Berbeda 7 : inikah akhirnya??

1.1K 67 5
                                    

Terimakasih sudah vote dan response kalian, aku jadi terharu. Terimakasih juga atas semua support dari berbagai pihak. Semoga suka di part ini. Selamat membaca ❤. Jangan lupa vote dan komentarnya yaaa.
🌄

Hujan menghiasi ibukota siang ini mungkin semesta tau dan merasakan apa yang di rasakan oleh salsha, sejak pertemuannya bersama Iqbaal dan kedua orang tua Iqbaal, hingga saat ini Salsha sama sekali tidak menghubungi Iqbaal sama sekali, entah hanya menanyakan keberadaan Iqbaal atau memastikan Iqbaal baik-baik saja pun tidak sama sekali. Sudah hampir lima hari dirinya tidak bertegur sapa dengan Iqbaal, tidak melihat senyum manis Iqbaal di kampusnya, tidak menerima sapaan hangat Iqbaal. bukan Iqbaal menghilang namun dirinya yang berusaha untuk tidak bertemu Iqbaal saat ini entah apa yang mengakibatkan Salsha menghindari Iqbaal. kekasih tamoannya itu selalu berusaha menemuinya namun Salsha selalu menghindar bagaimana pun caranya, jika Iqbaal ke rumahnya pembantunya selalu bilang jika salsha tidak berada dirumah, entah pergi kerumah papanya atau alasan pergi bersama maminya. bahkan Iqbaal pernah menunggu keadangan Salsha hingga pukul 12 malam, untuk memastikan Salsha benar-benar pergi atau tidak. dan kenyataannya salsha tidak kunjung datang. terang saja salsha berada di dalam rumahnya. salsha selalu memperhatikan kedangan iqbaal di dalam kamarnya, tanpa Iqbaal ketahui.

jika boleh jujur Salsha sangat merindukan sosok Iqbaal, dekapan hangat pelukan iqbaal, belaian lembut tangan Iqbaal, dan segalanya yang ada pada diri Iqbaal, Salsha merindukan sosok Iqbaal dihidupnya. hidupnya hampa tanpa tawa dan sentuhan seorang Iqbaal.

"aku kangen kak.." lirih salsha menatap foto yang ada di ponselnya, fotonya bersama Iqbaal yang sempat ia ambil saat berada di caffe milik iqbaal, yang tampak bahagia saat itu. air matanya kembali mengalir membasahi pipi mulus salsha.

"cengeng ya gue.." kekeh salsha, menghapus air matanya sendiri. dan memejamkan matanya dengan rapat, berharap air matanya segera berhenti mengalir. dan rasa sakitnya akan segera surut. hidupnya akan kembali seceria dulu.

"tuhan apakah mencintai seseorang akan sesakit ini, mengapa kau hadirkan cinta jika pada akhirinya harus sesakit ini.. aku tau semua akan ada bahagia di balik ini semua.. tapi hamba lelah ya tuhan.. " Ucap Salsha lirih, lalu dia melirik sebuah piano yang ada di dalam kamarnya. dan beranjak untuk duduk di kursi yang ada di depan piano itu, perlahan jemari lentiknya membuka piano miliknya itu.

(Ps : Ademesh-jangan rubah takdirku)

setelah itu salsha mulai memainkan jarinya diatas tuts-tus piano dan menghasilkan sebuah alunan musik yang indah. lagu yang mungkin menggambarkan perasaannya saat ini, jari0jari lentik salsha dengan licah bemain disana.

Di setiap doaku
Di setiap air mataku
Selalu ada kamu

suara salsha terdengar sangat lembut, di padukan dengan permainan pianonya yang sangat luar biasa indahnya. dan mungkin siapa saja yang mendengar akan tau bagaimana sesaknya hati salsha saat ini.

Di setiap kataku
Kusampaikan cinta ini
Cinta kita'Ku tak akan mundur
'Ku tak akan goyah
Meyakinkan kamu
Mencintaiku

saat nyanyian salsha akan masuk ke Reff lagu yang di populerkan ademsh yang berjdudul jangan rubah takdirku, salsha sempat menghentikan permaianan dan nyanyiannya selama hampir 15 menit , mengusap air mata yang jatuh di pipinya, dan menekan perasaannya agar, tidak semenyakitkan ini mengingat tentang kisahnya bersama Iqaal. seorang Iqbaal yang mampu memberi warna baru di dalam hidupnya, seorang Iqbaal yang dapat menjadi wadah semua bahagia dan rasa sedihnya, seorang Iqbaal yang mampu meberikan kebahagiaannya disaat ia merasa sendiri, dan seorang Iqbaal yang menjadi Guardian angel yang selalu membuatnya merasa aman dan nyaman ketika bersamanya. dan seorang Iqbaal yang sangat di cintainya sampai kapan pun. semenyakitkan ini menjauh dari Iqbaal, Semenyakitkan ini ketika mencoba menegarkan hatinya agar berpisah dengan Iqbaal karnya pada kenyataannya, jika di paksa sebagaimana pun, dia tidak akan dapat bersama, dengan mengaminkan doa yang sama, dan berjalan menuju satu tempat yang sama. karna perbedaan diantara mereka.

BERBEDA (IQSHA)❤ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang