BERBEDA (IQSHA)❤ END

Berbeda 11 : Restu!

Alhamdulillah atas response kalia aku mengucapkan terimakaaih banyak atas support kalian. Terimakasih atas komentar positif dan vote kalian. Terimakasih banyak.

Semoga kalian suka di part ini ya.

Happy reading

🌓🌓

Minggu-minggu ini adalah minggu sibuk Salsha, karna mempersiapkan acara yang akan di selenggarakan oleh kampusnya, membuatnya pulang selalu lewat dari jam 7 malam. Namun hari ini tampak berbeda karna ia sudah pulang sejak pukul dua siang tadi. Karna sedang tidak ada kelas hanya kelas di jam pagi saja.

Saat ini salsha berada di dalam kamarnya duduk di ranjangnya memegang sebuah kain putih dengan kombinasi bunga-bunga di tepiannya sebuah mukena yang ia beli dua minggu lalu,bersama sahabatnya yang bernama Vivi. Tanpa sepengetahuan Papa dan kakaknya. Waktu itu salsha juga sempat meminta untuk vivi mengajarkan sholat. Dengan senang hati vivi mengajari salsha bagaimana cara sholat dan apa saja yang di larang di dalam sholat. Lalu beberapa hari yang lalu Salsha di berikan sebuah buku yang ada semua tuntunan Sholat dan wudhu oleh vivi. Salsha tersenyum kali ini dia benar-benar memantapkan diri untuk menyempurnakan Imannya sebagai muslim.

"Alana ingin menjadi anak sholehah untuk papa dan Kak yasha, yang bisa menuntun Papa dan kak yasha nanti ke surga.." ucap salsha. Lalu salsha beranjak dari duduknya dan menuju kamar mandinya untuk mengambil air wudhu seperti apa yang telah ia baca. Karna memang waktu sudah menunjukan pukul 17.35 dan sudah masuk waktu magrib. Dan ia yakin sebentar lagi papa dan kakak nya akan melaksanakan sholat berjamaah di mushola rumahnya yang ada di ssbelah kamarnya.

Adzan sudah berkumandang dengan segera salsha memakai mukena yanh ia beli itu. Dan lihatlah kecantikan salsha bertambah. Dia terlihat sangat cantik dengan balutan mukena putih itu. Sunggih ciptaan Allah yang sangat indah. Kemudian sayup-sayup salsha mendengar kakaknya mengumandangkan iqomah itu artinya sebentar lagi papanya akan melaksanakan sholat. Dengan berlari kecil salsha sampai di belakang Alfan dan yasha yang baru saja melakukan takbirotul ikhrom. Lalu salsha mengambil shaf di belakang yasha tanpa sepengetahuan yasha dan alfan.

Alfan melafalkan surah Alfatihah dengan lancar dan merdu.

"Aaamiin" saut yasha dan salsha. Alfan dan yasha mengerutkan keningnya di sholatnya. Mereka berusaha untuk khusu, namun tak di pungkiri di dalam benak mereka berfikir apakah benar itu suara salsha yang mengamini bacaan Al fatihah alfan.

Sampai di rokaat terakhir alfan mengakhiri dengan salam.

"Assalamualaikim warohmatullah.." Alfan mengusap telapak tangannya di wajahnya. Lalu segera Alfan juga yasha melihat siapa yang ada di belakang mereka. Dan alangkah terkejutnya mereka melihat salsha menggunakan mukena putih yang terlihat sangat cantik itu sedang tersenyum.

"Alana.."

"Deek.."

Ucap Alfan dan yasha bersamaan mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat, berkali-kali mereka mengedipkan mata mereka memastikan ini bukan mimpi. Lalu dengan cepat alfan dan yasha mendekati salsha dan memeluk salaha dengan erat. Mata Alfan berkaca-kaca melihat putrinya. Ia berkali-kali mengucap Syukur atas hidayah yang di berikan oleh Allah kepada salsha.

"Alana cantik hari ini..." ucap alfan dengan suara bergetar. Dan mengecup berkali-kali kepala Salsha.

"Papa kakak, alana ingin ikut papa dan kakak, alana ingin menjadi anak yang berbakti kepada orangtua alana, alana ingin mengaminkan doa-doa papa dan kakak di setiap sholat kakak dan papa. Alana ingin menjadi makmum sholat papa dan kakak, dan alana ingin menjadi anak sholehah yang bisa menuntun papa dan kakak ke surga nanti.." ucap salsha. Alfan dan yasha saling menatap tak percaya dengan ucapan salsha. Mereka bahagia mereka terharu bercampur menjadi satu.