AUTHOR POV
Axel merasakan sakit yang luar biasa di kepala belakang nya begitupun dengan rasa pusing yang membuat dia pelan-pelan berdiri dari posisinya.
Dia mencoba mengingat apa yang terjadi, karna yang terakhir dia ingat adalah seperti ada seseorang yang menghantam kepalanya kemudian dia tak sadarkan diri.
AIRA!!
Axell menghiraukan rasa sakitnya dan dengan panik berlari ke kamar mencari keberadaan pacarnya itu.
Tapi nihil.
Aira tidak ada di mana pun baik di kamar mandi. Axell mencoba mengelilingi isi apartemen nya itu, tapi tetap tidak ada.
"Kina!! Kamu di mana? "
Axell mengetuk pintu kamar Kineta dan mencoba masuk karena tidak terkunci.
Kamarnya kosong.
Axell semakin panik, dia mengambil ponselnya di kamar dan mencoba menghubungi nomor Aira. Tapi ternyata ponselnya masih ada di kamar.
Lalu dia mencoba menghubungi Kineta.
'Ada apa? '
Tersambung!
'Kamu kamana kina? Dimana?!'
Kineta bingung dengan pertanyaan dari Axell karna dia sudah mengirimkan pesan pada Axell kalau dia pagi-pagi sekali akan pergi ke rumah temannya dan yang membuat Kineta bingung adalah nada khawatir dan tergesa-gesa dari Axell.
'Kamu tidak membaca pesanku? Dan kamu kenapa? '
Axell buru-buru mengecek ponselnya dan benar saja ada pesan dari Kineta. Sial! Sekarang dia luar biasa panik karna Aira sepertinya di culik.
'Pulang sekarang kina, Aira menghilang'
Setelah mengatakan itu dengan sebelah pihak Axell mematikan ponselnya. Karna dia tau pertanyaan-pertanyaan selanjutnya yang akan di lontarkan Kineta akan semakin membuat pikiran nya tidak karuan.
Axell mulai mengamati kondisi kamarnya dari terakhir dia melihatnya.
Di sebelah kanan kasur ada sedikit bercak darah dan peralatan hias milik Aira yang ada di kamarnya berantakan kemana-mana.
"Jerry! Aku butuh bantuan kamu sekarang."
Axell menelpon sahabat nya Jerry dan menceritakan semua yang di alaminya saat ini. Axell juga menyuruh Jerry untuk membawa polisi ke apartemennya.
Axell benar-benar takut terjadi sesuatu dengan pacarnya. Siapa yang telah berani melakukan semua ini?
Siapapun itu Axell tidak akan memaafkan jika terjadi hal buruk pada Aira.
Tidak lama setelah itu bel apartemen nya berbunyi, Jerry datang bersama polisi dan mereka langsung melakukan penggeledahan.
"Jangan panik, Aira pasti akan baik-baik saja." Ucap Jerry.
Dia melihat Axell sangat kusut, kekhawatiran begitu jelas di wajahnya, Axell tidak terlihat seperti biasanya yang selalu tenang.
Dan sekarang Jerry tau seberapa berartinya Aira baginya.Polisi mengambil beberapa sample sebagai bukti, diantara nya adalah bercak darah dan juga ponsel milik Aira.
Jerry mengantar Axell ke kantor kepolisian untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut dan tentu saja di luar apartemennya sudah banyak sekali wartawan yang ingin meminta penjelasan atas apa yang telah terjadi, dan sekali lagi Axell benar-benar tidak peduli akan hal itu.
Yang ada dalam pikirannya sekarang adalah apakah Aira akan baik-baik saja dan dia benci dirinya sendiri karna tidak bisa menjaga Aira bahkan dalam rumah nya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/165577958-288-k772098.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE MUSICIAN (GXG)
Romance18+ Lgbt content Bagaimana bisa aku memberikan cintaku sama kamu yang baru aku temui. Orang yang aku kenal dan cintai bertahun-tahun saja bisa meninggalkan, apa kabar dengan kamu? Bangkit dan percaya lagi tak semudah itu, tidak setelah aku merasakan...