25. Lamaran

2.1K 160 132
                                    

~~~*~~~
.
.
Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita
.
.

Chapter lalu

"Iya ibu tau seul...tapi ibu yakin, jika kau menemui orang ini, maka kau tak akan menyesal sama sekali"

"Huh? Maksud ibu?"

"Keluarlah, temui taehyung dan kedua orang tuanya diruang tamu"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Insadong, south korea

Mengetahui taehyung datang bersama orang tua nya, seulgi yang awalnya enggan pergi dari kamar, kini malah berlari kencang menuju ruang tamu rumah nya.

Seulgi tergesa gesa berlari menemui kekasih nya, dan sesampainya disana, ternyata benar saja, taehyung datang membawa kedua orang tua nya.

"Tae??"

Taehyung yang semula melamun diam, menolehkan kepala nya seketika, netra pria itu menangkap sosok seulgi yang terlihat sedikit kacau tengah menghampiri diri nya.

"Haii..seulgi sayang apa kabar mu?"

Dengan wajah sumringah, eomma taehyung terlebih dahulu  menyapa seulgi yang baru saja muncul.

"Apa kabar mu, calon menantu ku" sambung seokjin, appa taehyung.

"Ahh..ne, kabar seulgi baik, appa eomma"

Seulgi menjawab sapaan orang tua taehyung dengan senyum canggung, mata seulgi melirik taehyung, pria itu tak menyapa dan hanya diam menatap nya tanpa kata kata.

Bisa dibilang seulgi dibuat bingung sekarang, kemarin baru saja dirinya dan taehyung terjerat sebuah masalah, bahkan taehyung mengabaikan nya selama seharian penuh, namun sekarang dengan tiba tiba taehyung datang membawa kedua orang tua nya.

Seulgi sejenak berdiri mematung dengan wajah melongo, sampai sebuah senggolan sang ibu dibahu nya membuat wanita itu tersadar dari kebingungan nya.

"Duduk sana di samping taehyung, jangan hanya berdiri saja, tak sopan"
Bisik jihyo menyuruh seulgi duduk di ruang kosong samping taehyung.

Tanpa berkata lagi, seulgi pun dengan canggung langsung duduk disamping taehyung yang sedari tadi hanya diam sambil memperhatikan nya.

"Silakan diminum teh nya tuan dan nyonya kim" ujar jihyo mempersilakan seokjin dan yonna untuk meminum hidangan nya.

"Ne..terima kasih nyonya kang" jawab seokjin dan yoona sopan

Ketika para orang tua saling berbicang, tak ada satu pun kata yang keluar dari mulut taehyung dan seulgi, mereka berdua tak berniat ikut bicara sama sekali. Mungkin efek kejadian kemarin masih sangat terasa di hati mereka.

Melihat calon mertuanya tengah berbicang ria dengan sang ibu, sepertinya seulgi yakin, kedua camer nya itu tak tau masalah kemarin, bersyukurlah seulgi karena taehyung mungkin tak menceritakan masalah kemarin pada orang tua nya.

Asik bergelut dengan fikiran nya, seulgi di buat terkejut dengan genggaman pada tangan nya secara tiba tiba.

Seulgi sontak menolehkan kepala, dan ternyata genggaman itu adalah gengngaman tangan taehyung yang mengenggam erat tangan nya.

[End] TricherieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang