Hai semua ada yang kangen gak sama ini cerita yang makin lama makin membosankan pasti ya. Oke aku hanya mencoba menghibur aja, karna bagi aku menulis adalah satu hal yang buat aku happy.
Tapi jangan lupa Vote dan komentar kalian oke.
Happy Reading guys.
🌃🌃
Pagi ini sama seperti biasanya, salsha bangun terlebih dahulu dari suami dan anaknya yang masih terlelap di balik badcover hangat di kamarnya. Lebih tepatnya, Salsha, Iqbaal dan Adzra kembali terlelap setelah sholat subuh tadi, karna memang sudah masuk di libur akhir tahun, dan Iqbaal pun sudah meliburkan diri, dan menghabiskan waktunya bersama keluarga. Dan ini sebagai tebus kesalahan kepada samg putra.
Pagi ini salsha tampak sangat sibuk di dapur, karna memang dia benar-benar sendiri saat ini. Sang bunda mertua sedang berkunjung di rumah kakak iparnya yang ada di Yogya bersama sang ayah mertua. Selama dua minggu ke depan. Belum lagi dua pembantu rumah tangganya izin untuk pulang ke kampung halaman mereka yang ada di luar kota. Hanya ada pembantu yang dia bayar selama pembantunya cuti. Yang datang hanya untik bersih-bersih rumah, nyuci dan setrika baju. Untuk memasak dirinya sendiri.
Saat salsha sibuk dengan kelihaiannya dalam memotong tiba-tiba ada sepasang tangan yang memeluknya dari belakang, lalu di susul dengan kecupan di pipinya. Dan itu membuat salsha menoleh kebelakang.
"Selamat pagi sayang.." ucap Iqbaal.
"Selamat pagi juga sayang... hmm katanya capek kok bangun udahan??" Tanya salsha. Iqbaal menenggelamkan wajahnya di bahu salsha. Sesekali mengecupnya dan mengangguk pelan.
"Hmm.. udah pengen bangun.. lagian kamu juga gak ada.." lirihnya. Salsha terkekeh pelan. Suaminya tetlihat sangat manja hari ini.
"Kan ada Adzra sayang.." salsha membalikan tubuhnya menghadap Iqbaal saat setelah mencuci tangannya, lalu menangkup wajah tampan Iqbaal dan mengusap pipinya dengan lembut. Lalu di susul dengan kecupan manis di bibir Iqbaal membuat laki-laki anak satu itu tersenyum lebar.
"Kurang lengkap,kalau gak ada mama.. hmm.." ucap Iqbaal lagi.
Salsha terkekeh pelan, dan mengusap pipi Iqbaal pelan. "Kalau aku bobo terus siapa dong yang masak buat anak dan suami aku yang ganteng ini.. hmm.."
Iqbaal terkekeh menatap salsha. Dia merasa selama salsha menjadi istrinya satu kali saja dia tidak membuat Iqbaal selalu jatuh cinta seperti pertama kali mereka bertemu. Justru rasa cinta yang selalu semakin bertambah dan bertambah besar.
"Yaudah ah, sana susul Adzra Kak, nanti dia bangun gak ada siapa-siapa nangis loh, kamu tau gimana anak kamu kebiasaannya kan.." ucap Salsha. Karna dia tau suaminya itu juga dalam mode lelahnya setelah banyak pekerjaan yang dia selesaikan untuk mengejar cuti akhir tahun dengan waktu yang lama.
"Hmm engga aku mau bantu kamu aja ya.. adzra masih bobo.. dia tadi malem kan tidurnya malem banget sayang.. jam setengah satu baru bobo.. aku yakin dia pasti masih ngantuk.." ucap Iqbaal yang masih dalam posisinya memeluk Istri cantiknya, yang selalu cantik, walaupun hanya menggunakan daster panjang dan kerudung rumahan seperti ini.
"Iya kan gara-gara kakak, ngajakin dia main game sampai malem. Udah aku bilang jangan biasain Adzra buat begadang.. kalau di bilangin iya-iya aja tapi nyatanya huh bikin aku kesel.." ucap Salsha yang memarahi Iqbaal, sedangkan Iqbaal hanya duduk di Mini bar yang ada di dekat dapur tempat istrinya memasak, dengan tersenyum, laki-laki satu anak itu sangat suka jika istrinya marah-marah sepeerti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERBEDA (IQSHA)❤ END
Romancecinta bisa datang dan pergi kapan saja ketika dia mau. tanpa di tebak bagaimana alurnya kepada siapa saja ia bisa datang kapan dia akan datang pun tak ada yang bisa menebaknya dan bagaimana caranya pun, tanpa seorang pun tau. Kisah dua anak manus...