"Wae?"
Ucap Taehyung saat menyadari jika gadis dihadapannya ini terus-menerus memandangnya.
"Ani, geunyang..."
Ucap Areum.
"Kau memandangku sebegitunya tanpa alasan?"
Ucap Taehyung.
"Apa setiap sesuatu yang ku lakukan harus beralasan? Ini mata ku jadi aku bebas melihat apapun termasuk dirimu"
Ucap Areum.
"Baiklah Arraseo"
Ucap Taehyung.
Areum tertawa mendengarnya. Ia sangat suka menjahili Taehyung akhir-akhir ini.
Ia memutuskan melanjutkan aksinya memandang Taehyung yang tengah serius membaca beberapa dokumen sambil sesekali menyesap kopinya.
"Berhenti"
Ucap Taehyung.
"Wae?"
Ucap Areum bertingkah seolah-olah ia tak melakukan apapun.
"Kenapa kau bertingkah menggemaskan hari ini eoh?"
Ucap Taehyung tak tahan lalu bangkit dari posisinya dan menghampiri Areum yang duduk di seberangnya.
Taehyung lalu berjongkok didepan Areum yang duduk di sofa mensejajarkan tinggi kedua wajah mereka.
"Baiklah kau bisa pandang aku sekarang sepuas mu"
Ucap Taehyung sambil menatap lurus Areum.
"Kau kenapa? Duduk kembali di tempat mu sana"
Ucap Areum.
Taehyung lalu meletakkan kedua tangannya di sofa tepat di sisi kanan dan kiri Areum duduk.
"Wae? Bukannya lebih dekat lebih baik? Kau bisa melihat ku lebih jelas"
Ucap Taehyung.
"Baiklah, aku minta maaf karna mengganggu mu. Aku tidak akan melakukannya lagi"
Ucap Areum.
"Kau membuat ku hilang fokus Areum-ah"
Ucap Taehyung.
"Baiklah, aku minta maaf sekali lagi. Aku janji tak akan mengulanginya..kau bisa kembali ketempat mu"
Ucap Areum sedikit mendorong Taehyung menjauh.
Areum akui kini ia merasa terpojokkan dan dengan menahan rasa gugup setengah mati dengan Taehyung yang hanya memakai pakaian santai ala rumah yang anehnya tetap terlihat tampan. Oh ayolah, sejak kapan suaminya ini tidak tampan bahkan saat tidur pun ketampanannya tak berkurang.
Sekarang keadaan berbalik Taehyung yang memegang kendali dan mempermainkan Areum.
"Shireo, aku tak mau kembali. Kau harus bertanggung jawab karna sudah menganggu ku"
Ucap Taehyung.
"Taehyung geumanhe, aku mengaku salah"
Ucap Areum menyerah sebab Taehyung semakin memojokkannya hingga Areum harus selalu memundurkan kepala nya seiring Taehyung yang semakin mengikis jarak.
Drrt..drrt....
Ponsel Areum bergetar. Di satu sisi Areum bersyukur sebab karna itu membuyarkan konsentrasi Taehyung yang sedang menganggunya.
"Nugu?"
Ucap Taehyung penasaran.
"Ini telpon dari rumah ibu ku"
Ucap Areum.
"Yeobuseyo? Eomma?"
Ucap Areum.
Namun yang mengangkat bukanlah sang ibu tercinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AND PAINFUL |On Going|
FanfictionKetika rasa cinta itu malah muncul di setiap rasa sakit yang dia berikan pada ku haruskah aku menepisnya? aku tau jika aku bukanlah cinta yang dia harapkan, tapi bisakah aku tetap disini dan mencintainya dalam rasa sakit ini? karna aku tau lebih dar...
