Vote + comment gaes, karena mereka gratis selama kalian gak mager:v
[cek mulmed di atas]
Semara Dandi Atmaja as Kim Seokjin
Itu yang di mulmed si Dandi Atmaja yauu...
Setelah gue perhatikan lamat-lamat kayaknya dia cocok jadi pemeran utama cerita gue.
Nama panggungnya Jin BTS, pasti yang army udah pada tau siapa dia.
YANG ARRMYY MANA SUARANYA???😁🙌
Pertama kali gue suka ama dia, pas dia iklanin salah satu toko online yang warnanya hijau ande-ande lumut. Udah kalian so pasti tau, gue gak mau sebut merek😅
Playing now💿: Saat Aku memilih–Singgah
—
Keadaan ini sungguh membuat Dandi merasa ada yang hilang dari dirinya, biasanya ratu cerewetnya akan datang dan mengikutinya dari belakang, mengintili kemanapun Dandi pergi.
Dandi akan kesal dan menyuruh berulang kali ia untuk pergi tapi kini tidak ada yang ia kesalkan.
Kalau dipertanyakan apakah Dandi Atmaja benar-benar menerima kata putus dari Zara Bayantari? Tentu tidak.
Dia menyayangi Zara, tapi dia salah mengungkapkan rasa sayangnya itu. Dandi pikir tindakannya selama ini sudah cukup menujukan bahwa ia sudah melakukan apa yang harusnya dilakukan seorang laki-laki pada kekasihnya. Ternyata bagi kaca mata seorang Zara itu belum apa-apa.
"Eh Ban, lu tau gak si Fajar kenapa? Kok dari kemarin cuekin gue?" tanya Dandi.
"Kayaknya lo tahu alasanya deh Dan." ucap balik Banu, kelihatanya dia begitu buru-buru dengan membawa sebotol air mineral ditangan.
"Mungkin masalah motor kemarin deh."
"Naa, tu lu tau. Oke kalau gitu gue ke Tania dulu ya..mau kasih ni air."
Sudah Dandi duga sejak awal, Banu memang laki-laki yang baik. Setelah latihan marching band selesai ia selalu punya inisiatif perhatian kepada Tania, yang merupakan pacar dari Banu. Tanggal mereka jadian juga tak jauh-jauh dari waktu jadian Dandi dan Zara.
"Good luck ma bro." Dandi memberikan jari jempolnya kearah Banu.
Disisi lain Fajar yang begitu menjengkelkan siang ini, sikap tidak dewasanya bikin Dandi geleng-geleng kepala. Cuma gara cewek waktu itu dia jadi dongkol setengah mati dengan Dandi? Sahabatnya sendiri.
"Jar, gue tahu gue emang salah. Lo jangan gini napa. Apalagi kita satu organisasi, gue bakal susah kalau lo terus marah sama gue."
Fajar terlihat bersungut mengikuti gerak bibir Dandi yang berbicara.
"Ayolah Jar, lo maunya apa sih? Udah kelas 12 nih bentar lagi lulus. Masa gue harus memiliki kesan tidak mengenakan dengan salah satu siswa Semanja. Yaitu Fajar Satya Barata."
"Mau gue gampang sih Dan."
Yeh...ni bocah tiba-tiba ngomong, giliran ada maunya juga baru deh.
"Apa? Lo mau apa gue penuhin. Asal jangan yang imposible gue lakuin." ucap Dandi menyanggupi sebelum Fajar mengucapkan syarat yang ia berikan.
"Pertama, lo harus temuin tu cewek dan kasih dia hadiah."
Ingat ya.., dalam organisasi hadiah disini dimaksud hukuman.
"Belom kelar lagi sama tu cewek? Udah gue bilang Jar, gue gak mau cari ribut."
Fajar mengembalikan wajah kesalnya seperti pertama kali, membuat Dandi meringis tak percaya bahwa Fajar bisa semengerikan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Sebelah? *Revisi*
Fanfiction(Fanfiction) - fiksi penggemar Mereka berbeda, tak sama, beda pemikiran, beda tujuan dan beda juga taraf hidupnya. Orang bilang mereka kayak langit dengan bumi, yang gak mungkin bertemu. Mereka juga sudah seperti layaknya air dan minyak sampai kapan...
