18🎼

4.8K 410 58
                                    

"Kineta."

Perempuan berparas manis itu menoleh saat sedang asik memainkan ponselnya.

"Nanti kamu pulang duluan aja, aku ada keperluan sebentar."

"Terus kamu pakai apa?"

"Tenang, aku sudah pinjam mobil Jerry."

Mereka sedang berada di studio dan menunggu latihan selesai sekitar tiga puluh menit lagi.

"Emang kamu mau kemana sih Ax?"

"Pokoknya ada keperluan Kina. Kamu sama pacar kamu aja sana di apartemen." Ucap Axell membuat kineta manyun sendiri.

"Dia lagi ke Jerman, tempat neneknya."

"Jangan-jangan kamu pergi sama Rena ya." Lanjut Kineta yang tentu saja membuat Axell jengah.

"Siapa juga yang mau pergi sama dia sih." Jawab Axell.

Kineta semakin tertawa, dari dulu dia tau kalau temannya itu tidak pernah tertarik dengan wanita seperti Rena, wanita yang suka mencari perhatian seperti itu.

Axell itu bukan orang yang sembarangan menjatuhkan hatinya. Dan saat tau Axell menyukai Aira tentu saja itu membuat Kineta agak kaget, karna dia tau sekali kalau Axell sangat mencintai Bianca. Tapi ya, cintanya dikhianati dengan sangat parah.

Bahkan Kineta pernah melabrak Bianca karna telah menyakiti perasaan teman semasa kecilnya itu.

Bagi Kineta, Bianca adalah wanita yang tidak tau diri. Bagaimana mungkin dia malah selingkuh dengan kakaknya Axell sendiri. Dan yang bikin Kineta tambah kesal adalah Sempat-sempat nya Bianca bilang masih cinta sama Axell. Sampai kapanpun Dia tidak akan rela kalau sampai Axell kembali kepelukan Bianca.

"Ngapain kamu ngeliatin aku gitu?" Tanya Kineta saat sadar kalau Axell dari tadi memperhatikan dirinya melamun.

"Kalau melamun gini, kamu kenapa makin cantik ya." Ucap Axell yang masih saja menatap Kineta.

"Berhenti menggodaku Axell."

"Beneran, kamu ternyata cantik." Ucap Axell semakin menjadi-jadi.

"Aku emang cantik ya, kamu nya aja yang buta." Ucap Kineta ketus.

Axell tertawa melihat wajah temannya itu memerah.

"Udah, pulang kamu sana. Mobil yang jemput udah datang."

"Iya-iya, aku pulang. Bye."

Axell memperhatikan Kineta keluar dari ruangan khusus nya di studio.

Sampai saat ini bahkan dia masih heran, ternyata selama ini Kineta menyukai perempuan.

Axell tau Kineta cantik, bagaimana tidak. Waktu sekolah dulu, banyak laki-laki yang mengejar nya. Karna memang dasarnya jutek dan judes, banyak pria yang mundur. Tapi dia orangnya sangat pintar dan perhatian, makanya Axell tidak ragu menjadikan Kineta sebagai manager nya karna dia tau pasti itu bukan pekerjaan yang sulit bagi dia.

Axell bersiap-siap keluar dari ruangannya untuk menemui bajingan pengkhianat itu.

Berani-beraninya Si Dennis itu menggoda Aira.

Axell mengenal Dennis dari masa kuliah, waktu itu mereka jadi dekat karna pria itu menjadi bagian Pen dokumentasian mini orkes untuk nilai semester nya. Dennis sendiri berasal dari Fakultas Teknik, tetapi karna dia ikut perkumpulan Fotografi kampus, jadi dia memilih Dennis untuk tugas itu.

Akhirnya mobil Axell sampai di salah satu apartemen Dennis. Dia membunyikan bel dan menunggu orang yang didalam untuk membuka pintu.

"Hai Axell."

LOVE MUSICIAN (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang