Setelah melewati 2 Minggu liburan akhir semester, semua pelajar mulai memasuki sekolahnya kembali tak terkecuali Ryana, kini Ryana sudah siap dengan pakaian seragam sekolah. Setelah sarapan dan berpamitan Ryana memutuskan untuk berangkat sekolah dengan ojek online karena Rudi yang biasanya mengantarkan Ryana sedang tidak enak badan dan Tito ada jadwal kuliah pagi di kampusnya, kalo Ratih pasti menjaga sang suami. Ryana memahami semua kesibukan masing masing jadi Ryana menaiki ojek online toh hanya beda yang mengantarkan saat ini adalah orang lain, hal itu tak jadi masalah.
Jam 6.40 Ryana sudah sampai disekolah dngan keadaan sangat baik baik saja, Ryana berjalan menaiki tangga menuju ke lantai 2 letak kelas Ryana, saat sedang menaiki tangga Ryana tidak sengaja menabrak seseorang yang hendak menuruni tangga. Ryana melihat seseorang itu, tampak asing baginya, apakah mungkin anak baru tapi entalah Ryana tidak tau, Ryana hanya tersenyum dan mengucapkan kata maaf pada seseorang itu.
Ryana POV
"maaf, gue nggak sengaja" gue meminta maaf merasa tak enak karena sudah menabraknya
"nggak papa, tadi gue yang salah nggak liat jalan" ucapnya dengan senyuman yang mengembang diwajah cantiknya
"kalau boleh tau nama lo siapa?" tanyanya masih dengan seyuman sambil mengulurkan tanganya
"Ryana" jawab gue sambil membalas uluran tangan seseorang itu
"gue Marsha, salam kenal"
"gue nggak pernah melihat lo disekolah, lo anak baru disekolah?" tanya gue merasa asing dengan wajahnya
"iya, gue anak pindahan dari dari Kalimantan, tapi dulu gue pernah tinggal di Jakarta" jelasnya
"lo kelas berapa" tanya gue yang masih penasaran
"gue anak kelas 10 Ips 3"
"lah sama, gue juga kelas 10 Ips 3" ucap gue heboh
"hahaha, kebetulan gue lagi cari kelasnya tapi dari tadi nggak ketemu" ucapnya dengan sedikit terkekeh
"yaudah yok" ajak gue
Setelah sampai didalam kelas, gue melihat sudah ada Disa dan beberapa anak yang lain berada didalam kelas yang sibuk dengan ponsel, gue muncul ide jail untuk mengageti Disa. Marsha yang berada dibelakang gue hanya mengeleng gelengkan kepala tanda tidak setuju.
"DOR" gue kagetin Disa dengan memegang bahu nya
"ASTAGHFIRULLAH " Disa memegangi dadanya kaget karena kelakuan Ryana yang mengagetkan dirinya
"HAHAHAHA" tawa gue melihat wajah Disa yang lucu saat kaget
"ish lo mah gitu Ryn"
"hahaha iya gue minta maaf" ucap gue masih dengan kekehan
"bentar deh siapa tuh Ryn" tanya Disa saat menyadari keberadaan Marsha
"Hai, gue Marsha" Marsha mengulurkan tangannya pada Disa
"gue Disa" ucap Disa membalas uluran tangan Marsha
"dia anak baru pindahan dari Kalimantan" ucap gue menjelaskan, Disa hanya ber 'oh' ria
"sini duduk sama gue aja, kebetulan gue sendirian" ucap Disa mempersilahkan Marsha menduduki bangku sebelahnya dan posisi bangku tepat dibelakang bangku gue dan Tisha
"makasih" ucapnya dengan senyuman
RYANA POV END
AUTHOR POV
Tak lama banyak teman kelas Ryana mulai berdatangan, tak sedikit juga yang menanyakan Marsha yang asing bagi mereka, tak sedikit juga teman cowok Ryana yang menggoda Marsha karena memang Marsha memiliki paras yang cantik tak ayal banyak lelaki yang mengaguminya. Saat bertiga sedang mengobrol hingga tak sadar ada Tisha yang datang dan duduk disebelah Ryana
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersua Rindu
Teen Fiction"Gue suka sama lo" itulah kata yang terucap dari seorang Tama Anggara memiliki sifat dingin namun dapat luluh karena rasa jatuh cintanya pada Ryana Novilda. Ada masa saat mereka LDR cinta mereka diuji pada masa itu. Masa dimana Tama yang harus kulia...
