BBCG-38

4.3K 119 2
                                    

Pagi ini, suasana sekolah kembali normal. Dengan guru-guru rajin yang sudah menjegat digerbang sekolah  untuk menemani anak-anak OSIS rajia.

"Pagi Mel." Sapa Arka

"Pagi," Singkat Amel

"Gimana tadi malem, mimpiin gue kan?" Tanya Arka dengan sangat-sangat percaya diri

"Emm, ngga tau." Jawab Amel dingin

"Iya deh, semoga ntar malem tidur mimpiin gue ya. Soalnya kalo tidur bareng sama Lo kan belom boleh." Ucap Arka ngarang.

Amel berhenti dari jalannya. Menatap Arka dengan sinis.

Mengetahui seperti itu Arka mengacungkan dua jarinya untuk memohon maaf."Maaf, bercanda."

"Iya"

"Lo duluan ya, gue pen ke rooftop. Belajar yang rajin ya"

"Ngapain?"

"Ngerokok sekalian ngebolos. Kangen masuk BK lagi."

"Ngasal. Masuk BK di kangenin."

"Lagi mau kangenin kamu, kamu nya dingin. Hihi" Ucap Arka sambil tertawa kecil

"Ya udah, gih."

"Ya, see you!"

Amel tak menjawab, dia segera masuk kelas dan duduk dibangkunya. Sorotan mata dari temannya tak kunjung lepas.

"Kenapa?" Tanya Amel

"Hari ini Lo beda banget sumpah." Puji Lala

"Beda apanya." Sambil menaikkan alis kanan nya.

"Tumben ngga bareng Arka. Kemana dia,?" Tanya Tomi sendiri, namun dengan cepat Amel menjawab pertanyaan Tomi.

"Ke rooftop. Ngebolos."

"Ha!!!" Lala, Naya, Seila, Tomi, Nana serta Marsya yang kaget karena jawaban Amel.

"Jujur amat si Lo," Jawab Tomi dengan mengelus dada nya sendiri.

"Kok Lo tau?" Tanya Seila

"Lo kok tau?" Kini Nana yang kembali bertanya

"Ha, serius"

Berbagai pertanyaan mulai menghampiri Amel.

"Kenapa si?" Kata Amel dengan muka datarnya

"Wanjay, Arka di rooftop. Kangen masuk BK kali ya dia. Anjir. Oh ya udah gue pen kesono ah." Kata Nando yang disertakan tatapan sinis Seila

"Gue setuju. Gue ikut." Kata Tomi

"Tom." Panggil Lala dengan tatapan malas

"Paan si. Ribet lu. Ngotar-atur hidup gue Mulu." Ketus Tomi lalu segera meninggalkan kelas bersama Nando

"Lhoh, Gue cuma minta balikin pulpen doang kok." Kata Lala dengan tatapan kesal

"Sabar ya," kata Seila dengan senyuman lebar dibibirnya

***

"Woi bro. Sendirian aja Lo." Kata Nando dengan duduk disamping Arka

"Kok Lo tau gue disini?" Tanya Arka, tanpa melihat kedua temannya itu.

"Mantan lo yang bilang."

"Siapa mantan gue." Tanya balik Arka

"Amel lah siapa lagi. Masa si miper." Jawab Nando dengan menyalakan korek untuk rokok

"Gue ga ada mantan."

"Ga boleh gitu ka. Dia juga pernah buat Lo bahagia."

"Lah serius gue. Dia pacaran gue. Tanya aja dia sendiri."

"Ngehalu."

"Terserah Lo."

Selang beberapa menit, Tomi datang dengan membawakan gorengan dari kantin.

"Woi bro, gue bawa gorengan nih. Lo mau kagak."

"Boleh tuh" kata Arka dengan tawa kecil nya

"Tumben, ngutang Lo ya" kata Nando dengan nada meledek

"Ya nggak lah. Nyokap gue tadi pagi lagi baik banget sumpah."

"Oh"

"Serbuuuuuu" kata Arka dan Nando

***

"Mana nih, tiga Curut. Masih aja ngebolos. Paling bentar lagi dipanggil BK." Kata Masya dengan menatap sekeliling

Tiba-tiba Aurel and the geng datang menghampiri tempat duduk Amel.

"Ngapain Lo. Ganggu gue aja" kata Lala

"Dih, pede amat Lo."

"Gue kesini cuma pengen nanya. Dimana Arka!" Nada nya sangat kencang membuat seluruh pengisi kantin menatap Aurel dengan tanya

"Ngga usah diliatin. Orang gila." Kata Nana dengan menunjuk Aurel sinis

"Diem Lo Na. Gue ga ada urusan Ama Lo."

"Oh ya sudah. Gue cuma pengen ngasih tau temen-temen kalo Lo gila."

"Yhaaaa" gelak tawa kini semakin jadi di area kantin. Penjaga kantin pun memilih diam karena tak mau ikut campur.

"Diem Lo anjing."

"Wey santai."

***

Bersambung...

BAD BOY VS COLD GIRL[Sedang Di Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang