Malang

1.1K 46 2
                                    

Huh akhirnya setelah menempuh jarak sekitar 848 KM dengan waktu 13 jam di kereta akhirnya mereka sudah sampai di kota Malang kota dingin.

"Akhirnya sampai juga" ucap Tito sambil merenggangkan ototnya karena terlalu lama duduk di kereta

" gue terakhir kesini 2 tahun yang lalu deh" ucap Ryana sambil melihat jalanan yang sepi benar saja sepi karena sekarang masih jam 12 malam

"Gue malah pertama kali kesini" ucap Gilang

"Iya gue juga" setuju Dafid diikuti anggukan Tisha dan Disa

Setelah menunggu  beberapa saat datanglah dua mobil untuk menjemput mereka dan mengantar mereka ke rumah Tante Ririn dan Om Anto.

"Tuh mobil nya udah jemput kita ke rumah Tante Ririn sama om Anto dulu" instruksi Ayah Rudi

Tanpa babibu mereka langsung masuk mobil. Seperti biasa akan dibagi menjadi dua agar muat.

Sekitar 10 menit mereka sampai di depan rumah Tante Ririn dan Om Anto yang bisa dibilang besar, memang Om Anto adalah sebuah pengusaha di bidang makanan yang fokusnnya pada oleh - oleh khas Malang, Om Anto adalah pemilik toko dan pabrik rumahan keripik tempe terkenal bahkan keripik tempennya sudah dikirim di berbagai daerah di Indonesia, tak heran jika ia memiliki rumah yang cukup besar yang hanya ditinggali 3 orang.

"Mbak sama Mas bisa istirahat di kamar tamu atas, terus temen temennya Ryana boleh tidur dikamar tamu yang mana aja yang penting cewek cowok beda kamar terus Tito bisa sama Fahmi gak papa kan" intruksi Tante Ririn dengan memberi perlakuan yang baik pada para tamunya

Semua mengangguk paham lalu pergi kekamar masing masing untuk menghilangkan rasa capennya setelah kurang lebih 13 jam duduk dikereta.

"Akhirnnya ketemu kasur juga" ucap Ryana sambil menghempaskan tubuhnnya pada kasur king size

"Kayak nggak punya kasur aja lo" ucapan Tisha membuat Ryana melipat tangannya didepan dada tanda merajuk, Tisha hanya terkekeh melihat tingkah Ryana

"Tante sama ibu lo baik juga ya" kata Disa sambil mencari entah apa didalam tas ranselnnya

"Tante sama ibu gue aja nih yang baik gue nggak" ucap Ryana sambil duduk dipinggiran kasur

"Maksut gue tuh mereka kayak lemah lembut gitu terus kalau ngomong nggak ngegas kayak lo" ucap Disa menekankan kata ngegas

"lo mah gitu" 

Setelah bersih bersih diri mereka tidur dengan Ryana yang ada di antara Tisha dan juga Disa.

Tapi mereka belum juga terlelap mereka sibuk dengan kegiatannya masing masing Ryana sibuk baca wattpad, Tisha sibuk dengan film romantisnnya dan Disa jangan tanya lagi Disa pasti sibuk dengan sosial mediannya, dari kedua sahabat Ryana di SMA hanya Disa aja yang punya followers banyak  sampai ribuan, tak ayal Disa memiliki paras yang cantik punya fashion yang bagus, dan jangan lupa dia lucu imut banget jadi tak salah jika Disa banyak dikenal.

"Mmm kita berangkat kapan sih besok ya na" tanya Disa pada Ryana

"Nggak tau tuh" ucap Ryana tanpa mengalihkan fokus ke ponselnya "tapi kayaknnya besok deh nanti kita tahun baruan disana" lanjut Ryana lagi

"Waah bakalan seru dong" girang Disa

"Jadi nggak sabar deh" ucap Tisha yang ikut kegirangan

Setelah itu mereka benar benar sudah terlelap. Paginnya mereka mengisi sehari sebelum ke semeru dengan jalan jalan keliling Malang.

"Mau kemana nih kita" tanya Fahmi

"Kemana ajalah yang penting jalan jalan" jawab Tito

"Gimana kalau kita ke kampung warna warni yang buat tempat film" ucap Ryana

Bersua Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang