22| L&P

382 50 7
                                    

Suasana hari ini sangat cerah cuaca yang awalnya dingin kini sudah berganti menuju musim panas yang menghangatkan. Areum selalu bersyukur untuk segala yang ia dapatkan begitu juga dengan ulang tahunnya yang bertepatan dengan musim kesukaannya musim panas. Dimana dia bisa merayakan hari ini dengan penuh kehangatan bersama orang-orang yang ia sayangi. Satu orang pergi yaitu kakaknya tapi satu orang datang dalam hidupnya. Kim Taehyung.

Areum hanya menyesapi suasana tenangnya pagi dengan sinar surya yang masih malu malu menyapa wajah putih nya dari balkon kamar mereka.

Dengan rambut hitam tergerai yang sudah mulai sedikit panjang dan baju tidur serba putihnya dia menikmati pagi itu dengan tanpa sadar sama sekali jika sosok tak kalah menawan sepertinya saat ini memperhatikannya dengan bersandar di pintu kaca sambil memasukkan kedua tangan kedalam saku celana, namja yang masih menggunakan kaos oblong putihnya dan rambut sedikit acak menatap wanita cantik di sana dengan senyuman yang tak bosan menempel di bibirnya.

"Sepertinya suasana hati mu bagus hari ini?"
Akhirnya Taehyung bersuara.

Areum menoleh.

"Sejak kapan kau disana? Kau sedikit membuatku terkejut"
Ucap Areum.

"Kau tak menjawab pertanyaan ku barusan"
Ucap Taehyung dan mulai berjalan mendekat.

Areum bingung, apa dia benar-benar harus mengatakan bahwa ia bahagia sebab ini hari ulang tahunnya, sedangkan didalam hati ia ingin Taehyung tahu dan menebaknya sendiri.

"Berniat menikmati ini sendiri?"
Ucap Taehyung.

Areum mengerutkan dahi.
"Mwoga?"
Ucap Areum.

"Pemandangan indah pagi ini"
Ucap Taehyung.

"Aaa... Itu-"
Ucap Areum.

"Lupakan, aku juga menikmati pemandangan indah lain sendiri tadi"
Ucap Taehyung.

"Pemandangan apa?"
Ucap Areum.

"Dirimu"
Ucap Taehyung sambil menatap lurus Areum saat mengatakannya.

Areum hanya sedikit tertawa sekedar menyembunyikan rasa malu karna kata-kata Taehyung.

"Wae?"
Ucap Taehyung tak terima.

"Aniya, belakangan ini kau suka sekali berbicara aneh"
Ucap Areum.

"Apa yang aneh? Melihat mu tersenyum seperti tadi adalah pemandangan terindah bagi ku"
Ucap Taehyung.

Areum hanya tersenyum namun tetap diam sambil menatap mantap namja yang berhadapan dengannya ini.

Taehyung lalu membawa beberapa helai rambut Areum yang tergerai ke belakang telinga.

"Aku sebenarnya tahu kenapa kau nampak bahagia sekali hari ini Areum-ah. Saengil chukae"
Ucap Taehyung diiringi satu kecupan di bibir Areum.

Areum tersenyum dibuatnya.

"Wae? Kau sudah terbiasa sepertinya dengan sentuhan ku eoh? Kau tak terkejut atau marah seperti biasanya?"
Ucap Taehyung.

"Bagaimana aku bisa melakukan itu? Sedangkan kau sangat manis eoh? Aku mungkin terlihat seperti terbiasa, tapi di dalam sini masih saja berdetak dengan terlalu semangat setiap kali kau melakukannya. Bahkan hanya dengan memandang mu seperti ini saja cukup membuat aku sadar betapa aku tahu sudah terlanjur dalam jatuh cinta padamu"
Ucap Areum sambil menunjuk kearah jantungnya. Entah sejak kapan keduanya sudah saling melempar kata-kata manis penuh cinta seperti ini. Tapi yang jelas baik Taehyung dan Areum tak mau menghindari fakta bahwa mereka sudah sangat jatuh hati untuk satu sama lain.

Taehyung kini serasa tak sanggup setelah mendengar kata-kata Areum. Ia sedikit menoleh ke arah lain menahan diri agar tak tersipu oleh kata-kata dari seorang Areum.

LOVE AND PAINFUL |On Going|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang