"Gue serius Mel,"
"Iya gue serius ka."
"Ish"
Amel hanya diam. Menatap langit yang mulai hitam. Bintang-bintang bertaburan.
"Gue ngga janji bisa sama Lo terus. Tapi, semoga aja semesta mengizinkan kita untuk bersatu. Gue cuma minta untuk malam ini, hubungan Lo sama gue bakal baik-baik aja. Kedepannya gue ngga tau yang pasti semoga baik-baik. Gue harap, suatu saat. Kalo kita udah bener-bener yakin, Lo jangan pernah tinggalin gue." Kata Amel dengan menatap bintang-bintang di langit malam.
Arka tertegun dengan ucapan Amel.
"Gue minta maaf, belum baik jadi laki-laki. Seharusnya gue ngga ajak Lo pacaran. Gue harusnya langsung lamar Lo aja nanti. Bahagiain Bi Runi, Raisa, Tante Mayang, Om feri juga belom bisa kok udah mau Bahagiain Lo aja. Tapi gue bakal janji sama Lo Mel, sehabis kuliah. Gue bakal lamar Lo, kalo bisa langsung nikah." Ucap Arka mantap
"Terimakasih," kata Amel dengan senyuman lebar
Amel berdiri, melepaskan genggaman tangannya.
"Mau kemana?" Arka pun ikut berdiri
Tiba-tiba Amel memeluk tubuh Arka begitu saja. Hangat. Arka pun segera membalas pelukan itu.
"Semoga semesta mengizinkan kita untuk bersatu. Dalam keadaan maupun fase apapun." -Arka
Amel melepaskan pelukannya.
Dia tertawa kecil sambil tersenyum.
"Belom mukhrim mba." Sindir Arka
"Ish, setan tadi."
"Iyaiya, ya udah yuk turun." Ajak Arka
"Ayo"
***
"Arka?" Ogi benar terkejut dengan kehadiran Arka.
"Eh Lo gi,"
"Lo ngapain?"
"Numpang makan,"
"Ha?"
"Maen lah."
"Ohh, kok dari atas? Lo ngapain diatas Ama Amel ha?" Kata Ogi yang mulai panik
"Dia dibalkon, panik banget si Lo gi" kata Keno yang sudah paham.
Ogi mengangguk kecil.
Arka tersenyum kearah Keno. Keno menepuk bahu Arka. "Lo jaga Amel, gue mohon. Jangan pernah! Lo SAKITIN dia." Bisik keno ditelinga Arka.
Arka mengacungkan jempol nya.
Keno tersenyum kearah Arka.
"Udah-udah. Acara bentar lagi mulai, kita duduk di deket tangga aja." Kata Amel
"IYA!" Jawab Ogi dan Arka secara bersamaan.
"Lah kompak?" Sindir keno dengan kekehan kecil
Amel menggelengkan kepalanya.
***
Ogi terus aja mencari pandang kearah Amel, begitupun Keno yang terus melirik Ogi supaya mengerti untuk stop.
Caca, Dina, Faiz dan Riza kini mulai berjalan kearah tangga untuk menghampiri Amel, keno, Arka dan Ogi.
"Hai Ca, Din, Iz, Za" Sapa Keno
"Hai!" Jawab mereka serempak
Caca dan Faiz memang bersaudara dengan Amel.
Sedangkan Dina dan Riza hanya sekedar teman. Mereka anak dari teman-teman Mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY VS COLD GIRL[Sedang Di Revisi]
Teen Fiction°Mendapatkanmu adalah tujuanku° ''Lo jangan dingin-dingin dong, gue tambah suka ni.'' Kata Arka ''DIH, SIAPA JUGA YANG MAU LO SUKAIN HA?'' Jawab Amel dengan nada membentak. 🥇#4 tenfict 🥇#3 tenfict 🏅#21 tenfiction 🏅#880 Wattpad 🏅#14 Cerita baru...