[✔️] home ; younhan

tiga belas

home

Keluarga Cho, termasuk dalam 10 jajaran keluarga terpandang. 80% dari mereka adalah alpha dominan 10% beta dan 10% nya lagi adalah omega dominan.

Tidak bisa diragukan bila sudah menyangkut keluarga Cho. Kepintaran mereka tiada tara, apalagi keturunan mereka yang dianugerahkan otak pintar.

Keluarga Cho terkenal dengan kepintaran dan ketenangan mereka.

Emosi mereka terkontrol dengan baik, karena diajarkan dari turun temurun.

Pula sifat mereka yang sopan dan santun, membuat peringkat mereka naik ke 5 tertinggi.

Desas desus mengatakan, mereka mempunyai 5 calon penerus untuk saat ini.

Dan salah satunya adalah Seungyoun.

"tuan muda, kenapa tidak menelpon kalau akan pulang?"

"kenapa aku harus menelpon? Ini rumahku, bukan?"

Sang pelayan menunduk, tidak lagi berkata setelah Seungyoun menjawabnya tanpa menoleh. Menandakan bahwa tuan mudanya itu sedang tidak dalam keadaan senang.

Tungkai tingginya dengan tegas berjalan tegak menuju ruangan di depan matanya.

Dengan satu tarikan, pintu terbuka memperlihatkan sosok pria 50 tahunan yang masih tegap. Tarikan senyum terpampang begitu maniknya melihat bayangan sang anak.

"Seungyoun anakku,"

Mata Seungyoun memicing, berdiri tegak di depan meja kerja sang ayah.

"kupikir, kau tidak akan mengganggu hidupku lagi?"

Alis sang ayah terangkat, menyandarkan tubuhnya pada kursi, dan menatap sang anak dengan senyum miring.

"aku hanya mengiyakan masalah percintaanmu, tapi tidak yang lainnya.."

Seungyoun mengerutkan dahi, tidak suka. Feromonnya menyebar, memberikan tekanan mengintimidasi.

Sang ayah terkekeh, "Seungyoun, ayah sudah memberikanmu kebebasan untuk memilih pasangan. Kau sudah bertemu mate-mu bukan? Kenapa tidak kau perkenalkan kepadaku?"

Seungyoun berdecih, "dan meminta dia untuk mengiyakan permintaanmu membuatku menjadi penerus?"

"jangan konyol,"

Sang ayah tersenyum, lalu menutup matanya dan menghela napas.

"Kim Yohan, huh?"

Tubuh Seungyoun meremang. Rahangnya mengeras, feromonnya semakin menekan dengan gila.

"omega yang mengira ia beta. Lahir dari keluarga biasa saja. Seungyoun.."

Jantung Seungyoun berdetak cepat seiring dengan mata sang ayah yang menatapnya tajam.

"...kau pikir ayahmu ini siapa?" tanya sang ayah dengan feromon yang lebih mengintimidasi.

Seungyoun berdecak lalu membalikan tubuhnya dan berlalu meninggalkan ruangan sang ayah.

.
.
.

Yohan membuka mata. Menguap beberapa kali lalu menatap jam pada ponselnya.

Tiga puluh menit sudah dia tidur setelah lelah belajar di perpustakaan.

Ini adalah tahun terakhirnya kuliah, setelah itu ia akan bekerja atau tidak? Entahlah, Seungyoun yang memutuskan itu.

Yohan mengecek ponselnya, menemukan pesan dari Seungyoun yang akan menjemputnya. Yohan tersenyum.

Sudah tiga bulan mereka bersama, bahkan Seungyoun mengatakan akan segera mempertemukannya dengan keluarga bila proyeknya selesai.

Yohan sebenarnya tidak tahu apa yang dilakukan Seungyoun untuk bekerja tapi yang Yohan tahu Seungyoun adalah bagian penting di dalam perusahaan ayahnya.

"Halo?"

"sudah selesai?"

"eum.."

"aku ke sana sekarang,"

Setelah mematikan telepon dari Seungyoun, Yohan dengan segera membereskan barang-barangnya dan akan menunggu Seungyoun di luar.

Langkahnya terayun santai sambil sesekali melihat taman di kampus cantiknya.

bruk

"oh, maaf.."

Yohan menunduk beberapa kali begitu pula orang yang di depannya. Tapi tak lama. Sosok itu terdiam, terpaku, berdiri kemudian untuk menatap wajah Yohan.

"e-eum..." tangan Yohan terulur untuk mengambil bukunya pada salah satu tangan pemuda itu.

"oh, ya.. Maaf.."

"tidak masalah, terima kasih," ujar Yohan lalu pamit dan meninggalkan pemuda itu yang diam menatap punggung Yohan yang menjauh.

"klan Cho, huh?"

.
.
.

Yohan tersenyum cerah begitu menemukan Seungyoun berjalan melambai ke arahnya.

Begitu mendekat, tangan sang alpha dengan lancar menelusup melingkari pinggang sang omega. Membuat Yohan sedikit tersipu namun tidak protes sama sekali.

"mau makan malam di luar?" tanya Seungyoun

Yohan menggeleng, "hari ini aku yang masak.."

Seungyoun terkekeh, "baiklah," ucapnya sambil menjawil pucuk hidung Yohan.

"oh, Cho Seungyoun.." mata itu menatap lamat sosok sepasang pemuda di depannya.

"menarik.."

home

tbc

Siape tuuhh!???