dua puluh

1.1K 206 11
                                    

home



Untuk pertemuan pertama yang mengejutkan, Yohan tidak bisa menilai baik buruknya ayah Seungyoun. Tapi, Yohan bisa melihat bagaimana raut bersalah juga khawatir itu tercetak jelas pada wajah pria yang akan memasuki usia 50 tahun itu.







Seungyoun menggertakan gigi selama mendengarkan cerita panjang ayahnya. Yohan was was karena perasaan Seungyoun jauh dari kata baik-baik saja.






Semua yang di dalam ruangan tau, Seungyoun mengeluarkan feromonnya dengan membabi buta, sampai-sampai ibu Yohan sang omega harus pergi menjauh karena tidak kuat dengan tekanannya.







Marah. Tentu.







Kecewa. Tentu.








Tidak tahu lagi harus didefinisikan bagaimana ketika Seungyoun mendengar bahwa ibunya mencoba merahasiakan hal fatal dalam keluarga bengisnya ini.







Being a Cho is not a choice, it's a demand.






Seungyoun akhirnya tahu ketidakadilan yang terjadi di dalam keluarga Cho, terutama pada omega resesif. Yang mana itu artinya hidup Yohan ikut terancam jika ia berada di dalamnya.









Ibu Seungyoun adalah omega resesif yang bukan dari klan mereka. Ibu Seungyoun hanyalah omega biasa yang tak sengaja bertemu dengan ayah Seungyoun di sebuah desa kecil.








Then he found himself a mate, a beautiful mate, his mate by moon goddess.









Bukan ayahnya yang membunuh sang ibu. Tapi Cho.








Bukan ayahnya yang tidak menuliskan nama sang ibu pada akta kelahiran. Tapi Cho.









Bukan ayahnya yang membiarkan Seungyoun hidup tanpa kasih sayang. Tapi Cho.








Fucking Cho.





Maka dari itu sang ayah memang tidak terbiasa dan mungkin bahkan tidak bisa memberikan afeksi kepada sang anak. Membuat Seungyoun salah paham. Membuat rasa bersalah sang ayah semakin berat.









Seungyoun anak pintar, ia tidak tahu apa-apa dan ketika ayahnya siap untuk memberitahu, he already hate him.









Ayah Seungyoun tidak meminta untuk dimaafkan olehnya, but..







Mulut Yohan ia tutup dengan kedua tangannya begitu melihat Cho Kyuhyun bertekuk lutut di depan sang anak, menunduk dengan pundak bergetar.






"maaf tidak bisa menggantikan ibumu, masa kecilmu, bahkan selama 25 tahun hidupmu," ucap sang ayah dengan lirih dan isakan perih.








Yohan menangis dalam diam. Seungyoun menunduk, menggigit bibirnya sangat kuat.







Even though he hates him, he still his dad after all.







"ayo kita perbaiki sistem klan Cho, yah.." ujar Seungyoun membuat Kyuhyun dan Yohan menoleh.






"jangan biarkan ada kebohongan lagi. Jangan biarkan ada yang meninggal lagi. Apalagi itu Yohan, aku tidak mau.."






.
.
.







"mengobrol banyak hal dengan ayah hari ini?"






Yohan menoleh dan tersenyum. Menepuk sisi tempat tidur yang kosong untuk Seungyoun tempati.







"banyak. Kenapa tidak ikut?" tanya Yohan








Seungyoun menggeleng, "kamu tahu aku tidak terbiasa. Lagi pula, sangat aneh bukan. I used to hate him for half of my life, masa langsung mengobrol asik seperti tanpa dosa,"







Yohan terkekeh lalu masuk ke dalam pelukan Seungyoun untuk mencari kehangatan.









Seungyoun tersenyum, mendekap erat tubuh Yohan. Menyesap kuat bau manis Yohan karena--demi Tuhan, Yohan masih dalam fase heat-nya.








"hyung..."







"Iya, sayang?"









Jeda sejenak sebelum Yohan mengangkat wajahnya, menatap Seungyoun yang ternyata sudah menatapnya dari tadi.






Yohan beranjak dari posisinya lalu menduduki tubuh Seungyoun yang menyandar di hardboard tempat tidur.







Tangan Yohan mengatup wajah Seungyoun, sementara Seungyoun hanya tersenyum geli melihat wajah Yohan yang sedikit cemberut.








"jangan terlalu dipikirkan, hm?" pinta Yohan








Seungyoun terkekeh lalu menggeleng, "tidak bisa. Ini menyangkut kamu, aku tidak akan bisa tenang,"







"I'm okay, sir. Just promise me you wouldn't do anything dumb just to protect me,"






Tatapan Seungyoun menyendu. Ia menaruh tangannya pada pinggang Yohan, lalu memeluk omeganya itu.








"aku khawatir, Han. Just hearing how they dislike the idea of resesive omega got me so mad,"









"secara tidak langsung mereka ikut merendahkan golongan. Aku pikir selama ini mereka tidak masalah dengan kehadiran beta dan omega dominan di dalam klan, tapi--"







"I'm so dumb, don't even realize that those people are fucking Cho. Which mean, they married and have a child with their own clan,"









"Han, mereka tidak percaya fated mate,"







"makanya klan Cho semuanya adalah fucking dominant!"








"sshh, hei.. tenang.." ucap Yohan sambil mengelus pucuk kepala Seungyoun dengan lembut.







"ayo kita selesaikan bersama, hm? Hyung dan aku, bersama ayah dan orang-orang yang ingin bebas dari kekangan keluarga Cho,"








"kamu tidak sendirian, Hyung.."








"ada aku.."








Seungyoun semakin memeluk Yohan dengan erat. Dewi bulan.. Seungyoun benar-benar mencintai Yohan..






Tolong..







Seungyoun mengangguk lalu membiarkan Yohan mengecup pucuk kepalanya.







home

tbc







Fyuuhh, selamat sahur(?)

it's literally 3.42 am as wib and tadah, im not having my sleep yet so bye i guess muah

fcking insomnia :)

[✔️] home ; younhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang