Beautifull [ COMPLETE ✔ ]

Untitled

        Tiga tahun berlalu dengan cepat, Hyungwon sudah berada di tingkat hampir menyelesaikan perkuliahannya, Wonwoo dan si kembar pun sudah duduk di bangku kuliah dengan jurusan yang berbeda dengan sang kakak sulung, lalu ada Changkyun yang baru memasuki bangku perkuliahan, Mahasiswa Baru.

Ingat, Changkyun adalah anak yang jenius.

Selama di perkuliahan pun Hyungwon di kenal sebagai Bunga kampus, karna Hyungwon adalah anak pemilik kampus, memiliki otak yang cerdas, manner yang Bagus dan yang terpenting adalah Cantik. Sudah banyak orang yang menaruh perhatian pada Hyungwon namun tak satupun ia tanggapi karna ia percaya akan Janji seseorang padanya.

Saat ini Hyungwon ada di kantin kampus, tentu saja untuk kampus yang Elite. Kantinnya pun Bagus.

Kebiasaan Hyungwon adalah membaca buku entah itu buku modul bisnisnya atau sekedar novel fantasi.

Lalu Baekjin datang dengan Midam dan duduk di hadapan Hyungwon yang acuh dengan ke hadiran adiknya itu.

" Aku benar-benar mengutuk Dosen Min Yoongi yang dengan tega bilang lagu arrage ku yang terburuk " Keluh Baekjin dengan kesal.

" benar, bahkan punyaku di bilang begini ' bahkan nenek yang sudah jompo saja bisa lebih baik ' Heol! " keluh Midam.

" Brisik " kata Hyungwon pelan.

Lalu Aera datang dengan segelas Milkshake stroberi " Kudengar Jepang sedang ada badai hujan lebat, kakakku yang tampan dengan istrinya  pasti senang sekali "

Hyungwon menggelengkan kepalanya dan memukul kepala Midam, Aera dan Baekjin.

" Dasar bocah mesum " Dan Hyungwon pergi membawa bukunya.

Tentu saja Hyungwon tau, Aera, midam dan Baekjin akan semakin gencar meledeknya.

" Kak, nanti juga kak wonho akan mengatakan itu "

Nah.. Kan.. Di bilang juga apa.

Aera, Midam dan Baekjin akan terus mengejeknya sampai mereka mendengar dirinya mengiakan ucapan mereka.

" Benar kak, Nanti pasti kak Wonho akan bilang ' sayang, dingin aku butuh di hangatkan ' " kata Midam.

Dan Baekjin tersenyum sambil mengandeng tangan kakaknya " iya lalu kak Wonho akan memelukmu dan berkata ' Ranjang kita juga dingin, ayo saling menghangatkan ' "

Hyungwon sudah kebal dengan adiknya juga kedua temannya itu.

" Iya terserah kalian saja " Kata Hyungwon dan benar-benar pergi meninggalkan Baekjin dan teman-temannya.

Midam tertawa bersama Aera dan tidak lama terdiam karna Mereka melihat –

" Berani sekali anak kucing ini bercanda soal Ranjang dingin eum? "

" Baekjin kami ada kelas Bye! " Itu Midam yang langsung menarik tangan Aera.

Iya, itu Park Yuri. Sosok yang membuat Tuan Park hampir saja melempar motor Vespa kesayangannya ke Tubuh menjulang itu.

Sedangkan Baekjin menatap malas pada sosok itu.

" Bercanda okay? " kata Baekjin sambil cemberut.

Tentu saja Yuri gemas melihat Baekjin begitu, ia mencubit pipi yang di kembungkan itu.

" Iya, becanda aku tau kamu becanda.. By the way, aku kesini mau bilang hal serius ke kamu "

Baekjin langsung natap mata Yuri, karna kalo udah di bilang serius itu pasti berhubungan dengan keluarganya atau Yuri sendiri.