[✔️] home ; younhan

sembilan belas

Karcis hujatannya boleh dipakai di sini seyenk

home

"a-aku mau pulang.."

Seungyoun menatap cepat Yohan. Omeganya menahan tangis, Seungyoun tahu seberapa kalut dan khawatirnya Yohan sedari tadi. Seungyoun dapat rasakan sesak penuh kekhawatiran Yohan.

"sayang, kamu masih heat.."

Yohan menggeleng, "hyung, aku mau bertemu ibu dan ayah," pintanya

Seungyoun mengigit bibir melihat air mata lolos dari kelopak cantik milik omeganya. Seungyoun bisa apa?

"hei, sayang. Jangan menangis," ujar Seungyoun sambil meraih Yohan masuk ke dalam pelukannya.

Mengelus punggung Yohan untuk menenangkan omeganya itu.

"a-aku mau pulang.." isak Yohan dalam pelukan Seungyoun.

Seungyoun menutup matanya sejenak lalu mengusap pucuk kepala Yohan.

"iya, ayo kita pulang.."

.
.
.

Selama di perjalanan Yohan tertidur karena lelah menangis. Seungyoun benar-benar tidak habis pikir tentang apa yang dilakukan ayahnya terhadap Yohan.

Apakah itu hanya sebuah ancaman? Atau ayahnya memang sejahat itu untuk membunuh keluarga Yohan?

"... i-ibu.. hiks.."

Sialan. Seungyoun geram sangat geram. Ia tidak bisa melakukan apapun saat ini selain mengikuti keinginan Yohan.

Ia sudah meminta Jinhyuk untuk mengirimkan banyak bantuan bersamanya nanti kalau-kalau ayahnya tiba-tiba datang dan menyerang.

Seungyoun menghela napas kasar. Tangan sebelahnya menggenggam erat tangan Yohan, menyalurkan kenyamanan agar Yohan bisa tenang karena Seungyoun bersamanya.

.
.
.

Demi Dewi Bulan..

Yohan mencengkram kuat kemeja Seungyoun, berlindung dalam dekapan alphanya begitu ia merasakan feromon asing dari dalam rumahnya.

Tubuh Yohan bergetar kuat. Seungyoun kesal. Ia pula ikut memancarkan feromonnya tanpa permisi.

Ia tahu di dalam sana sudah ada ayahnya.

Maka detik berikutnya ketika pintu terbuka...

Seungyoun dan Yohan mengerjapkan mata dengan cepat.

Feromon Seungyoun menghilang begitu saja.

Yohan merenggangkan pelukannya. Kakinya lemas begitu saja.

Ibunya tersenyum menyambut mereka dengan di belakangnya, ayah Yohan dan ayah Seungyoun bercengkrama dengan senyum merekah.

Tunggu..

Situasi macam apa ini?

"Yohan! Seungyoun! Hei, akhirnya kalian datang.."

"... bu?"

"iya, sayang?"

Yohan terdiam. Ia menatap Seungyoun yang sama bingungnya.

Apa apaan ini?

.
.
.

"Hahaha, kau masih suka pamrih Cho,"

"kau pikir kau tidak pamrih, Kim?"

Yohan bengong. Belum bisa mencerna situasi yang terjadi di dalam rumahnya.

Seungyoun sudah berkali-kali menghela napas panjang sambil mengusap-usap wajahnya.

Mereka ditipu.. Sialan.

"pantas saja Yohan sangat tidak asing. Mirip sekali dengan ibunya," ucap ayah Cho

Ibu Yohan menengok anaknya lalu menoleh pada dua pria yang asik mengobrol itu.

"sepertinya kalian harus menjelaskan banyak hal kepada mereka, terutama kau Kyuhyun," ujar Ibu Yohan dengan tenang lalu mendekati anak dan ehem menantunya, meraih tangan mereka untuk ikut bergabung bersama.

Canggung.

Yohan tidak mau menatap ayah Seungyoun sama sekali. Ia.... Benci? Entahlah. Yang penting ia tidak mau melihat ayah Seungyoun.

"mimpi itu ide ayahmu, Yohan.."

Yohan menoleh cepat pada sang ibu lalu sang ayah. Oh, dia dikhianati berapa banyak hari ini?

"hanya itu caranya agar kalian mau datang ke sini," ucap sang ayah.

"Kyuhyun dan aku banyak berbincang setelah aku tahu bahwa ternyata keluarga Seungyoun adalah Cho dari garis Kyuhyun,"

"Kyuhyun menemui ku, dia bilang bahwa Seungyoun tidak akan percaya lagi dengannya dan dia pasti membuat Yohan ikut tidak percaya dengannya,"

"ya, itu benar," celetuk Yohan karena demi Tuhan dia kesal sekali sekarang.

Seungyoun diam saja, mencoba mencermati maksud dari mereka membawa mereka ke sini.

"Kyuhyun ingin menjadikanmu pemimpin keluarga Cho, Seungyoun,"

Seungyoun berdiri dari duduknya, "sudah cukup, aku dan Yohan pulang,"

"tuh, kukatakan juga apa. Dia keras kepala, rasa bencinya terhadapku begitu besar Hyung,"

"karena kau tidak menjelaskan apapun kepadaku!"

Manik Seungyoun berubah. Ia marah. Marah dengan ayahnya.

Yohan memeluk Seungyoun, mencoba menenangkan alphanya.

"kau tidak menjelaskan apapun tentang kematian ibu kepadaku! Kau membesarkanku tanpa mengatakan apapun! Kau bahkan tidak mengatakan maksud aslimu dari ingin menjadikanku penerus Cho! Kau tidak peduli dengan apapun yang aku lakukan! Kau--"

Kyuhyun menunduk, menghela napas panjang.

"Seungyoun.." panggilnya pelan.

"ibumu memintaku untuk menutup semuanya darimu,"

home

tbc

Yang jadi bapaknya Yohan siapa ya :(( yang lebih tua dari Mas Kyu dan bermarga Kim

Heechul gitu?

Oiya, silakan hujatannya