"Eomma? Ayo kita sarapan. Aku sudah memasakkan makanan kesukaan Eomma"
Ucap Areum sambil menepuk pelan pundak ibunya yang tertidur."Hana-yah?"
Ucap wanita tua ini saat tertegun dan terbangun dari tidurnya."Eomma? Ini Areum Eomma"
Ucap Areum, hatinya serasa teriris saat melihat kondisi ibu nya saat ini. Matanya sembab. Areum tau benar, pasti ibu nya menangis semalaman seperti yang selalu wanita ini lakukan setiap malam sejak kepergian putri sulungnya. Baek Hana.Hati Areum serasa teriris melihat kondisi wanita ini.
"Areum-ah kakak mu-"
Ucap Nyonya Baek."Sebaiknya Eomma bangun dan kita sarapan. Nde?"
Ucap Areum membantu sang Ibu bangun dari ranjangnya.Mereka kini menyantap makanan yang terhidang rapi di atas meja makan dengan beberapa pelayan yang sibuk menuangkan minuman untuk keduanya.
"Areum-ah?"
Ucap Nyonya Baek."Nde?"
Ucap Areum."Makanannya enak"
Ucap Nyonya Baek."Jeongmalyo? Gomawoyo Eomma"
Ucap Areum senang."Kau gadis yang baik, cantik dan berbakti kepada orang tua serta sopan. Aku tak tau alasan Kim Taehyung tak mau menikah dengan mu nak"
Ucap Nyonya Baek.Areum memilih diam.
Tiba-tiba ditengah-tengah kegiatan makan ibu dan anak itu seorang laki-laki berumur sekitar 30-an awal memasuki ruangan dan membisikkan sesuatu kepada Nyonya Baek.
"Ada masalah apa Sekretaris Kang?"
Ucap Areum penasaran.Laki-laki itu nampak menunjukkan ekspresi murung dan benar saja ibunya sangat shock mendengar kabar yang disampaikan oleh sekretaris kepercayaan keluarga mereka itu. Setelah kepergian Tuan Baek perusahaan mau tak mau dijalankan oleh istrinya dan dibantu oleh sekretaris kepercayaan mereka, sekretaris Kang.
Nyonya Baek tiba-tiba hendak bangkit namun beliau tiba-tiba oleng akibat serangan darah tinggi yang belakangan ini memarah setelah kepergian Baek Hana.
"Eomma!"
Ucap Areum beruntung sekretaris Kang sigap menangkap tubuh wanita tua itu sebelum jatuh menyentuh lantai.Areum dan sekretaris Kang memutuskan membawa Nyonya Baek kerumah sakit.
.
.
.
.
.
."Eomma"
Ucap Areum sambil berlinangan air mata melihatnya kondisi ibunya yang terus menurun."Uljima.."
Ucap Ibunya dengan suara amat pelan."Sebenarnya apa yang terjadi sampai Eomma begini?"
Ucap Areum.Eommanya tersenyum.
"Aniya... Hanya ada sedikit masalah di perusahaan kita"
Ucap Nyonya Baek."Parah kah?"
Ucap Areum.Ibunya hanya menggeleng pelan.
"Ani.. karna semua sudah ditangani oleh Kim Taehyung"
Ucap Nyonya Baek.Areum terdiam setiap mendengar nama namja itu.
Tak lama terdengar suara pintu ruangan itu terbuka dan nampak lah tiga sosok. Tuan Kim beserta istri dan anak mereka, Taehyung.
Areum seontak berdiri dan menyapa kedatangan mereka.
"Bagiamana kondisi anda Nyonya Baek?"
Ucap Ibu Taehyung."Sudah sangat mendingan.
Ini tidak parah, hanya saja tensi ku naik lagi"
Ucap Nyonya Baek."Anda harus lebih menjaga kesehatan anda demi Areum"
Ucap Ayah Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AND PAINFUL |On Going|
Fiksi PenggemarKetika rasa cinta itu malah muncul di setiap rasa sakit yang dia berikan pada ku haruskah aku menepisnya? aku tau jika aku bukanlah cinta yang dia harapkan, tapi bisakah aku tetap disini dan mencintainya dalam rasa sakit ini? karna aku tau lebih dar...