63. kedatangan

1.3K 61 52
                                    

"Datang."

***

"Aku.. Iren Tan, yang dulu rumahnya disamping rumah Tante." Sahut Iren menyakinkan.

Desi menatap intens gadis remaja di depannya.

"OH IREN! sayang, apa kabar kamu. Tante lupa lhoh bahkan pangling liat wajah kamu sekarang, cantik banget kamu" jawab Desi dengan histeris.

"Ah, Tante bisa aja." Kata Iren malu-malu.

"Masuk sayang masuk sini."

"Iya Tante makasih, aku cuma sebentar kok."

"Lhoh kenapa?" Tanya Desi bingung.

"Aku cuma mau tanya, Arka dimana ya? Aku kangen main bareng sama dia." Ucap Iren.

Senyum Desi mulai memudar, mengingat bahwa Arka sudah bertahun-tahun tidak bersamanya, bahkan memeluknya.

"Arka ada kok, sekarang dia ganteng banget."

"Wah, berarti tadi yang aku tabrak dia dong?"

Desi menyeritkan keningnya.

"Kamu udah ketemu? Dimana Iren, dimana. Tante mohon kasih tau" ujar Desi penuh mohon.

"Di deket tokbuk Tan tadi, lhoh Arka kenapa emangnya? Kok Tante jadi panik?" Jawab Iren bingung.

"Oh gak kok sayang, sekarang kamu tinggal dimana?" Tanya Desi untuk mengalihkan pembicaraannya.

"Di deket sini kok, biar bisa ketemu Arka mulu hehe"

"Ah kamu ya, kamu suka sama Arka ya?"

"Ish Tante, apa sih." Jawab Iren malu-malu.

"Haha, tapi maaf Ren sepertinya Arka sudah punya cewe" sahut Desi dengan senyum tipisnya.

Jleb.

Apa ini?

Apa??? Cewe???

SIAPA???

ARGRHHH!!!

***

"Sya Lalala hiya hiya kotet. Sya lalala hiya hiya kotet."

"ANJIM DIEM GA LO." Geram Seila.

"Abang-abang tadi aku liat nenek lampir ngomel-ngomel."

"Diem anjim tom. Gue pecat jadi keluarga gue ya!" Ancam Seila.

"Pecat aja si, timbang keluarga kelas doang."

Seila tersenyum kearah Tomi dengan makna meremehkan.
"Oh oke fine!"

"Sya Lalala hiya hiya kotet. Sya Lalala hiya hiya kotet."

"ANJIM ANJIM GUE GA BETAH, GA BETAH GUE, GA BETAH MO CEPET-CEPET KELUAR DARI INI SEKOLAH. ASTAGFIRULLAH." Teriak Seila histeris nyatanya memang Seila tidak pernah akur dengan Tomi.

BAD BOY VS COLD GIRL[Sedang Di Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang