[✔️] home ; younhan

enam

home

Orang-orang bilang, omega dalam masa heat itu berbahaya. Berbahaya bagi diri mereka sendiri, sebab mereka tidak sepenuhnya sadar. Mungkin hanya sekitar 5%? Sisanya, omega mereka yang menguasai.

Nafsu.

.
.
.

⚠️ini penyebaran dosa⚠️
hei, anak kecil ga boleh baca!

Seungyoun meneguk ludah dengan kasar.

Sialan.

Nampaknya hari ini adalah puncak heat Yohan.

Duh, sialan!

"Y-Yohan tunggu! Sial baumu manis sekali!"

Seungyoun pusing. Feromon Yohan sangat kuat. Omeganya terangsang sangat gila. Agaknya menyesal telah menggoda Yohan tadi, membuat heat-nya terpancing lagi. Omeganya keluar lagi.

"Yohan dengar!"

Yohan yang kini sedang duduk di perut Seungyoun menatap manik alphanya yang mengatur napas.

"sadarlah. Aku tidak ingin menyakitimu," ucap Seungyoun lembut, mengulurkan tangannya untuk mengelus pipi sang omega.

Yohan memejamkan mata, merasakan elusan tangan Seungyoun pada pipinya. Ia meraih jemari Seungyoun, menangkupnya lalu mengecupnya berkali-kali.

Sial.

"Yohan--"

"alpha tadi bilang ingin coba hal baru," ucap Yohan dengan pelan sambil terus mengecup jemari Seungyoun.

Seungyoun tidak fokus! Sungguh!

Maniknya terus menatap bibir Yohan yang menikmati kecupannya, sementara otak kotor Seungyoun malah menginginkan Yohan menghisap--

Sialan.

Demi Dewi Yohan melahap telunjuk Seungyoun dan memainkan lidahnya.

Napas Seungyoun memberat, apalagi bergitu mendengar racauan Yohan ketika menikmati jemari Seungyoun dalam kulumannya.

Gila.

Seungyoun membayangkan sesuatu yang gila. Sangat gila.

Demi Dewi ini jam 10 pagi!

Seungyoun menggigit bibir, menelan ludah dengan kasar. Sial, bagian bawahnya sesak hanya karena melihat Yohan memainkan lidah pada jari-jarinya?

"Yohan, lihat aku," perintah Seungyoun tanpa ia sadari menggunakan suara alphanya.

Tubuh Yohan bergetar, terkejut dengan suara alpha Seungyoun. Ia menurut, maniknya menatap milik Seungyoun yang indah.

Kedua pasang mata itu saling bertabrakan, menyelami milik masing-masing.

Punya Yohan berwarna emas, tandanya bahwa omega dalam dirinya sudah sepenuhnya menguasai.

Seungyoun menghela napas. "aku akan melakukannya jika kau adalah Yohan, bukan omega Yohan,"

Raut wajah Yohan mengerut. Tidak terima. Walau begitu dengan perlahan mata itu kembali kelam juga dengan tubuh Yohan yang melemas, gemetar, dan kepanasan.