17| L&P

485 50 8
                                    

"Buat aku mencintai mu bahkan melebihi cinta Choi Yeonjun pada mu. Bisakah?"
Ucap Taehyung tepat di telinga Areum.
.
.
.

Aku bukan minta maaf karna sudah mencium mu.
Aku minta maaf karna selalu menjadi penyebab kesulitan mu selama ini.
Mianhe"
Ucap Taehyung sambil memegang kedua tangan Areum.

Areum tersenyum mendengar kata-kata tulus dari seorang Taehyung itu.

"Kau tak perlu merasa bersalah atau harus meminta maaf pada ku. Semua ini sudah menjadi konsekuensi yang aku tanggung karna mencintai dirimu"
Ucap Areum.

Areum berusaha menghindari wajah Taehyung yang menampilkan penyesalannya. Ia tak bisa melihat namja itu merasa begitu.

Areum bangun dari posisi duduknya hendak meninggalkan Taehyung, namun dengan sigap namja itu Manarik Areum terduduk di pangkuannya dan mengunci pergerakan Areum dengan mendekap tubuh dan kedua lengan gadis itu cukup erat.

"Buat aku mencintai mu bahkan melebihi cinta Choi Yeonjun pada mu. Bisakah?"
Ucap Taehyung tepat di telinga Areum.

Deg...deg

Deg...deg

Deg...deg

Bunyi irama detak yang kencang itu memekakkan Areum. Apakah suara itu berasal darinya? Atau dari namja ini? Entahlah ia mendadak linglung seketika dan terhenti di detik ini.

"Taehyung lepaskan"
Ucap Areum.

Taehyung tak bergeming.

"Taehyung lepaskan, jebal"
Ucap Areum sambil menggerakkan badan seakan tak nyaman walau tak begitu kenyataanya.

"Wae? Kau tak suka berada di dekat ku?"
Ucap Taehyung.

"Bukan begitu, aku tahu kau terpaksa melakukan ini semua dengan di bayang-bayangi rasa bersalah mu, tapi semuanya bisa berjalan perlahan. Kau tak perlu memaksakan diri, aku akan sabar menunggu sampai saat itu datang. Saat dimana kau dapat dengan tulus menerima ku dan mencintai ku"
Ucap Areum.

Taehyung tersenyum.

"Baiklah, aku akan mencobanya.. walau sepertinya kau sudah sedikit menyerah kepada ku. Tapi, tak apa... Jika memang kita berdua di takdirkan bersama maka perasaan itu pasti akan tumbuh sendirinya pada ku"
Ucap Taehyung lalu pergi dari sana.

"Apa tindakan ku sudah benar? Aku juga tak tau sekarang... Apa kau benar-benar bisa tulus? Atau hanya sekedar rasa kasihan dan bersalah yang membuat mu bersikap begini nado mwolla Kim Taehyung"
Ucap Areum.

.
.
.
.

"Kim Taehyung palli ireona... Ini sudah siang, apa kau tak akan ke kantor?"
Ucap Areum sambil menepuk pelan tubuh Taehyung yang berbalut selimut tebal itu.

Taehyung hanya memberikan gerakan kecil sambil bergumam yang tak dimengerti Areum.

Areum sedikit curiga, Taehyung tak biasanya seperti ini.

"Kim Taehyung, gwencahana?"
Ucap Areum, ia membalik tubuh Taehyung menghadapnya dan memeriksa suhu tubuh Taehyung dengan meletakkan telapak tangannya di dahi Taehyung.

LOVE AND PAINFUL |On Going|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang