Didalam Apartement itu hanya terdengar tangis sesal wanita yang tak usai sambil mengacak surai panjangnya berulang kali.
Yeonjun hanya menatap lurus kosong seakan tak berminat memberikan sedikit rasa iba kepada wanita penuh rasa frustasi di depannya ini.
"Aku bodoh Yeonjun-ah"
Ucap wanita itu sambil menunjukkan wajah penuh air matanya.
Yeonjun hanya memutar bola mata.
"Aku bahkan sampai tak mengenali dirimu lagi. Aku tak menyangka kau bahkan bisa segila ini"
Ucap Yeonjun.
"Aku dibutakan dengan ambisi ku sampai aku mengorbankan segalanya"
Ucap Wanita itu.
"Baek Hana!"
Ucap Yeonjun dengan nada membentak.
Ya, wanita itu Baek Hana. Wanita yang hampir setengah tahun ini dikatakan meninggal didalam mobil nya yang terjun ke jurang dan masuk ke laut.
"Kau tak mengorbankan sedikitpun. Kau malah membuat orang lain mengorbankan hidup mereka demi kebohongan mu"
Ucap Yeonjun.
"Apa maksud mu?"
Ucap Hana terdiam karna terkejut akibat ledakan tiba-tiba Yeonjun.
Yeonjun hanya tertawa meremehkan.
"Dan kau harus bayar semua itu semua dengan sangat mahal"
Ucap Yeonjun.
"Ya! Aku tak mengerti arah pembicaraan mu!"
Ucap Hana.
"Kim Taehyung"
Ucap Yeonjun.
Seketika mendengar nama Taehyung di sebutkan membuat Hana terdiam seribu bahasa. Ia masih ingat ia meninggalkan namja yang ia cintai di hari-hari dimana hari pernikahan mereka akan datang.
Ia bahkan tak bisa berpikir bagaimana ia bisa menghadapi atau bertemu dengan Taehyung nantinya.
"Dan karna itu aku juga harus membayarnya dengan Baek Areum"
Ucap Yeonjun.
"Areum?"
Ucap Hana.
"Mereka dinikahkan"
Ucap Yeonjun seketika menghadirkan gelegar yang memekakkan ditelinga Hana.
"Mwo?"
Ucap Hana seakan tak percaya. Bagiamana namja yang sangat ia cintai dan adiknya sendiri menikah?
.
.
.
"Areum-ah?"
Ucap Taehyung yang kini malah bersandar di bahu Areum. Mereka tengah menikmati menonton drama bersama sambil duduk di sofa mereka dengan semangkuk popcorn dan beberapa minuman soda di meja mereka.
"Wae?"
Ucap Areum sambil tetap fokus pada to tontonannya.
"Kau tak kepikiran akan permintaan ibu mu? Aku selalu kepikiran tentang itu"
Ucap Taehyung tentang permintaan sang mertua untuk segera memiliki anak dengan polosnya membuat Areum hampir tersedak popcorn di mulutnya.
"Uhukk..uhukk...!"
"Gwenchana?"
Ucap Taehyung khawatir dan langsung memberikan Areum minuman sambil memukul pelan bagian belakang Areum.
"Gwenchana"
Ucap Areum malu sendiri karna tingkah bodohnya.
Taehyung hanya tersenyum gemas melihat gadis ini.
"Kau segitu terkejutnya saat aku mengatakan hal tadi?"
Ucap Taehyung sambil menunjukkan senyum kotak khasnya.
Areum hanya mengangguk namun enggan bertemu mata dengan Taehyung yang sedari tadi memperhatikan gelagatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AND PAINFUL |On Going|
FanfictionKetika rasa cinta itu malah muncul di setiap rasa sakit yang dia berikan pada ku haruskah aku menepisnya? aku tau jika aku bukanlah cinta yang dia harapkan, tapi bisakah aku tetap disini dan mencintainya dalam rasa sakit ini? karna aku tau lebih dar...
