Berbeda 10 : Hari-hari baru mereka yang berusaha melupakan !

1.3K 75 22
                                    

Terimakasih atas semua dukungannya, jangan lupa read and vote ya semoga terhibur.

Happy reading..

🌃🌃

Satu tahun kemudian...

hari-hari berat sudah di jalani selama satu tahun lamanya, di hidup Iqbaal, Iqbaal berubah drastis dari Iqbaal yang benar-benar ramah, menjadi seorang Iqbaal yang pendiam, dingin, dan juga Iqbaal yang Workholic. berusaha menyibukan dirinya untuk menenakn semua perasaannya, dan berusaha untuk melupakan Salsha, yang sudah lama tidak ia temui. tidak ia lihat senyumannya, tidak ia rasakan kelembutannya, tidak ia dengar suara lembutnya. dan semua terasa hampa, walaupun ada seorang gadis yang tak kalah cantik yang menemani hari-harinya. semua hambar, semua kosong. Iqbaal berada di lingkungan orang-orang yang menyayanginya namun semua berbeda tampak sangat berbeda. ia tenggelam dalam kepura-puraan, agar semua baik-baik saja. secara fisik mungkin Iqbaal terlihat baik-baik saja namun hatinya. tidak ada yang mengetahui.

seperti halnya saat ini Iqbaal sedang berada di Cafenya, sedang mengerjakan laporan keuangan untuk Cafe Iqbaal. kini Iqbaal atas bantuan beberapa temannya sudah mendirikan empat anak cabang cafe, cafe utamanya yang ada di daerah jakarta Selatan, lalu anak cabang pertama ada di Bandung, yang kedua Ada di Surabaya,  yang ke Tiga ada di Yogyakarta dan yang kwtiga ada di Kota Malang. itu hasil dari Workholic yang di lakukan oleh Iqbaal di sela-sela menyelesaikan tugas akhirnya.

"baal.. lo gak pulang??" tanya Ali yang sedari tadi menemani Iqbaal di cafe itu, juga untuk menyelesaikan laporan administrasi kebutuhan cafe. dan sudah berbenah akan kembali ke rumahnya karna jam sudah menunjukan waktu 21.45, dan itu artinya sebentar lagi cafe akan segera tutup di jam 00.00.

"lo duluan gue, masih selesaiin laporan keuangan cafe.." Ucap Iqbaal tanpa mengalihkan pandangannya dari layar Laptop yang ada di hadapannya.

Ali menghela nafasnya, ia tau Sahabatnya ini seperti apa, ia tidak mau kembali kerumahnya di waktu jam masih di bawah jam 10 malam, karna Ali tau Iqbaal selama satu tahun ini ia menghindari ayahnya. Iqbaal menghindari interaksi lebih lama dengan ayahnya. entah mengapa Iqbaal kecewa dengan keadaan yang ada. Ternyata keputusan ayahnya untuk menjodohkan Iqbaal dengan bella, dan melangsungkan acara pertunangannya dengan Bella melukai sisi lain dari sahabatnya itu.

Iqbaal bukan malaikat, Iqbaal bukan Nabi, dan Iqbaal bukan manusia sempurna yang selalu tunduk. ia manusia biasa yang berhak bahagia dengan pilihannya. yang terbaik baginya. Iqbaal bisa berpura-pura tertawa saat ia bersama gadis pilihan dari orang tuanya, namun hati Iqbaal tidak ada yang pernah tau. bagi Iqbaal dia menjadi anak yang menaati semua ucapan dan permintaan itu wajib. dan itu hanya di gunakan untuk Iqbaal sebagai cara untuk menggugurkan kewajibannya saja semata-mata.

"sampai kapan lo kayak gini baal, jangan siksa diri lo.. lo boleh kecewa tapi gak perlu lo jadiin pekerjaan lo yang kayak gini bikin lo semakin hancur nantinya.." Ucap Ali yang sangat prihatin. jika saja Ali tau dimana keberadaan salsha, mungkin dia sendiri yang menyeret gadis manis itu kembali ke samping Iqbaal, untuk menasehati Iqbaal agar tidak menyiksa dirinya seperti ini. setelah malam pertunangannya, juga menjadi malam terakhirnya bertemu dengan salsha membuat sahabatnya semakin berubah tigaratus enampuluh derajat.

"gue udah hancur setelah salsha bener-bener pergi dari gue..." lirih Iqbaal

"Baal sampai kapan lo kayak gini, lo udah ada bella Iqbaal, dia yang setia dampingin Lo.. dia yang sabar ngadepin sifat dingin lo, dimana Iqbaal yang gue kenal dulu.. otak lo sebenernya buat apa sih.. ini jalan dari Allah Iqbaal.. lokenapa jadi egois kayak gini heran gue.." Ucap Ali dengan kesal karna melihat tingkah sahabatnya itu dengan segala tingkahnya yang terkesal childish itu.

BERBEDA (IQSHA)❤ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang