'11

2.6K 320 4
                                    

Yohan

|Yer, nggak mau keluar?

Kemana?|

|main apa makan gitu?
|gue lagi gabut bgt asli

Hm|

Gimana ya|

|Lo lagi sibuk?

Enggak sih|
Cuma agak mager|

|ayolah
|sekali-sekali

Yaudah deh|
Sekalin I'll treat you|

|asik benerr
|dalam rangka apa nih lo neraktir gue??

Ya karena lo udah nungguin gue kemarin|
Pas pameran buku|
Kan gue udah janji|

|oh inget inget
|oke deh
|setengah jam lgi gue jemput


Oke|

"Hayooo chat-an sama siapa tuh???" Ujar Yeonjun yang tiba-tiba muncul di belakang Yeri yang sedang duduk di sofa.

"Lo kapan nyampenya? Kok gue nggak denger suara mobil?" Tanya Yeri bingung.

"Ya gitu emang, kalo udah sibuk chat-an sama orang lain jadi nggak fokus sama sekitar," sindir Yeonjun.

"Dih apaan, orang emang nggak kedengeran,"

"Siapa tuh Yohan?" Tanya Yeonjun. "Gyu, Yohan tuh siapa gyu?" Yeonjun beralih bertanya ke Beomgyu Yang kebetulan sedang mengambil minuman di lemari pendingin tidak jauh dari mereka.

"Otw pacar Bang kayaknya, jangan patah hati lu," ujar Beomgyu ke Yeonjun dengan setengah bercanda.

"Sembarangan banget ya Gyu," sungut Yeri.

"Oh ternyata udah beneran move on dari gue ni anak," ujar Yeonjun sembari mengacak rambut Yeri. Yang mana membuat sang empunya mengerang sebal.

"Stop ih junn," Yeri berusaha menghentikan tangan Yeonjun yang mengacak rambutnya. "Minggir-minggirr, gue mau siap-siap," ujar Yeri berdiri dan mendorong Yeonjun lalu berlari menaiki tangga ke kamarnya.

"Dulu perasaan pas sama gue, jarang dandan," goda Yeonjun.

"Berisikkk," sahut Yeri.

Yeonjun hanya tertawa kecil lalu mendudukkan diri di sofa. Tetap berusaha terlihat baik-baik saja meskipun sejujurnya ia takut Yeri benar-benar akan pergi darinya.

.

15 menit kemudian Yeri turun dari kamarnya dengan keadaan rapi. Ia memutuskan untuk duduk di samping Yeonjun yang sedang bermain ponsel di sofa.

"Mau kemana lo?"

"Makan siang di luar,"

"Oh sama pacar baru?"

"Jangan asal ngomonggg,"

"Gue ikut nggak boleh apa Yer?" Tanya Yeonjun.

"Ngapain ikut?"

"Ya mau makan juga lah gua,"

"Yaudah deh," Jawab Yeri tenang. Ia pikir Yohan tidak akan keberatan jika ia membawa satu teman lagi. Toh tujuan mereka untuk makan siang bersama.

Dare | Kim Yohan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang