Setelah kejadian kemarin Ryana menjadi sangat bahagia, karena ia dapat dibonceng Tama yang akhir akhir ini membuat Ryana senyum senyum
Rasa yang dimilki Ryana entah kapan mulai tumbuh dan entah kenapa ia merasa jatuh cinta. Apakah itu benar benar rasa cinta atau, hal itulah yang terus berngiang ngiang dipikirannya saat ini.
Dua minggu berlalu hari ini adalah hari pentas seni ulang tahun SMA langit, Ryana dan yang lain sedang sibuk dengan kegiatan hari itu.
Saat Ryana dan Nisa sedang mengarahkan penampil pertama, tiba papan pengumuman roboh hampir mengenai Ryana, reaksi orang orang sekitar berteriak
"awaaas papanya akan roboh" teriak orang orang,
Tapi Ryana tak sadar jika orang orang meneriaki dirinya, dengan cepat Tama langsung menarik badan Ryana dan jatuh pada pelukan Tama, Ryana berada dalam dekapan Tama beberapa detik, kemudian melepaskannya, Ryana dan Tama dibuat salah tingkah, tanpa sadar orang orang melihat kearah Ryana dan Tama, sambil berbisik bisik.
Belum sempat berterimakasih Tama memilih meninggalkan Ryana yang salah tingkah.
Acara berjalan dengan lancar
Saat beres beres Ryana melihat Tama dengan gugup, Ryana berniat untuk mengucapkan terima kasih karena sudah ditolong, saat hendak berjalan Ryana dikejutkan dengan keberadaan Tisha"Ryn lo nggak papa tadi gue mau samperin lo, tapi lo masih sibuk padahal lo baru jatuh" khawatir Tisha
"Gue nggak papa sha, tenang aja, emang ini tanggung jawab gue harus ngebantuin yang lain kan"
"Iya Ryn gue tau, tapi ....." kata Tisha menggantung karena Ryana yang memotong perkataanya
"Sha udah gue nggak papa kok, tenang aja ya, makasih ya udah khawatir""GR banget lo Ryn gue itu takut nanti acaranya jadi nggak mulus karena lo kejatuhan papan, hahahaha" ejek Tisha
"eh lo ya bener bener deh, nyebelin" sambil mengelitik perut Tisha
"Haduh udah udah, geli nih" sambil tertawa karena geli
"Yaudah, lo mau pulang sekarang"
"Iya ini gue mau pesen ojek online, eh iya lo tadi ditolongi sama kakak kelas ya, sambil acara peluk peluk lagi"
"Apaan, gue nggak peluk"
"Tapi gue lihat Ryn lo meluk sambil salah tingkah gitu, apa jangan jangan lo suka ya sama namanya siapa yaa emmm..."
"Tama"
"Idih lo tau namanya ya, udah nggak usah bohonh lo suka kan"
"Ih apaan emang gue satu kelompok pasti tau lah namanya" elak Ryana berusaha menutupinya
"Yaiyalàh Ryana Novilda kan cuma suka sama Dito"
"Sha gue kan udah nggak ada hubungan sama dia, cowok brengsek, udah ah sha gue mau ngebantuin yang lain buat beres beres"
"Iya iya, sory, gue pulang dulu ya"
"Hmmmm"
Dito adalah mantan pacar Ryana dulu mereka putus karena Dito terlalu mengekang Ryana, apapun harus lapor sama Dito, hal itu buat Ryana kesel dan memutuskannya
Eh iya soal Tama,
Tisha memang tidak tau kalau Ryana suka sama Tama, Ryana tidak mengatakan pada siapapun karena ia takut diejek oleh sahabatnya sendiri bahkan kakaknya, maka dari itu ia menutup rapat rapat, Tapi Ryana pasti akan mengatakannya pada waktu yang tepat.
Hari minggu, Ryana hanya bermalas malasan dirumah, ia punya rencana kalau di hari minggu ini untuk menonton ngehabisin episode drakor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersua Rindu
Teen Fiction"Gue suka sama lo" itulah kata yang terucap dari seorang Tama Anggara memiliki sifat dingin namun dapat luluh karena rasa jatuh cintanya pada Ryana Novilda. Ada masa saat mereka LDR cinta mereka diuji pada masa itu. Masa dimana Tama yang harus kulia...