Hai aku lanjut ya cerita absurd parah aku ini. Semoga kalian suka part ini ya.
Dan jangan lupa vote dan komentarnya. TerimakasihHappy reading 😊😊
Part sepesial untuk kalian semua. 💙
🌄🌄
Seperti pagi-pagi yang sudah di lalui salsha salsha selalu bangun setiap jam 03.30, sejak ia memutuskan untuk mengikuti keyakinan ayahnya, ini ia rajin untuk bangun dan melaksanakan sholat tahajud, dan menyempatan untuk mengaji walau masih belum lancar salsha berusaha untuk mengaji walau hanya satu ayat karna papanya selalu bilang. Walau cuma satu ayat jika konsisten di lakukan lama-lama akan menjadi kebiasaan hari ini satu ayat, besok tiga ayat dan sampai satu juz satu hari. Begitu pesan papanya. Dan selagi menunggu subuh salsha terkadang membaca buku tuntunan sholat yang di beri oleh sahabatnya beberapa waktu lalu. Begitulah rutinitas salsha hingga sholat subuh.
Namun pagi ini tampak berbeda salsha yang biasanya sholat berjamaah bersama Papa dan kakaknya ini ia hanya sendiri karna papanya yang sedang Flight ke Thailand selama tiga hari, lalu Kakaknya sedang ada tugas luar kota dari kantornya membuatnya di rumah sendiri. Sudah tak heran lagi salsha berada di rumah sendirian sudah menjadi hal biasa baginya. Dan salsha pun tidak ambil pusing.Setelah salsha mengakhir sholatnya dengan salam, salsha menengadahkan tangannya seraya berdoa.
"Terimakasih ya Allah atas semua bahagia yang kau beri di hidup hamba yang tidak pernah hamba duga ya Allah, terimakasih atas segala nikmat mu dan orang-orang di sekeliling hamba yang menyayangi hamba. Ya Allah terimakasih atas segalanya. Jauhkan hamba dan orang-orang di sekitar hamba dari orang-orang jahat. Dan jika Iqbaal adalah jodoh hamba lindungi hubungan hamba dari orang-orang iri ya Allah.." kiranya sedemikian lah doa yang salsha panjatkan. Setelah itu salsha melipat mukenah yang selesai ia pakai dan ia gantung di lemari yang ada di ruang mushola yang ada di rumahnya. Setelah itu salsha merapikan rambutnya lalu mengijatnya dan berjalan menunu kamarnya.
Setelah sholat subuh tadi salsha membereskan kamarnya lalu memasak untuk Ia bawa ke cafe Iqbaal karna hari ini adalah hari sabtu maka kampusnya libur, dan acara mereka pun libur. Salsha sudah merencanakan akan mempatkan diri untuk berjalan-jalan dengan kekasih san sahabatnya. Yaitu Iqbaal dan keyla serta Ali.
Salsha kini sudah siap dengan pakaiannya jumpsuit warna cream dengan cardigan warna putih yang di talikan di perut rampingnya semakin menambah kecantik salsha. Di tambah rambutnya yang berwarna sedikit pirang sebahunya di gerai begitu saja tidak bisa di deskripsikan kecantikan salsha saat ini. Setelah di pastikan semua lengkap salsha mengambil tas kecilnya yang berisi dompet, handphone dan juga pouch kecil yang isinya lipcream, bedak dan pelembab. Salsha segera meraih tas yang berisi makanan untuk Iqbaal dan keluar kamarnya, karna kebetulan grab yang ia pesan sudah sampai di depan rumahnya dan langaung menuju cafe iqbaal karna Iqbaal sedang berada di cafe saat ini untuk briefing katanya sama mengecek administrasi Cafe dan keuangan Cafe bersama Ali. Karna memang jam sudah menunjukan pukul 08.45 mau tidak mau salsha harus segera berangkat
Tiga puluh lima menit waktu tempuh salsha menuju cafe Iqbaal. Kini salsha sampai di cafe terhitz di malang raya ini. Cafe yang tidak pernah sepi dari pemgunjung membuat salsha bangga dengan kekasihnya. Ia melangkahkan kakinya ke dlam cafe yang maish belun buka itu karna mereka akan buka setelah jam 10.00. Beberapa karyawan mengeerutkan dahinya mengapa pagi sekali salsha sudah berkunjung ke tempat ini. Beberapa karyawan di sana ada yang menatap tidak suka dan sinis karna salsha langsung masuk begitu saja.
Langkah salsha mulai menaiki lantai dua cafe itu menuju ruangan Iqbaal langsung saat hendak masuk ke dalam ruangan Iqbaal tiba-tiba tangan salsha ada yang menariknya lalu ia membalikan tubuhnya melihat siapa yang menarik tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERBEDA (IQSHA)❤ END
Romancecinta bisa datang dan pergi kapan saja ketika dia mau. tanpa di tebak bagaimana alurnya kepada siapa saja ia bisa datang kapan dia akan datang pun tak ada yang bisa menebaknya dan bagaimana caranya pun, tanpa seorang pun tau. Kisah dua anak manus...