BAD BOY VS COLD GIRL[Sedang Di Revisi]

BBCG-37

***

"Oh oke. Gue kerumah Lo sekarang!"

"Eh"

Tut Tut Tut...

"Kok dimatiin si. Orang cuma bercanda." Kata Amel pada dirinya sendiri

Selang beberapa menit, pintu kamar Amel berbunyi.

Tok tok tok

"Ya siapa?" Kata Amel dengan nada tinggi

"Mama sayang"

"Oh ya tunggu"

Cklekk...

Pintu itu terbuka dan menampakkan dua sosok didepan pintu.

"Lhoh Arka. Mama." Kata Amel bingung

"Hehe" Arka hanya menyengir

"Kamu dicariin Arka. Katanya mau ngomong sama kamu. Mama tinggal ke bawah ya."

"Ya mah."

Arka menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.

"Ke balkon aja." Kata Amel cuek

Arka tersenyum dan mengikuti arah jalan Amel.

"Duduk."

"Iya makasih"

"Mau ngomong paan."

"Yang tadi"

"Yang tadi apaan?"

"Tadi ish. Masa lupa si." Ucap Arka dengan nada manja

"Lu kenapa si kayak orang gila aja. Dari tadi cengar-cengir gajelas." Kata Amel dengan tatapan jiji

"Hihi"

"Ya udah"

"Ya udah apa?"

"Gue terima Lo."

"Serius?"

"Bohong."

"Dih anji**"

"Apa."

"Serius apa?"

"Iya"

"Iya apa ish."

"Iya gue terima Bambang."

"Eh serius"

"Pulang Sono. Ga betah gue deket-deket sama Lo." Usir Amel

"Ish. Ngusir masa"

"Suka-suka gue lah. Rumah-rumah gue. Kenapa."

"Ya udah gue pamit. Makasih jawabannya. Besok Lo gue jemput."

"Ya."

"Peluk boleh ga?",

"Ga usah aneh-aneh."

"Hehe. Bercanda"

Tiba-tiba Amel memeluk tubuh Arka dengan erat. Sungguh, kejadian itu membuat jantung Arka ingin putus.

"Makasih"

"Ya"

Amel melepaskan pelukannya.

"Sori"

"Iya nggak papa kok. Lama juga boleh hehe." Jawab Arka dengan cengiran

"Modus."

"Hehe. Ya udah gue balik ya. Gue ngantuk. Makasih jawabannya."

"Ya. Sono pergi jauh-jauh." Usir Amel

"Dih ngusir."

"Udah Sono. Gue pen tidur.",

"Oke. Dah.."

"Ya"

Setelah kepergian Arka. Amel tersenyum lebar.

***

Terimakasih...