64. risih

1.2K 69 46
                                    

***

"Arka!" Teriak seseorang dari arah belakangnya.

Arka berhenti dari jalannya dan melirik sekilas kebelakang.

"Hai Arka!" Sapa wanita itu, siapa lagi kalau bukan Iren.

"Ar gue nyariin lo kesana kesini, eh akhirnya kita ketemu lagi hihi" ucap Iren dengan wajah senang.

"Ar, kok diem aja si!" Protes Iren karena tak ada satupun kata yang keluar dari mulut Arka.

"Ar, arkaaaaaaaah" Iren sedikit teriak didepan muka Arka.

Masih diam. Iren berfikir sejenak untuk mencari cara agar Arka mau berbicara dengannya.

"Arka nyokap lo tadi titip pesen, katanya lo suruh pulang."

Yang ditanya hanya memunculkan wajah datarnya.

"Arka ish! Kacang mahal tau ga si!"

"Murah! Kayak badan lo!" Cetus Arka lalu melanjutkan jalannya.

Skakmat. Kalimat tadi membuat sedikit sesak dihati Iren.

"Maaf Ar" ucap Iren pada dirinya sendiri.

"Sebegitu buruk nya gue dimata lo ya?"

Iren masih aja bertanya-tanya sendiri tanpa ada orang lain yang mendengar.

"GIMANA PUN CARANYA! GUE HARUS BISA DAPETIN ARKAAAA! HARUS DAN HARUS!"

***

"Hai sa, ini makanan buat kamu jangan lupa dihabisin ya." Ucap Arka dengan senyum tulusnya.

"Ok bang!"

"Oh iya" Arka diam sebentar memikirkan apa yang harus dia bahas.

"Kamu mau nginep sini atau mau pulang ke rumah mama?" Tanya Arka.

Mama?

Yap! Bi Runi siapa lagi.

"Emm, iya bang. Aku harus disana kasian nanti mama nungguin aku lagi." Jawab Raisa antusias.

"Oke deh, nanti Abang anterin."

Raisa pun mengacungkan jempol nya.

"Raisa kangen sama orang tua Raisa bang."

Arka diam dari aktivitas nya, dia melirik Raisa yang tengah merenung.

"Kamu makan yang banyak nanti Abang beliin apapun yang kamu mau!"

Raisa tersenyum.
"Raisa kangen bang, bukan mau apa-apa."

Arka berusaha untuk tidak membahas pembicaraan itu.

"Duh Abang kebelet, bentar Abang mau setor dulu ya hehe."

"ISH ABANG JOROK!"

***

Setelah mengantarkan Raisa, Arka buru-buru pergi kerumah Amel.

"Duh bensin bentar lagi abis lagi"

Arka lun segera menuju pom bensin terdekat, setelah mengisi dia juga mampir di angkringan tempat biasa Amel dan Arka makan.

"Hai! Akhirnya ketemu lagi."

"Ya Gusti Allah." Batin Arka

"Lagi cari makan?" Tanya Iren dengan senyum.

Tak ada jawaban.

"Sebaiknya kamu gak usah susah-susah cari makanan kayak gini, mending gue masakin aja dijamin enak!" Kata Iren dengan membanggakan dirinya sendiri.

BAD BOY VS COLD GIRL[Sedang Di Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang