Ternyata...

1.4K 34 0
                                    

Saat Ryana baru saja bangun tidur, terdengar suara ramai di ruang tamu bawah Ryana. Saat Ryana hendak beranjak dari tempat tidurnya ada seseorang yang membuka pintu yaitu ibu Ryana yang memberitahukan bahwa Tama dan teman temannya menjenguk dirinya.

"Teman temanmu jenguk tuh Ryn" ucap Ratih sambil berjalan kearah tempat tidur Ryana

"Iya bu" jawab Ryana sambil beranjak dari tempat tidur dan sedikit menata penampilan soalnya ada Tama hehehehe

Saat menuruni tangga terlihat teman temannya yaitu Tisha,Disa dan dua teman Tama yang tak dikenal oleh Ryana sedang asik mengobrol dan Kak Tito dan Tama yang sedang berbincang sangat akrab sekali

"Aneh kenapa kak Tito akrab banget ngobrolnya sama kak Tama" batin Ryana sambil menuruni tangga

"Hai semua" sapa hangat Ryana

"Hai Ryn, lo sakit apa, kata kak Tama lo sakit jadi gue ikut sama temen temen" ucap Tisha

"Hehehe gue itu kecapekan aja kok" kata Ryana sambil melirik Tama yang sedang menatapnya

"Kak Tito kok kayak akrab banget sih sama Kak Tama" kata Ryana sambil duduk disebelah kiri Tama

"Lo tau ternyata Tama ini temen kecil gue pas kita di Surabaya, mangkanya kok kayak nggak asing gitu pas ketemu pertama kali di toko buku deket tempat makan kita dulu" kata Tito sambil mengingat masa dulu saat mereka tinggal di surabaya

Jadi keluarga Ryana adalah orang jawa timur ayah orang surabaya dan ibu orang malang setelah mereka menikah mereka memutuskan tinggal di surabaya rumah ayah sekitar 12 tahun, lalu saat Tito umur 9 dan Ryana umur 2 tahun mereka pindah di jakarta ikut ayah yang mengembangkan usaha makanan di sana hingga saat ini.

"Masa sih kak kalian kan nggak seumuran dan gue kok nggak ingat ya" kata Ryana tidak percaya

"Tama tetangga depan rumah kita dek,  gue sama Tama beda 4 tahun gue umur 8 tahun Tama umur 4 tahun dan lo masih kecil masih umur 1 tahun ya mana lo inget"

"Iya terus gue pindah ke jakarta sekitar gue umur 4 tahun kalo nggak salah" cerita Tama

"Iya gue inget, terus saat Ryana masih 2 tahun terus gue masih umur 9 tahun kita pindah ke jakarta juga" Ryana menyimak ceritanya diikuti Tisha, Disa dan kedua teman Tama

"Kenapa gue aja yang nggak inget kak" ucap Ryana yang sama sekali tidak mengingat momen dia yang ternyata bertetangga oleh Tama

"Masih kecil Ryn" kata Tama

"Yaudah gue tinggal dulu ya" kata Tito pada teman teman Ryana termasuk Tama.

"Jadi dulu kita tetanggan dong kak"

"Iya aku nggak nyangka, mangkanya itu pas ketemu lagi sama ibumu dan kak Tito jadi inget dulu tetanggaan dan inget kalau Kak Tito itu temenku waktu disurabaya"

"Wah dari dulu kita udah kenal berarti, eh nggak ding kakak yang kenal aku nggak"

"Iya ya nggak nyangka banget, ternyata dunia itu sempit"

"Jadi kalian dulu tetanggan" kata Galang yang ternyata juga menyimak bersama yang lain cerita Tama dan Ryana

"Wah emang ya, jodoh nggak bakal kemana dari kecil aja udah ketemu" kata Tisha bersamaan dengan tawa mereka

"eh itu teman kamu ya kak, lupa kenalan " kata Ryana sambil melihat kedua lelaki yang dimaksudnya

"Eh iya nih gue kok nggak dikenalin sama Tama, hallo Ryana gue galang sahabat Tama mulai SD mulai Tama masih cengeng" kata salah satu teman Tama yaitu galang diikuti oleh mereka yang tertawa kecuali Tama

Bersua Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang