T U J U H

12K 597 26
                                    

3 Tahun Kemudian.

"Good afternoon, Sir" Seorang staf  menyapa CEO yang baru saja keluar dari lift menuju pintu keluar.

Dengan langkah Arogan pria itu berjalan keluar kantornya, Tatapan tajamnya menatap sekeliling. Hingga sebuah sering Ponsel mengalihkan pandangannya. Tertera sebuah nama dilayar Ponsel tersebut "Mom" Pria itu segera mengangkat panggilan tersebut.

"Ya Mam"

"Cepatlah pulang Ken, Malam ini ada makan malam dengan Selly. Kamu ga lupakan?" Pria itu menghembuskan napasnya. Lagi dan lagi Mamahnya selalu saja menjodohkan dia dengan wanita lain.

"Mah, Ken sudah bilang. Ken tidak ingin dijodohkan. Ken bisa mencari sendiri pilihan Ken."

"Mencari siapa maksudmu Ken? Mencari gadis itu? Ken sampai kapan kamu akan mencari dia. Sudah cukup Ken,Menyerahlah!  Kamu ga akan bisa menemukan gadis itu."

Lagi dan lagi. Ken memutarkan kedua bola matanya dengan malas, percakapannya kali ini mengingatkan dirinya tentang 3 tahun lalu. Di mana ia menjadi anak Durhaka kepada mamahnya.

Flashback on

Andrian memasuki kamar putranya tersebut, Andrian tahu bagaimana rasanya sekarang berada diposisi Ken.

"Kenzie" panggil Andrian.

Andrian melihat kamar Ken yang sudah berantakan, ia tahu perbuatan Ken sudah diluar batas. Tapi bagaimana bisa Andrian memarahi putra kesayangannya tersebut.

"Minta maaf lah Ken kepada mamah mu, dia hanya ingin yang terbaik untuk mu" Andrian memegang pundak Ken memberi isyarat bahwa Andrian berada dipihaknya.

"Kamu ga perlu khawatir, papah yang akan Carikan dia untukmu. Papah janji, sekarang kamu hanya perlu fokus dan kembali kedunia mu."

Andrian menepuk pundak Ken sebelum ia meninggalkan putranya tersebut.

Ken menatap Papahnya yang sudah pergi, dia menghela nafas. Ken tahu papahnya adalah orang yang selalu menepati janji.

Ken berjalan turun menuju kamar orang tuanya, namun langkahnya berhenti saat ia melihat mamahnya sedang menangis. Ya, mamahnya menangis karena dirinya. Ken merasa sebagai anak yang benar-benar Durhaka sekarang.

"Mam" panggil Ken

"Mam, maafin Ken. Maafin Ken karna udah nyakitin perasaan mamah" Ken memeluk mamahnya yang sedang menangis.

"Jangan seperti ini Ken, mamah ga pernah mengajarkan kamu untuk menjadi seperti ini" ucap Salsa.

Ken menggunakan kepalanya "iya mah, Ken janji. Ken ga akan pernah nyakiti perasaan mamah lagi. Maafin Ken mah"

Flashback off

Ken Menghela nafas, jika ia tak ingat janjinya kepada mamahnya dulu. Sudah dipastikan gadis itu ada bersama Ken sekarang.

"Iya mah, Ken pulang sekarang" setelah Ken menjawab panggilan tersebut terputus secara terpihak. Ken menggelengkan kepalanya, mamahnya memang miliki sifat seperti remaja putri yang mudah sekali marah.

******

"Ibu Jane!!" Panggil seorang gadis dengan terburu-buru masuk kedalam sebuah rumah.

"Ada apa Maura?"

"Ibu senin lusa, Maura akan kembali ke Seoul. Tinggal 1 tahun lagi Bu dan setelah itu kita akan kembali ke Indonesia" ucap gadis itu gembira.

Sudah 3 tahun ini ia tinggal di Korea, entah apa yang dipikirkan tante itu hingga membawanya ke Korea. Maura sendiri pun tidak tahu, sampai sekarang orang itu masih tetap mengirimkannya uang dengan nominal yang bisa dibilang lumayan besar. Maura sekarang melanjutkan kuliahnya di jurusan manajemen.

Maura menatap ibu Jane yang tampaknya kurang senang mendengar kabar tersebut "ada apa Bu?"

Ibu Jane memegang tangan Maura "apa kamu yakin akan kembali ke Indonesia? Bagaimana jika dia masih mencari mu Maura"

Tubuh Maura menengang secara tiba-tiba,ia tahu siapa yang dimaksud oleh ibu Jane. Seorang pria brengsek yang sudah mengacaukan hidupnya 3 tahun lalu.

"Aku tidak ingin membahasnya Bu" ucap Maura.

*******

Ken memeriksa E-mail yang dikirimkan oleh sekertaris nya. Ia membaca dengan detail.

"Korea?" Ucap Ken saat melihat laporan bahwa dia ada perjalanan bisnis ke Korea.

Korea negara yang sama sekali yang belum ia kunjungi. Mengapa Korea?

Haiiii gaesss apakabar kaliaaan:)
Tolong maafkan akuuu yang jarang banget update hehehe maafinnnnyaaa gaessss

Happy reading:)

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang