Semua gara-gara Era

77 11 4
                                    

Vote + comment gaes, karena mereka gratis selama kalian gak mager:v

[cek mulmed di atas]
Era Saputra as Jeon Jungkook

Tulung Bang Era, eksperesinya dikontrol..

Lagi lihatin siapa sih sampe segitunya, lagi liat Caca digandeng cowok lain ya?

Sabar ya Bang, sini tak pukpuk deh😙

Ada yang tahu itu saha?

___

"Lo gimana sih Er, katanya lu mau langsung ke rumah gue, napa mesti mampir-mampir dulu sih?" Caca udah teriak-teriak dijalan. Era hanya bisa pura-pura budek aja akan omelan cewek diboncengannya ini.

Apakah mereka harus telat, Caca gak suka berurusan sama Pak Bambang kalau sampai mereka telat. Ini semua gara-gara Era, kenapa dia gak mau tanya ke Caca kalau mau ke tempat lain dulu. Efek sok tau nih, jalan dari rumah Caca itu jauh, kenapa isi mampir kerumah temenya segala. Alasannya sih ngambil sepatu.

Kecepatan motor Era udah kayak Rossi yang lagi balapan sama Marques.

"Auto bersih-bersih lapangan sekolah nih," cibir Caca yang mulai kesal.

Dan benar saja, mereka sudah telat 15 menit, untung belum telat 30 menit kayak Caca waktu itu, bisa-bisa disuruh pulang kita dan absen alpha ditangan.

"Dek...boleh masuk kan? Boleelah." Caca mencoba merayu adik kelas yang menjadi osis di Semkita. Mentang-mentang udah jadi kakak kelas Caca mau berkuasa gitu?

"Gak bisa kak, mana tas nya?" pinta siswa itu.

"Elo sih gara-gara." Caca marah sekali dengan Era.

"Maaf lah Ca." Era memberikan tasnya tanpa banyak tanya gak seperti Caca.

"Kak, tas pacarnya juga." kata Osis itu kepada Era.

Era merasa ada yang menggelitiki perutnya kali ini, ingin rasanya terkikik sekarang. Ni anak Osis kira Caca pacarnya? Epic sekali, Era senang, Caca yang geram.

"Nih, gue bukan ceweknya. Dia babu gue!" sergah Caca setelah memeberikan tasnya pada Osis perempuan itu.

"Tega amat lu Ca."
Lalu kami disuruh berbaris dengan anak-anak lainnya yang terlambat. Sementara Era lagi memarkirkan motornya diparkiran.

"Emang lo gak mau jadi ceweknya Era Saputra yang gantengnya sejagat paripurna ini?" tanya Era setelah ia kembali.

Caca mengerlingkan matanya, di situasi begini dia bisa-bisanya becanda kayak gitu. Udah bikin Caca marah, dia tuh spesies homo sapiens jenis apa sih?

"Ngarep amat lu Er, gue mau kalau lu bisa mendaki Gunung Everest."

"Gunung Everest itu nama kerennya Gunung Bromo ya Ca?" tanya si Era yang gobloknya kebagetan deh..

Caca hanya bisa geleng-geleng kepala akan jawaban Era, bisa-bisa Caca ketularan bego sama kayak si Era nih.

"Cepet baris, kalian ini ya!" suara siapa lagi tuh..kalau bukan suara Pak Bambang. Bisa ae nih...si Bambang. Eitss...itu beda lagi ya.

Kalau guru satu itu sudah marah bisa sampai kuping Caca sakit dibuatnya, Ayah Caca saja gak sesangar itu dengan Caca.

Selain sebagai guru kewirausahaan, Pak Bambang merupakan salah satu sosok guru sangar penghuni kursi permbina osis.

"Udah tau hukuman kalian?"

"Belomm.." ucap semua siswa-siswi yang ketahuan telat, ada sekitar sepuluh orang yang telat itu termasuk Caca dan Era.

Sekolah Sebelah? *Revisi*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang