27| L&P

417 58 12
                                        

"Lihat? Bahkan kau masih mau bertemu dengan ku kan? Taehyung-ah... Sudah ku bilang kau itu-"
Ucap Hana.

"Katakan apa yang ingin kau katakan sekarang, aku tak punya banyak waktu"
Ucap Taehyung ketus.

"Kau bilang ada masalah perusahaan yang ingin kau tanyakan padaku"
Ucap Taehyung pada wanita yang pernah menghiasai tahun-tahunnya.

"Ini baru setengah tahun Taehyung, apa kau lupa atau pura-pura lupa? Kau tau aku selalu membuat kebohongan konyol jika tengah merindukan mu dan berakhir kau dan akan bertemu tak perduli bagaimanapun kondisinya"
Ucap Hana.

"Kalau tidak ada yang akan kau katakan, aku permisi"
Ucap Taehyung.

Hana cepat-cepat mencegat tangan namja itu. Dan tanpa rasa segan ia menautkan kedua telapak tangan mereka. Hana menggenggam tangan Taehyung.

"Taehyung, lihat aku"
Pinta Hana.

"Aku benar-benar menyesal atas semua yang terjadi. Aku tahu kau marah tapi jangan sampai kau membenci ku"
Ucap Hana.

"Aku tak membenci mu. Tak akan bisa"
Ucap Taehyung lalu melihat gadis ini.

Hana mengulas senyum.

"Tentu"
Ucap Hana.

"Tentu, karna kau kakak Areum. Kakak ipar"
Ucap Taehyung sambil melepas tangan Hana dengan tangannya satu lagi.

"Kau mau terus bermain-main seperti ini?!"
Ucap Hana ia kini emosi.

"Berhenti bertingkat emosional aku tahu kau masih mencintai ku Taehyung"
Ucap Hana.

"Main-main? Permainan ini juga kau yang ciptakan Baek Hana"
Ucap Taehyung.

"Lalu apa sekarang? Kau mau coba berpura-pura mengabaikan ku dan melanjutkan pernikahan bahagia kalian yang hanya pura-pura itu?! Kau tau benar Areum tak akan bahagia"
Ucap Hana.

"Sederhananya kalian tak akan bahagia karna bayang-bayang ku"
Ucap Hana.

"Kau bukannya goyah Taehyung, hanya saja kau memang masih mencintai ku"
Ucap Hana.

"Areum sudah di rumah sejak seminggu ini. Ku pikir aku tak tau apa yang terjadi diantara kalian?"
Ucap Hana.

Taehyung bungkam. Benar, Areum memang sudah seminggu ini pulang kerumah ibunya. Dan sudah seminggu ini mereka bahkan tak berkontak bahkan hanya untuk mengirim pesan singkat melalui ponsel.

Ingin sekali rasanya menanyakan kondisi gadis itu. Ia akui sejak pertengkaran mereka dirumah orang tua Taehyung keduanya amat terluka baik dia maupun Areum sama-sama memiliki ego masing-masing dan tak mau saling di salahkan.

"Terlepas aku masih mencintai mu atau tidak yang pasti aku tak akan kembali padamu. Kau pernah meninggalkan ku sekali walau kita masih saling mencintai tak ada jaminan kau tak akan melakukannya lagi apalagi setelah semua yang terjadi. Hana-yah manusia itu berubah. Aku tau kau sangat percaya diri tapi apa kau benar-benar yakin aku tak pernah benar-benar berubah?"
Ucap Taehyung.

"Tsk...
Ku jamin kau akan menyesal mengatakan ini padaku. Eoh.. ne semua orang berubah. Mungkin dulu aku mencintaimu tanpa perjuangan dan bisa meninggalkan mu. Tapi kini, tekad ku hanya satu nama dan itu dirimu. Akan kulakukan untuk mendapatkan mu kembali. Meski statuskny tak sama lagi nantinya. Kita akan main permainan istri seseorang yang menginginkan suami orang lain"
Ucap Hana.

Taehyung tak paham apa maksud kata-kata Hana.

"Choi Yeonjun, dia mengajukan lamaran pernikahan untuk ku. Dan tentu saja ibu ku menerimanya. Beliau pikir dengan demikian itu bisa mengekangku agar tak menganggu mu lagi, tapi dia salah..."
Ucap Hana.

LOVE AND PAINFUL |On Going|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang