16| L&P

448 50 5
                                    

"Jika di satu sisi ada namja yang mencintai mu dan di sisi lain ada namja yang kau cintai mana yang akan kau pilih?"
.
.
.

Taehyung yang melihat kepergian Yeonjun mulai berbalik hendak masuk kedalam rumah saat ia melihat ternyata Areum melihat dari arah kaca jendela ke arah mereka.

"Apa kalian sedang bertengkar?"
Ucap Areum yang penasaran langsung mencecar Taehyung dengan pertanyaan sesaat Taehyung sampai di dalam rumah.

Taehyung tak menjawab dan hanya melaluinya seperti tak pernah mendengar pertanyaan Areum.

"Kim Taehyung kau mendengar ku kan?"
Ucap Areum berusaha menahan Taehyung yang anehnya menghindari dirinya.

"Kenapa kau bisa pulang bersamanya?"
Ucap Taehyung balik bertanya.

"Kami hanya kebetulan bertemu di sebuah cafe saat aku bersama Somi"
Ucap Areum.

"Kebetulan?"
Ucap Taehyung sedikit tertawa sarkas di ujung katanya.

"Sekarang jawab pertanyaan ku, kalian bertengkar? Kenapa tak biarkan Yeonjun Oppa masuk dan kalian bisa berbicara di dalam? Atau kalian tak mau aku mendengar nya?"
Ucap Areum.

"Ini bukan apa-apa"
Ucap Taehyung kali ini ia kembali berusaha menghindar.

"Kalian berdua bersahabat baik apa yang bisa membuat kalian seperti perang dingin seperti ini eoh?"
Ucap Areum sambil menahan lengan Taehyung agar namja itu tak kabur.

Taehyung menghela nafas dalam.

Dia berbalik menatap lurus ke kedua mata Areum.

"Jika di satu sisi ada namja yang mencintai mu dan di sisi lain ada namja yang kau cintai mana yang akan kau pilih?"
Ucap Taehyung.

"Mworago?
Aku tak mengerti arah pembicaraan mu ini?"
Ucap Areum.

"Kau berusaha naif atau kau memang begitu?"
Ucap Taehyung melepas tangan Areum di lengannya.

"Aku mengatakan ini agar kau dapat memikirkannya dengan baik"
Ucap Taehyung.

"Bisakah kau bicara lebih jelas? Jangan buat aku bingung"
Ucap Areum.

"Choi Yeonjun,
Namja itu menyukai mu"
Ucap Taehyung.

"Mwo?!"
Ucap Areum setengah tak percaya.

"Sekarang kau tau semuanya...
Kau bisa pikirkan baik-baik mulai sekarang kemana kau akan pergi"
Ucap Taehyung lalu meninggalkan Areum yang masih terdiam di tempatnya.

"Eiiihh... Pembohong. Lagipula, orang tua mu berada di Amerika setahu ku kau tak punya saudara ataupun kerabat yang tersisa di Korea, mereka semua di luar negri. Lalu apa alasan mu untuk datang kesini?"
Ucap Areum.

"Kau"
Ucap Yeonjun singkat.

Areum terkejut.

"Aku?
Wae?"
Ucap Areum spontan.

Yeonjun tak menjawab dan hanya tersenyum sambil tetap fokus menyetir.

"Yeonjun Oppa? Tidak mungkin"
Ucap Areum.

Areum menyusul Taehyung.

"Kim Taehyung"
Ucap Areum saat berhasil menyusul Taehyung yang masuk ke kamar mereka.

Taehyung berbalik dan kini mereka saling berhadapan.

"Apa yang harus aku lakukan?"
Ucap Areum.

Taehyung tak menjawab.

"Itu semua tergantung pada mu. Apa aku harus mengabaikannya? Atau menyerah pada mu itu terserah pada mu sekarang"
Ucap Areum.

LOVE AND PAINFUL |On Going|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang