Taehyun menyesal, sangat.
Kejadian tempo hari silam, dimana dirinya mencuri kecupan singkat dari bibir Beomgyu, benar-benar buat dirinya diabaikan oleh Beomgyu.
Sibuk mencari akal lainnya, yang akan digunakannya untuk kembali meminta maaf; sebab sampai detik ini, sudah terhitung lima kali Taehyun memohon ampun pada si manis.
Dirinya juga sibuk merutuki diri sendiri. Dengan lancang sembarang mencium anak orang di depan banyak mahasiswa. Cium di bibir pula.
"Gyu, gue minta maaf. Gue gak sengaja, sumpah."
"Apa, sih, lo, bangsat."
Beomgyu mengabaikan Taehyun kembali. Masih sibuk melihat timeline sambil sesekali membaca berita-berita yang sedang banyak dibicarakan.
"Aish, Gyu, harus kayak gimana lagi gue minta maaf? Gue udah jelasin berkali-kali kalau gue gak sengaja!"
Jangan salahkan Taehyun kalau nada suaranya kian meninggi. Taehyun itu memang tipe orang yang mudah emosi, walau dirinya pintar dalam menahan diri, tapi tetap saja, semua itu ada batasnya.
"Lucu banget lo, anjir. Gak sengaja lo bilang? Kemarin lo narik dagu gue, nyium gue, terus lo minta maaf, dan parahnya lo nyium gue lagi? Gak sengaja dari mana, anjing?"
Beomgyu memasukkan ponselnya ke dalam saku celana. Bangkit dari bangku panjang di sudut kantin, lalu membawa slim bagnya dan kemudian menuju ke arah perpustakaan.
Taehyun mengusap rambutnya ke belakang. Merasa pusing, dan mulai berpikir, mungkin dengan cara apapun juga Beomgyu gak akan memaafkannya.
"Ah, ribet banget lo jadi orang, Gyu."
Tangannya merogoh ke dalam ransel hitam yang semula diletakkan di atas meja. Mengambil kotak berwarna putih, ambil isinya sebatang, dan mulai menghidupkan api di ujung rokok yang akan disesapnya.
Kakinya melangkah pergi menuju atap fakultas teknik. Tempat favoritnya selama ini jika sedang pusing akan masalah hidup.
Dan selama di atas gedung pula Taehyun gak melakukan apa-apa. Cuma menghisap dan membuang asap rokok sembari menikmati sepoi angin yang menyejukkan. Membiarkan helaian rambut juga piercing panjangnya bergoyang-goyang pelan terkena hembusan angin.
Penampakan yang sial tampan dan juga seksi kalau dilihat langsung—radius satu sampai lima meter.
Dan cewek manapun bakal langsung jatuh cinta kalau mereka lihat Taehyun mode seksi begini.
[ N I K A H ]
"Pesta ulang tahun?"
"Yoyoi,"
Beomgyu mulai memiringkan kepalanya; berpikir. "Jadi, lo ngundang kita semua ke club malam karena pesta ultah lo dirayain disana?"
Hwang Yeji; wanita yang menjadi lawan bicara Beomgyu berdecak kesal. "Iya. Norak amat lo nolak ajakan gue make alesan gak boleh sama Mamah Papah, idih."
"Ck, sok tau," Beomgyu mengeluarkan sebuah pena juga buku catatan kecil miliknya. "Kasih tau detail tentang acaranya, ntar gue dateng."
"Astaga, Gyu. Gak gitu kali." Yeji menyingkirkan semua peralatan tulis Beomgyu. Dirinya mengambil sebuah kotak berwarna merah muda dari dalam tasnya, kemudian membukanya tepat dihadapan Beomgyu. "Gih, ambil satu. Party ini temanya macem-macem, dan juga berpasangan."
"Misalnya, kalo lo dapet undangan tema Beauty and The Beast, lo harus cari orang yang dapet tema itu pula. Otomatis, orang itu adalah pasangan lo nanti. Tapi, konsekuen kagak boleh tuker. Ngerti?"
"Ngerti, tapi ribet, anjing." Beomgyu terlihat berpikir sejenak. "Ini pasangannya—"
"Masih anak seangkatan, kok. Lo kenal semua, lah, pasti."
Meski ragu, Beomgyu berhasil ambil satu kertas lipat kecil berwarna pink secara asal. Langsung dibuka cepat lalu mengernyit setelah lihat isinya. "Dapet apa?"
"Mask?"
"Wah, mantul. Konsep sexy, nih, cihuy."
"Ini—lo tau siapa pasangan gue?"
"Entah. Coba bentar—OI, YANG DAPET KONSEP TOPENG SIAPA?" Yeji teriak keras, buat Beomgyu yang disampingnya langsung tutup telinga.
Beomgyu lihat sekeliling, dan sukses terkejut waktu dilihatnya Taehyun mengangkat tangan kanannya. "Gue."
"Ji, tuker!" Beomgyu guncang pelan lengan Yeji. Sambil menyodorkan kertas undangannya. "Eh, gak boleh!"
Beomgyu sukses cemberut. Sedangkan Yeji tertawa puas. Dirinya tau benar, kalau dua tsundere ini tengah dalam mode cekcok. "See u on friday, sweetheart."
Beomgyu mengumpat. "Anjing."
Sedangkan di lain sisi, Taehyun berhasil dibuat pusing tujuh keliling. Bukan karena gak suka dapat pasangan Beomgyu, cuma—dilihat dari kondisi keduanya yang memang lagi gak baik, Taehyun yakin betul, kalau pesta nanti dirinya dan Beomgyu bakal canggung setengah mampus.
"Anjir, bomat. Kalo demi makan gratis kenapa enggak?"
Sialan.
Rekomen fanfic taegyu, dong?
Baidewei, malam all!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah ; taegyu
Fanfiction✴ Iya, serius. Mereka beneran menikah. M-preg © alyndrx_