[End] Tricherie

21. Dilema

~~~*~~~
.
.
Maaf bila ada salah kata maupun kalimat dalam penulisan cerita
.
.

Chapter lalu

Seulgi melihat layar ponsel, badan nya seketika bergetar, jantung nya berdebar kencang, serta peluhnya keluar bercucuran.

Park jimin husband ❤

Is calling you

Jimin menelfon nya....ia panik bukan main, sungguh seulgi ingin menghilang saja dari muka bumi ini sekarang juga.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seoul, south korea

Ponsel ditangan seulgi masih setia bergetar, jimin menelfon nya terus menerus walau sudah beberapa kali seulgi tolak, seulgi tau, pasti jimin ingin menayakan perihal pesan yang seulgi kirim padanya.

"Berhentilah menelfon ku park jimin!"

Seulgi memarahi ponsel nya sendiri seolah ponsel itu adalah jimin. Merasa geram dan panik, seulgi pun memilih menonaktifkan ponsel nya dan menyimpan benda itu di bawah bantal.

"Nah..kalo begini kan aman"

Setelah menonaktifkan ponsel nya, seugi bisa sedikit bernafas lega, tapi walau demikian, tak merubah keadaan sama sekali, mau menonaktifkan ponsel nya atau pun membuang nya, keadaan akan tetap sama saja, jimin sudah membaca pesan dari seulgi, dan pasti masalah besar tengah menunggu wanita itu kali ini, jimin tipe orang yang mudah terpancing, dan seulgi dengan bodohnya malah memberi umpan.

Seulgi terduduk diatas tempat tidurnya, ia masuk kedalam rasa dilema luar biasa sekarang, seulgi memeluk bantal empuk nya dan meremas benda itu, jika ingin tau apa isi otak seulgi sekarang, maka jawaban nya adalah...seulgi tengah memikirkan tentang jimin dan taehyung secara bersamaan.

"Aaaaaa.....kenapa semua jadi rumit begini sihh"

Seulgi menggeram frustasi, ia gundah dan dilema sekarang, kenapa dirinya harus terlibat dengan perasaan yang sangat rumit seperti sekarang, disatu sisi seulgi mencintai taehyung, tapi mengapa disisi lain ia cemburu pada jimin?, sebenarnya apa ini? perasaan apa yang sebenarnya tengah menggerogotinya saat ini?

'Takdir apa yang sebenarnya tengah ku jalani? Kenapa untuk mencintai saja aku harus di hadapkan dengan 2 hati"
.
.
.

At Parkxone Corp

Sedangkan dilain tempat, ternyata kondisi hati jimin tak jauh beda dengan hati seulgi, lelaki itu kini juga terserang gundah dan dilema.

Bayangkan saja, disaat jimin tengah fokus bekerja tiba tiba seulgi mengirim pesan mengejutkan padanya, sontak itu semua membuat jimin terkejut dan terheran heran, apa maksud seulgi sebenarnya, mengapa mantan istrinya itu mengirim pesan yang bertuliskan 'i love you to' padanya.

Berkali kali jimin mencoba menelfon mantan istri nya itu, tapi tak juga berhasil, seulgi terus menolak pangilan nya, malah sekarang seulgi tak dapat dihubunginya.

Gelagat gundah gulana jimin ternyata menarik perhatian irene dan membuat sekertaris baru jimin itu penasaran.

"Ada sesuatu yang terjadi presdir? Anda terlihat gundah" Tanya irene pada jimin yang terlihat tengah gundah.

Jimin mengabaikan pertanyaan irene, lelaki itu memilih diam dari pada menjawab irene.

Irene makin penasaran dengan kegundahan jimin sekarang, ia sangat ingin tau, apa yang sebenarnya menganggu fikiran presdir tercinta nya itu.