BBCG-15

5.8K 176 14
                                    

Aku sayang. Mangkanya aku khawatir

***

"Iya sayang. See you. Jangan lupa kewajibannya ya"

"Iya kamu juga. To"

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Arka pun mulai meninggalkan Amel.

***

Amel pun segera masuk kedalam rumahnya dengan hati yang begitu senang.

"Lo kenapa Mel?"

"Kagak," Singkat Amel

"Oh iya,"

Amel pun segera naik keatas kamarnya.

"Aneh ya. Manusia jaman sekarang." Sahut Keno pada dirinya sendiri.

***

Dikamar, Amel duduk seperti biasanya. Balkon. Tempatnya untuk mencari angin-angin sejuk malam hari. Dia duduk dengan memegang gitar dan mulai memetik senar-senar yang ada apa gitar.

Cinta itu buta...
Rasa bukan logika
Cintaku selingkuh
Aku tak bisa benci
Apa rasa dihati
Mana bisa orang tau
Dan aku pun bertahan
Didalam kesetiaan...

Sakit tapi ku rindu...
Rindu terbakar cemburu
Dan aku tak mau kehilanganmu
Luka luka di hatiku
Hanya kamu yang bisa
Mengobati sakitku
Cintamu sayang...

Diakhir petikan, Amel tersenyum manis kearah langit malam yang indah itu. Senang rasanya. Lamunnya kini dikejutkan oleh suara dering handphone miliknya.

Dreetttt

Dia pun segera menatap kearah handphone yang ada didepannya. "Haduh, ganggu aja deh ini hp. Minta dibuang! Ha!" Kesal Amel yang tidak mau diganggu waktu senangnya.

Kini, dia mulai membuka pesan itu dengan malas-malasan. Setelah dia buka, tertampak lah pesan dari Arka. Hatinya kini berubah menjadi sangat amat senang.

Arka
P
Mba? Mba Amel?
Maaf, ini benar dengan Amel!
Tolong jawab mba.

Amel sempat bingung dengan pesan yang masuk. Dia pun buru-buru membalasnya dengan hati yang sudah mulai campur aduk.

Amel
Iya, kenapa ya?
Anda siapa?

Arka
Saya Toni.
Maaf mba, hanya nomer
Mba yang bisa saya hubungi.
Arka kecelakaan. Sekarang sudah dibawa kerumah sakit. Tolong kesini mba.

Handphone yang tadinya digenggam sangat erat oleh Amel, kini terlepas begitu saja hingga jatuh kelantai balkon. Tangisnya pun pecah dengan rasa yang mulai khawatir. Dia buru-buru mengambil handphonenya dan menjawab pesan itu.

Amel
Bisa kirim alamat RS. Nya?

Arka
RS. Jatiasih.

Read:v

Amel buru-buru mengganti pakaiannya dan lari kebawah. Beruntung saja kakak nya sedang dirumah.

"Kak!" Teriak Amel dari arah tangga

"Apa?"

"Gua minta tolong. Anterin gua ke RS Jatiasih."

"Siapa yang sakit?"

"Temen, udah gece deh. Ambil kunci motor Sono"

"Iya ah bawel."

Keno pun ikut buru-buru untuk mengantarkan adiknya kerumah sakit. Diperjalanan, Keno dan Amel hanya diam saja tak ada suara sama sekali. Sesampainya dirumah sakit, Amel buru-buru menayangkan kepada suster yang menjaga dibagian administrasi.

"Maaf sus. Apa ada pasien bernama Arka!" Tanya Amel dengan penuh khawatir

"Oh, iya mba baru saja. Dia ada di UGD mba." Kata suster

"Makasih sus." Amel lalu berlari kearah UGD. Keno hanya bingung kenapa adiknya begitu khawatir dengan temannya itu. Keno hanya mengikuti jejak adiknya dan menunggu didepan UGD.

Pintu terbuka, dan tertampak lah seorang lelaki dengan pelipis yang diperban.

"Mel?" Kata Arka dengan tatapan sayu

Amel tak menjawab dia langsung memeluk lelaki itu dengan sangat erat.

"Kenapa kamu keluar malem-malem gini?" Tanya Arka kembali

Amel melepaskan pelukannya.

"Kamu masih nanya? Kenapa aku Dateng malam-malam gini?!"

Arka menaikkan alis nya keatas.

"Makasih Mel,"

"Kenapa kamu bisa gini? Jelasin." Pinta Amel

"Ngga papa, kamu ngga usah khawatir. Aku baik-baik aja." Jelas Arka dengan meraih tangan Amel

"Aku ngga suka kamu bohong ka!" Sinis Amel

"Iya udah deh."

"Aku tadi ditabrak Ama orang mabok, ya udah deh jadi kebentur. Tapi ya ngga papa"

"Kamu hati-hati mangkanya kalau naik motor."

"Aku udah hati-hati. Tapi dia nya aja nabrak. Jadi gini deh. Aku minta maaf ya udah buat kamu khawatir kayak gini"

"Iya,"

"Kamu sama siapa kesini" Tanya Amel

"Ngga tau,"

"Lah kamu kesini dianter siapa?" Arka menanya

"Bang keno"

"Kok ngga ada"

"Diluar"

"Oh, ya udah. Aku juga udah baik. Mending kamu istirahat pulang aja. Aku ngga mau kamu kenapa-kenapa Mel"

"Ngga!" Ketus Amel

"Kok gitu"

"Aku disini, nemenin kamu!"

"Bang keno?"

"Dia gampang, nanti gua suruh pulang"

"Udah Mel, aku ngga papa kok. Kamu pulang aja istirahat. Aku juga besok pulang kok"

"Enggak Arka!" Celah Amel

"Ya udah deh,"

"Iya, kamu istirahat ya. Aku mau keluar dulu."

"Iya"

---BBCG---

HELLO!

JANGAN LUPA VOTE'S AND KOMEN YA! TERIMAKASIH. OH IYA, JANGAN LUPA Follow

•MASIH ADA PART 2 NYA! DITUNGGU!

BAD BOY VS COLD GIRL[Sedang Di Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang