~~~*~~~
.
.
Maaf bila ada kesalahan kata maupun kalimat dalam penulisan cerita
.
.Chapter lalu
"Menjauhlah seul, jangan halangi aku, aku sedang tak ingin melihat mu"
Badan seulgi mematung di depan taehyung, mata wanita itu berkaca kaca ingin mengeluarkan airmata.
Taehyung menatap seulgi dengan tatapan menyeram kan, ia juga membentak, bahkan taehyung juga menyuruh seulgi untuk menjauh.
Sungguh rasa takut,sakit dan sedih jadi satu di hati seulgi.
"Tae...."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seoul, south koreaAirmata turun dan tak bisa terbendung lagi, seulgi tengah menangis saat ini dihadapan taehyung, hati wanita itu sedikit merasa sakit saat taehyung membentak nya dengan kasar.
Seulgi menangis tanpa suara, tak ada isakan, yang ada hanyalah lelehan airmata yang dibarengi dengan tatapan sendu.
"Tae...."
Sekali lagi seulgi memanggil nama taehyung dengan suara parau nya.
"Masuk lah ke dalam rumah seul, kau sedang sakit, maaf telah menganggu waktu istirahat mu"
Taehyung menyuruh seulgi masuk dengan nada dingin nya, pria itu sama sekali tak ingin menatap mata seulgi, taehyung berusaha menahan amarah nya agar tak marah pada seulgi, ia tak ingin menyakiti hati seulgi walau hatinya sendiri tengah tersakiti.
Taehyung membalikan tubuh nya hendak pergi, tapi tiba tiba seulgi menghalangi, wanita itu memeluk tubuh taehyung dari belakang.
"Jangan pergi taehyung...kumohon jangan pergi..hikss...dengar kan penjelasan ku dulu"
Tangan seulgi melingkar erat pada pinggang taehyung, wanita itu menangis sambil menahan taehyung agar tidak pergi.
Mata taehyung berubah merah seketika, airmata sebisa mungkin pria itu tahan, hati taehyung makin pilu saat seulgi memeluk nya, potret seulgi yang sedang berpelukan dengan jimin beberapa waktu lalu kembali menusuk nya dengan dalam.
Dengan tangan yang gemetar, taehyung melepas pelukan seulgi dari pinggang nya lalu melangkah kan lagi kaki nya menjauh meninggalkan seulgi tanpa menoleh sama sekali.
"TAEHYUNGG!..."
Seulgi berteriak memanggil nama taehyung dengan rontaan keras, namun tetap pria itu tak menoleh atau pun menghentikan langkahnya.
Perasaan taehyung sudah terlanjur tersakiti, apa yang ia lihat hari ini membuat nya sangat kecewa, walau yang ia lihat hanyalah sebuah pelukan, namun itu sudah cukup untuk membuat nya sakit hati, lelaki mana yang tak menangis jika melihat wanita yang bahkan sudah menjadi calon istri memeluk lelaki lain didepan matanya sendiri.
Seulgi terisak keras saat mobil taehyung mulai menjauh dari rumah nya, rasa di dada seulgi sangat sesak, sekarang wanita itu harus bagaimana? Ia telah menyakiti pria yang sudah begitu baik padanya selama ini.
"Seulgi...."
Seulgi menolehkan kepalanya kearah sumber suara, tepatnya menoleh kearah belakang dimana jimin tengah berdiri disana bersama irene.
Dada seulgi makin sesak saja rasanya saat memandang jimin yang berdiri tak jauh dari nya, tak pernah terfikirkan dalam hidup seulgi akan menemui kejadian rumit macam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Tricherie
FanfictionPark Jimin terbelenggu oleh nafsunya dan menyakiti hati Kang seulgi, perbuatan fatal jimin membuat seulgi harus menahan beribu rasa sakit dan siksaan batin di hatinya, bahkan perbuatan jimin membuat cinta yang sudah lama dijaga harus hancur seketika...