BAD BOY VS COLD GIRL[Sedang Di Revisi]

56. Hujan...

Keadaan kelas kini masih saja ramai, ditambah hujan turun yang sangat lebat, membuat genangan yang cukup tinggi. Murid-murid malah memanfaatkan untuk bermain hujan, mengingat masa kecil yang suka sekali dengan hujan.

Arka dan teman-temannya memilih untuk bermain bola dengan melepas kaos seragam nya dan menggantinya dengan kaos oblong dalamannya.

Sedangkan anak perempuan memanfaatkannya dengan membuat tik tok.

"Mel?" Panggil Nana

"Ya?" Amel sedikit menoleh keatas

"Lo kenapa?"

Amel hanya menggelengkan kepalanya.

"Ikut yu, main seluncuran"

Amel menyeritkan keningnya.
"Ha?"

"Iya yuk, tadi ada papan renangnya si Tomi ketinggalan. Terus gue pinjem deh, yuk"

Dengan cepat Amel menggelengkan kepalanya.

"Ayolah, masa-masa SMA itu ngga bakal bisa keulang kedua kalinya. Ayolah, pada basah-basahan tuh" Titah Nana

Amel tersenyum.

"Lama lo" Nana pun segera menarik tangan Amel supaya ikut dengannya bermain seluncuran.

Akhirnya Amel mengganti pakaian seragamnya dengan baju olahraga. Untung saja hari ini mereka ada pelajaran olahraga, tapi sayangnya karena hujan jadi, tidak jadi.

"Gimana, seru kan Mel" Tanya Nana

"Iyaa"
"Lo kenapa Na?" Tanya Amel saat melihat Nana yang sedang kesal.

"Tali rambut gue ilang, kan rambut gue udah kea kunti kalo ga dikuncir"

"Haha, gue kira kenapa"

Nana mencebikan bibirnya kesal.

Arka kini sudah basah kuyup dengan rambut yang selalu ia kibaskan kebelakang, sehingga banyak siswi yang melihat Arka dari atas berteriak-teriak seakan-akan mereka bertemu dengan artis. Iya artis sekolah.

"Omaygos. Suami gue ganteng."

"Sumpah, Ternyata pangeran benar-benar adanya."

"Arka!!! Semangat ya! Aku mendukungmu dalam doa"

"Arka! I love you"

"Suami, semoga menang"

"Papa, anak kita mendukungmu!"

Arka tidak merespon sama sekali suara-suara itu walupun dia dengar dan terasa menjijikkan.

"Doi digodain tuh"

"Biarin lah, kan udah punya Niya dia."

"Ngga boleh gitu Mel, gitu-gitu Arka kan bukan fakboy yang kalo ngedeketin ngasih coklat Silverqueen terus senyam-senyum kearah kita. Terus abis itu ditinggallin yhaaa..."

"Anjir Nana"

"Serius Mel, "

"Temen gue abis kena tuh"

"Siapa?"

"Jesica. Temen les sih sebenarnya. Dia dikasih jam tangan, coklat, kaca mata, beng-beng, gelang, ya itulah barang-barang menjijikkan. Eh abis dikasih dia ditinggalin dong. Eww banget ish." Titah Nana dengan sedikit kesal

"Haha"

"Mel,"

"Apa?"

"Arka ngeliatin lo tuh"