BBCG-17

5.7K 155 15
                                    

•••

"Mel? Lo marah Ama gua?"

Amel melirik sekilas, lalu tersenyum tipis.

"Serius Mel? Lo ngga papa kan?" Lagi-lagi Amel hanya tersenyum tipis ke arah Karin.

"Ngomong apa Mel,"

"Iya,"

"Nah, gitu dong."

"Gua kira Lo bisu dadakan. Haha" Kata Karin.

"Santai Rin."

"Oke deh"

•••

"Lo mau makan ke kantin?" Tanya Arka. Sebenarnya dia malas untuk berbicara basa-basi seperti ini. Rupanya tak ada gunanya. Mau bagiamana lagi, Amel diam tak bersuara. Menatapnya pun enggan.

"Gua punya salah?"

"Enggak Arka."

"Terus? Gua minta maaf ya." Pinta Arka yang sudah berkali-kali

"Maksud kamu itu apa tadi malem?!" Ucap Amel dengan nada santai namun terdengar ketus.

"Aku minta maaf. Aku salah ngetik sumpah. Kamu jangan marah"

"Oh."

"Mel"

"Hm"

Sungguh, Arka takut Amel akan mendiamkannya. Masalahnya, sedingin-dinginya Amel dia tidak pernah secuek ini.

"Aku minta maaf ya."

"Aku ga berguna buat kamu?" Sumpah kalimat itu membuat hati Arka sesak.

Arka masih belum bisa menjawab ucapan Amel.

"Pengecut. Iya aku pengecut Mel. Aku ngga seharusnya bilang kayak gitu ke kamu. Aku salah aku minta maaf. Aku harus gimana lagi. Kamu ngediemin aku seolah-olah kamu itu ngga mau maafin aku." Kata Arka dengan mencoba tenang

Amel sebenarnya malas membahas yang sudah lewat, tapi malah Arka yang memancing nya untuk mengingatkan.

"Udah deh ka. Gua ga marah Ama Lo. Lo nggak usah minta maaf. Yang udah ya udah. Ga usah diingetin terus. Kamu kalau kayak gini terus, sama aja mancing aku buat marah!" Amel pun menyahut dengan nada santai

Skak mat.

Arka sudah kehabisan kata. Dia mulai diam dan tersenyum tipis ke arah Amel.

"Maafin aku ya," kata terakhir yang diucapkan oleh Arka. Amel merespon dengan anggukan kecilnya.

***

Meri kini berjalan menyusuri koridor hingga pandangannya tertuju kearah Arka yang sedang tertawa lepas bersama Amel. Iya Amel. Cewe caper yang ga tau apa-apa langsung naklukin hati Arka.

Meri pun menghampiri mereka. Kedatangan Meri membuat Amel mengeyitkan keningnya. "Ngapain kesini Lo?" Tanya Arka jutek "Kak, gua boleh ikut gabung gak?" Kata Meri

"Ngapain?" Ketus Arka dengan pandangan yang terus menatap Amel.

"Ngga boleh ya kak. Hmmm. Kak. Pulang sekolah sibuk ngga?" Tanya Meri untuk keberapa kalinya.

"Sibuk." Ketus Amel. Sungguh Arka tak menyangka akan jawaban Amel itu.

Meri mulai panas dan ingin menampar pipi Amel dengan cepat. Namun, dia harus jaga image didepan Arka.

"Kok Lo yang jawab Ka Mel? Lo siapa nya?!" Ketus Meri

"Pacar gua. Kenapa?" Kata Arka yang membuat Meri jengkel.

"Oh pacar, kenalin gua masa depannya." Kata Meri dengan gaya sombong nya.

"Dih. Emang Arka mau?!" Kata Amel santai

Shit!

Meri diam tak bersuara.

"Mau aja. Lihat aja nanti kak." Tantang Meri dan menatap sinis kearah Amel

"Oh silakan." Jawab Amel dengan nada dinginnya

"Kak Arka. Nanti pulang bareng gue ya. Gue tunggu diparkiran."

"Siapa Lo?" Tanya Arka sinis

"Calon istrinya kak Arka lah." Dengan percaya diri Meri mengeluarkan ucapan itu.

"Pede amat Lo." Celetuk Arka dengan santai

"Kak. Kenapa si Lo harus miliki tuh cewe dingin. Dia kan dingin kayak es batu. Lo suka yang kayak gitu! Emang cewe dingin bisa perhatian apa! Najis banget." Lontaran kalimat itu membuat Amel dan Arka geram.

Arka sebenarnya malas menanggapi miper satu ini. Dia pun menyemprotkan kata untuk Meri.

"Jangan kepedean. Gua ga suka sama Lo sampai kapan pun. Lo jangan mikir kalau gua bakal jadi milik Lo. Kalau pun itu terjadi, MUSTAHIL." Ketus Arka lalu menarik tangan Amel dan mengajaknya untuk pergi dari cewe itu.

"Arkhghhhh! Bangsat!" Umpat Meri

***

Meri kini sudah didepan kantin Mbok Iyem, menunggu kehadiran Aurel and the geng.

"Mer." Sahut Aurel dari belakang

"Eh iya kak."

"Udah lama Lo." Tanya Aurel dengan nada santai

"Ngga juga si."

"Oh, gimana tugas Lo lancar?!"

"Ngga kak. Mereka berdua malah nyemprot omongan pahit ke gua. Apa lagi tuh cewe caper!" Kata Meri

Hati Aurel memanas ingin secepatnya menghilangkan Amel dari kehidupan Arka.

"Besok Lo harus bisa buat Amel menderita. Inget itu!"

"Iya kak"

Aurel dan dayang-dayangnya pun segera meninggalkan Meri sendirian.

---BBCG---

HALLO!!!!!! SELAMAT SORRE!!!

JANGAN LUPA FOLLOW IG @Leaditastrelya_ YA. TERIMAKASIH.

BAD BOY VS COLD GIRL[Sedang Di Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang