Jas

77 10 15
                                    

Vote+comment gaes, karena mereka gratis selama kalian gak mager:v

[cek mulmed di atas]
Yuta Aditya Cahya as Kim Taehyung

Dari roman-romannya siapa yang bisa jawab foto diatas itu?

Yup, Itu kakak paling tamvanisasi-nya Caca.

____

Sejak kemarin Abang Gantengnya Caca gak berhenti bongkar lemari. Tata bingung setengah mati harus memilih datang atau jangan, pasalnya dia kehilangan jas.

"Caa...lo dapet mindahin jas gue gak?"

Caca terkejut dengan pertanyaan Tata, mata Caca melirik ke kiri-dan ke kanan. Dia baru ingat jas warna hitam yang ia temui di kamar Tata dua minggu yang lalu dia ambil.

"E...engak liat." ucap Caca cepat, tak lama Tata menghampirinya di ruang TV. Caca lagi ketawa gajelas berkat hiburan pelawak laki-laki Indonesia yang punya rambut pirang panjang.

"Enak benar lu ya...kakak lo lagi bingung cari sesuatu. Lo nonton TV lagi. Bantu dikit kek!" perintahnya sambil menekan tombol on/off di depan TV.

Gak bisa gitu dong.. Itu urusan Tata, kenapa harus Caca yang ikut turun tangan. Ya..walaupun jas nya Caca ambil buat tugas drama Caca di sekolah.

"Ishh..iya Caca ngaku, Caca yang ambil jas nya." ungkapnya terang-terangan. Dari pada harus disuruh nyari, sampai tahun lebaran pun gak bakal ketemu entu jas.

"Trus lo taroh di mana?"

Caca nyengir aneh, membuat Tata menyipitkan matanya.

"Hehe..Caca pake buat properti drama."

"Aduhh...balikin gak sekarang!" tagih Tata yang lumayan kesal dengan Caca, kebiasaan banget deh..kalau mau minjem barang tu gak mau ngomong dulu sama pemiliknya. Jangan tiru Caca ya..gak baik tuh.

"Bentar, gue telepon temen gue." Caca mengambil gawainya dan mencari nomor telepon Dodok, terpaksa banget dia ngomong sama tu kodok parit, kalau bukan demi kakaknya.

"Eh..Dok, jas yang elo pakek buat drama masih di elo kan?"

"Masih, tapi gini ca.." Dodok menggantungkan ucapannya di sambungan telepon.

"Tapi apa?"

"Tapi, bagian pinggangnya robek. Makanya gue lama balikinya. Lo juga gak nagih." katanya santai.

Sembur jangan nih si Dodok?

"Lo jangan gitu dong, jas entu punya kaka gue!" Caca melirik ke arah Tata, tapi lelaki itu hanya mengangkat satu alisnya sembari bersidekap tangan.

TUT.......

Telepon nya teputus, Caca medekati Tata dan memberitahu yang sebenarnya pada sang Kakak, Caca yakin ia tak akan kena marah jika ia jujur kali ini.

"Taa...sori, jas nya robek." Caca menunduk merasa bersalah dengan segala tindakannya, seharusnya dia ijin dulu sama Tata, gini deh jadinya.

Muka Tata udah berubah garang, kayaknya dugaan Caca salah. Sang Kakak tetap akan marah padanya.

"Ca..ca, elo tuh ya. Terus gue pake apa sekarang? Rompi orang-orangan sawah?"

Caca menahan tawa berkat kata-kata amarah kakaknya, bisa ae nih Tata udah tau situasi marah dapet aja ngelawaknya. Dasar kakak sableng.

"Tenang Ta, berapa sih harga jas nya? Gue pecahin si jago kalo gitu." ucap Caca begitu lemas

"Eh..apa yang mau dipecahin?" sambung Ibunda mereka yang baru datang dari belanja bulanan.

Sekolah Sebelah? *Revisi*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang