(Fanfiction) - fiksi penggemar
Mereka berbeda,
tak sama, beda pemikiran, beda tujuan dan beda juga taraf hidupnya.
Orang bilang mereka kayak langit dengan bumi, yang gak mungkin bertemu. Mereka juga sudah seperti layaknya air dan minyak sampai kapan...
Vote + comment gaes, karena mereka gratis selama kalian gak mager:v
Fajar: "Eh..kocheng!"
Kan lu ah...bikin Fajar kaget aja, nikmatin jadi ASBIN ya say:v
_____
Kelas XII AK 1 lagi-lagi seperti kapal pecah. Bangku udah gak tahu kemana arahnya yang benar, bawaannya warga disana pingin ke aula sekolah belajarnya.
"Akhir-akhir ini kok lo udah jarang main sama Era Ca?" tanya Widya yang melihat keanehan mereka berdua.
"Gak tahu gue."
"Gue pengen punya pacar dan mau tau gimana sih rasanya pacaran?" lanjut Caca kemudian.
"Gue punya temen nih, temen geng nya Dewa. Lu masih inget?"
Caca mengangguk, berarti anak perhotelan Semkita dong. Wahh...siapa tuh?
"Kayaknya cocok sama elo deh, gue kirimin kontaknya ya.."
Cting..
Chat masuk dari Widya sudah terbaca oleh Caca.
"Kok gue gak pernah liat?" Caca terheran melihat foto profil cowok itu yang sama sekali gak familiar dimata Caca. Caca belum pernah liat cowok ini selama dia bersekolah di Semkita hampir 3 tahun. Apa Caca yang kuper atau memang Widya mengada-ada?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Serius dia temennya Dewa, tapi ya..gitu dia cuek."
"Wid, lo tau kan tipe gue gimana? Sekarang lu kasi gue yang cuek, besok lu kenalin gue sama cowok dingin, lusa nanti bisa-bisa lo kenalin gue sama cowok bisu lagi."
Widya hanya berhehe didepan Caca, gak sesuai ekspetasi namanya ini. Masak Widya ngenalin cowok cuek ke Caca, ya kali Caca indahkan paling Caca cuekin balik tu orang.
"Coba aja dulu Ca, siapa tahu cocok. Lo coba chat dia deh."
Oke, Caca bakalan ikutin saran dari Widya. Kalau sampai gagal tu leher, Caca cekik di depan Semkita. Gak deng becanda doang Caca mah...
Kata "Hai" Caca langsung terbalaskan dengan "Hai" juga oleh si pemilik kontak. Terus Caca musti pura-pura ramah dengan teman chat nya ini?. Dan Caca gak bisa fake kayak gitu.
"Males gue Wid, dia mah jawabnya Y, Gak, Ok. Mau bahasan dari mana cobak? Dari tadi gue bingung apa yang harus diomongin." Caca kesal sekali dengan orang yang tengah diajak berpesan singkat di whatsapp.
"Masa sih?" Widya seketika merampas ponsel Caca dan benar saja, orang yang katanya teman dari temannya Widya itu pantas dinobatkan sebagai Raja Medit Ngomong.
