Ryana dibuat kaget oleh seseorang yang datang kesekolahnya memakai seragam sekolah, yang sedang berjalan menuju Ryana dan Tama tapi lebih tepatnya seseorang itu berjalan menuju arah Ryana. Yaitu Dito mantan pacar Ryana yang akhir akhir ini menemui Ryana
"Lo ngapain" tanya Ryana pada Dito dengan ketus
"Aku mau ketemu kamu dong sayang" kata Dito tanpa sungkan sambil membelai rambut Ryana
Namun ditangkis oleh RyanaTama bingung dengan keadan saat itu Tama tidak tau Dito adalah siapa dan kenapa menemui Ryana sambil membelainya.
"Maksut lo apa, kita itu udah nggak ada hubungan apa apa jadi stop panggil gue sayang"
"Tapi aku nggak mau putus sayang" kata Dito yang kini menarik tangan Ryana hingga berada dipelukannya
Ryana terus berusaha melepasksn pelukannya namun usahanya gagal karena Dito semakin erat memeluknya.Bug
Kini Tama bertindak menarik Ryana kebelakang lalu memukul Dito tidak ada ampun begitu juga Dito yang membalas pukulan Tama. Suara riuh sekolah terdengar yang semula tenang kini menjadi ramai.
"Lo nggak usah ikut campur" kata Dito sambil memegang ujung bibirnya yang terluka karena pukulan Tama
"Gue berhak ikut campur karena Ryana pacar gue"
"Nggak usah ngaku ngaku lo"
Ryana hanya diam takut karena ini bakalan akan jadi masalah karena dirinya adalah penyebab masalah ini.
Saat Tama dan Dito sedang adu pukul tiba tiba ada seseorang guru bk yaitu pak seno datang melerai mereka. Seketika adu pukul diantara mereka berhenti diikuti suara riuh yang kembali tenang.
"Kalian ikut saya, termasuk kamu Ryana" ucap pak seno garang
Mereka bertiga berjalan mengikuti Pak Seno. Ryana terus melihat kearah Tama dengan khawtir namun Tama mengisyatkan bahwa dirinya baik baik saja walaupun nampak lebam dipipinya.
Sesampainya di ruang bk mereka bertiga duduk didepan meja ruangan itu.
"Kalian itu apa apaan, masih pagi udah ribut, ada masalah apa" pak Seno mulai mencari penyebab perkelahian mereka
"Dia pak yang duluan"kata Dito
"Apaan lo yang salah tadi, nggak sopan sama cewek" kata Tama
"Sudah sudah, kamu itu anak barukan disini udah berulah dan kamu Dito udah kelas 12 bukannya belajar malah berantem pasti kalian ribut karna apa karena Ryana, betul kan Ryana"
Ryana tidak menjawab pertanyaan Pak Seno hanya tertunduk. Sedangkan Tama dan Dito menatap Ryana.
"Gini aja saya tanya ke Tama, coba ceritakan Tama" tanya Pak Seno
Tama menjelaskan permasalahannya pada Pak Seno diselingi belaan Dito terhadap dirinya sendiri.
"Ya sudah kalian bertiga termasuk Ryana karena tidak melerai mereka untuk membersihkan gudang atas sekolah. PAHAM!" Kata Pak Seno menekan
"Tapi Pak saya kan nggak salah" bela Dito
"Mau saya tambah hukumannya, cepat sana" tawar Pak Seno
"Baik pak" jawab mereka bersamaan
Mereka berjalan menuju gudang atas yang letaknya tepat di pojok lantai tiga.
Saat membuka pintu gudang banyak debu yang membuat mereka bertiga bersin karena terlau banyaknya kotoran. Nampak banyak bangku bangku yang ada digudang dan juga alat peraga lab.
"Ini semua gara gara lo ikut campur" kata Dito menyalahkan Tama
"Bukannya lo yang tadi nggak sopan sama Ryana, gue bela lah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersua Rindu
Teen Fiction"Gue suka sama lo" itulah kata yang terucap dari seorang Tama Anggara memiliki sifat dingin namun dapat luluh karena rasa jatuh cintanya pada Ryana Novilda. Ada masa saat mereka LDR cinta mereka diuji pada masa itu. Masa dimana Tama yang harus kulia...