1. Terlambat
Pagi ini, Amel tak seperti biasanya. Dia bangun kesiangan, dia pun segera mandi dan memakai baju seragamnya dengan cepat. Setelah itu dia turun untuk langsung berpamitan kepada orang tuanya.
"Mah, Pah. Amel duluan ya dah. Assalamualaikum" Sapa sekaligus pamit Amel dengan nada tergesa-gesa.
"Iya hati-hati sayang, wa'alaikumsalam" Jawab Mirna dengan menggelengkan kepalanya.
Hanya dibalas senyum oleh Papanya yang sedang sarapan.
***
Hari ini ia diantar oleh supir nya, dia gugup karena baru kali ini ia terlambat.
"Pak cepetan dong, telat nih" Protes Amel yang tengah diamuk kepanikan.
"Macet neng, sabar ya" Jawab pak Sapri.
"Hufttt." Amel memijat pelipisnya, karena takut terlambat.
Dan sekarang, ia sudah sampai didepan gerbang sekolah. Benar sekali, ia telat 15 menit karena macet tadi.
"Mampus gue." Gumam Amel lirih.
Tiba-tiba saja ada yang menepuk pundaknya, tidak tau siapa.
"Ya tuhan, siapa ini." Batin Amel
Tak diduga ternyata si Arka. BAD BOY SMARTI.
Amel pun hanya mengangkat satu alisnya keatas.
"Lo telat?" Tanya Arka basa basi.
"Menurut lo" jawab Amel dengan nada super dingin.
Tanpa aba-aba, Arka menarik tangan Amel dan membawanya kesamping sekolah.
"Ngapain lo bawa gue kesini" Tanya Amel dengan nada tidak suka.
"Udah diem aja lo. Tuh ada pintu, lo lewat situ kalo mau masuk." Ucap Arka dengan memasang gaya sok cool nya.
"Oh, oke makasih" Jawab Amel dan lalu pergi meninggalkan Arka begitu saja.
"Segampang itu kah berterimakasih?" Batin Arka
Kini Amel berjalan melewati koridor sekolah dengan sangat gugup, baru kali ini ia terlambat. Didepan kelas sudah ada Pak Agus yang sedang menunggu seseorang, yaitu murid yang terlambat.
"Aduh mampus gue, tuh guru ngapain disitu. Mati dihukum gw." Batin Amel
Dan benar, Pak Agus menatap Amel yang sedang berjalan santai dengan tatapan tajam.
"Kenapa kamu bisa telat!" Cetus Pak Agus dengan berdecak pinggang.
"Kesiangan." Jawab Amel dengan sangat dingin.
"Kenapa bisa kesiangan!" Lanjut pak Agus.
"Apa urusannya sama bapak, toh saya kesiangan karena tugas dari bapak?" Ceplos Amel dengan nada sangat menusuk hati.
Yap benar, pak Agus skakmat ditempat.
"Saya nanya, gak seharusnya kamu kayak gitu. Sopan dengan yang lebih tua." Omel pak Agus, matanya kini sangat sinis.
"Oh oke, maaf ya Pak" Jawab Amel santai.
"Keliling lapangan kamu 10 kali. Setelah itu lanjut ke perpustakaan, merangkum satu bab VII pelajaran saya." Sahut pak Agus cetus, lalu dia masuk kedalam kelas.
Amel hanya merespon dengan mengangkat kedua pundaknya keatas. Dia pun segera pergi ke lapangan dan memulai lari nya. Tapi disisi lain, Arka juga dihukum oleh Pak Agus karena terlambat juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY VS COLD GIRL[Sedang Di Revisi]
Novela Juvenil°Mendapatkanmu adalah tujuanku° ''Lo jangan dingin-dingin dong, gue tambah suka ni.'' Kata Arka ''DIH, SIAPA JUGA YANG MAU LO SUKAIN HA?'' Jawab Amel dengan nada membentak. 🥇#4 tenfict 🥇#3 tenfict 🏅#21 tenfiction 🏅#880 Wattpad 🏅#14 Cerita baru...