Nikah ; taegyu

9. Kehidupan Baru

Sudah terhitung tiga hari sejak Beomgyu dan Taehyun sah jadi pasangan seumur hidup.

Tapi anehnya,

Mereka berdua jadi tambah canggung. Ralat, maksudnya canggung saja.

Mikir apa kalian? Sehabis menikah, langsung malam pertama, begitu?

Nyatanya, istilah malam pertama betul-betul gak ada setelah pernikahan mereka. Gak tau kenapa, Beomgyu menolak Taehyun habis-habisan waktu selesai acara. Taehyun bingung kalang kabut, dan Beomgyu risih sama Taehyun yang sedikit-sedikit tanya: "Lo kenapa, lo kenapa, lo kenapa?"

Memang.

Mungkin Taehyun masih betah dengan sebutan lo-gue paska acara sakral yang sudah terlaksana.

Dan kala itu, Beomgyu sama sekali gak ngerespon. Tubuhnya benar-benar nolak untuk Taehyun sentuh. Jangankan disentuh, Taehyun mendekat saja rasanya Beomgyu mual bukan kepalang.

Dan anehnya, Taehyun paham banget yang seperti itu. Setelah lihat Beomgyu muntah-muntah, dia sedikit menjauh, takut terulang lagi kejadian tidur di gudang waktu itu.

Semuanya malah jadi susah. Sabar saja untuk pasangan baru ini.

[ N I K A H ]

"Hyun..."

"P?"

"Ish! Cuek banget kenapa!?" Beomgyu pukul sebal lengan Taehyun, sedangkan si sembilanbelas tahun itu hanya bergidik singkat sebagai respon.

"Gak tau, ah! Sebel sama kamu pokoknya!" Beomgyu memeluk bantal sofa.

Taehyung lirik Beomgyu sekilas. "Kayaknya ada yang kemarin nolak dideketin suaminya, eh sekarang lupa diri, malah minta dimanja. Up banget gue sama orang kayak gitu." Taehyun memegang remot tv, bertingkah seolah sedang mencari siaran kesukaannya, padahal—gak sama sekali. Cuma bertingkah. Padahal dasarnya sedang menyindir Beomgyu.

Beomgyu kesal setengah mampus. Sadar diri kalau sedang disindir.

Tapi, 'kan, bukan kemauannya?

Pertama, alasan menolak Taehyun sejak selesai acara pernikahan. Mendadak alergi Taehyun begitu saja, seperti kejadian yang lalu. Kedua—yah, lagi-lagi faktor kehamilan. Tiba-tiba saja pingin sekali dimanja Taehyun sampai mampus.

Dan lagi,

Mereka sudah sah, 'kan? Harus sekali aksen lo-gue Taehyun itu masih dipakai?!

"Terser—"

Cup

"Ayo ke kamar." Taehyun tarik tubuh Beomgyu ke pelukan setalah sukses curi satu kecupan.

Beomgyu yang awalnya ingin berontak pun, diam seketika. Pipinya memanas waktu tau tubuhnya ngerasa ada yang janggal—mungkin cuma beberapa orang yang mengerti.

"Tae—k-kamu..."

Taehyun senyum miring. Kelihatan brengsek+ganteng jadi satu. "Nanti gue kasih kelanjutan dongeng kemarin. Waktu si burung merantau jauh, dan sekarang pingin balik ke sarangnya."

Udah,

Beomgyu mampus di tempat.

Lama ditelantarkan...

Somebody miss me—this work, maybe?