Beautifull [ COMPLETE ✔ ]

Let's be Happy ending

         Taeyong jujur dia iri melihat kembarannya yang sudah menikah bahkan memiliki bayi yang sangat lucu, sedangkan dia? Ia sendiri tidak tau hubungannya dengan Jaehyun itu apa.

Di bilang pacaran...  Tidak ada kata balikan

Di bilang tunangan...  Gak ada lamarannya

Tapi di jarinya ada cincin begitupun dengan jari Jaehyun.

Tak! 

Taeyong terkejut saat mendengar suara yang membentur meja.

" bisa pelan-pelan kan? " tegur Taeyong pada Changkyun yang menatap taeyong polos.

" maaf " kata Changkyun. Lalu duduk di samping taeyong.

" Kak jaehyun gak ada kabar? Kudengar RS sedang sangat sibuk " kata Changkyun sambil menyesap coklat panas.

Taeyong menganggukan kepalanya " iya, banyak anak-anak terkena virus dan yah biasa kan "

Changkyun menepuk bahu kakaknya " Kak Jae bekerja keras untukmu juga kok, setidaknya dia paling normal di antara dua " kata Changkyun.

Yang di maksud itu Yuri dan Wonho.

Lagi-lagi Taeyong hanya dapat menganggukan kepalanya.

" Okay, aku pergi dulu. Aku kan bimbingan doakan aku lulus tahun ini " kata Changkyun dan Taeyong tersenyum sambil menganggukan kepalanya.

" pasti, semangat ya "

🍃

Jaehyun menghela nafas, akhirnya shif nya selesai. Dia langsung pulang ke apartemennya dan membersihkan diri, hampir saja dirinya ketiduran.

Jaehyun mengambil ponsel dan jam sudah menunjukan pukul tujuh malam.

" Taeyong pasti sedang makan malam, apa aku datang saja ya? " gumam Jaehyun.

**

Seperti biasa makan malam di Park Kingdom hening hanya suara sendok dan piring yanh beradu di tambah adanya Wonho dan Yuri.

" Eumh.. Sudah lama ya tidak dengar soal Jaehyun " kata Baekhyun membuka obrolan setelah makan.

" Sedang sibuk katanya banyak anak-anak terjangkit virus dan lainhal di RS kan Jaehyun sekarang dokter spesialis anak paling di minati " kata Changkyun di akhiri godaan untuk kakaknya.

Taeyong hanya memutar matanya malas.

" Sudah lama ya, tiga bulan ya? Gak ada main ke sini " kata Baekhyun dan Taeyong semakin lesu saja.

Lalu masuk salah satu pekerja " Permisi Tuan, Tuan Muda Jaehyun datang "

Baekhyun langsung bangun " Suruh dia masuk " dan tidak lama Jaehyun muncul.

" Selamat malam " sapa Jaehyun.

" Lama sekali tidak datang nak, apa sangat sibuk pak dokter? " goda Baekhyun sambil memeluk Jaehyun. Kebiasaan Baekhyun selalu menyambut siapapun dengan sebuah pelukan.

" Iya sedang marak terjadi penyebaran virus bahkan dugaan-dugaan saja itu sih yang bikin ribet " Jawab Jaehyun.

" Kak jae, kakakku juga sakit " kata changkyun sambil menunjuk Taeyong.

Mendadak Jaehyun panik " Kau sakit? " tanya Jaehyun.

" sakit rindu " jawab Wonwoo dan di sambut tos oleh Changkyun. Tentu saja Jaehyun jadi tersenyum.

" Sudah-sudah, kau sudah makan malam? " tanya Tuan Park.

" Sudah Tuan "

" Masih saja " kata Baek jin yang di dengar jelaa oleh orang-orang di meja makan, padahal dia yakin suaranya kecil.

Chanyeol menggeleng " sudahku katakan kan? Panggil aku seperti mereka memanggilku, kau juga akan jadi anakku juga.. Nanti " kata Tuan Park dan Jaehyun terkekeh.

" ya, daddy " jawab Jaehyun.

🍃

Taeyong sedang menemani Yoojin yang berada di box bayi yang bisa di ayunkan, Baek jin dan Yuri sedang pergi ke Apotek untuk membeli kapas dan lotion untuk Yoojin.

Melihat itu Jaehyun menghampiri Taeyong yang nampak senang itu. Jaehyun duduk di samping Taeyong.

" Yoojin sangat sehat ya? Lihat si bapao nya Om Jaehyun " Kata Jaehyun sambil menggendong Yoojin.

" Ya Ya Ya, kalau dia kenapa-napa gimana ?! " panik Taeyong.

" Ya, kalau perlu kuingatkan aku dokter spesialis anak " kata Jaehyun.

" aigoo ~ Yoojin ah kau manis sekali persis ibumu tapi gak yakin juga kayaknya tingkahnya bakal kayak bapaknya " kata Jaehyun saat melihat Yoojin mulai banyak gerak.

" dia gak suka kau makanya dia mulai gak nyaman, kembalikan ke box " kata Taeyong.

Dan Jaehyun mengembalikan Baby Yoojin ke box nya lalu menatap Taeyong.

" apa? " tanya Taeyong jutek.

" kau kapan mau ku nikahi? " tanya Jaehyun.

Dan Taeyong mengerjapkan matanya beberapa kali lalu mendengus " Tidak ada romantisnya sama sekali "

" ya, kau kan tau aku tidak bisa merangkai kata-kata menjijikan itu "

" kata-kata menjijikan itu wajib untuk sebuah lamaran atau ungkapan romantis setidaknya sekali. Ah kau ini " kesal Taeyong.

Jaehyun terkekeh-kekeh melihat Taeyong yang kesal karna dirinya.

" Jadi kau mau di lamar secara romantis ?"

" Iyalah!  Setidaknya kau nampak manis dan menjijikan di satu waktu kan itu jarang " kata Taeyong.

" yaudah nanti ya, aku latihan dulu kalo udah bisa aku lamar pake kebun bunga sama seribu satu burung kertas  biar kayak di drama-drama picisan yang sering kau tonton "

Taeyong merengut dan memukul tubuh Jaehyun.

" dasar menyebalkan!!  " pekik taeyong dan Jaehyun tertawa melihat tingkah lucu seorang Taeyong.

End