1 - Begin

17.6K 1.1K 87
                                    

Desember 2021

Jungkook POV
 
 
"And the Singer of the year goes to...
  
  
  
Kim Taehyung!"

Aku mengalihkan pandanganku mencari sosok yang disebut. Mataku menemukan pria matang berambut cherry yang berjalan menuju panggung.

"Warna rambutnya mirip denganmu Kook," goda Seokjin kepadaku, hyung tertua dalam group kami.

Siapa yang tidak kenal Kim Taehyung. Pria berusia 35 tahun jebolan Boyband besar berskala internasional pada masa jayanya. Pasca bubarnya group yang menyebabkan patah hati jutaan penggemarnya, Kim Taehyung setelah menjalani masa hiatus kembali tampil menjadi aktor. Semua drama dan film-nya laris manis di korea maupun internasional. Baru setahun belakangan ini dia kembali menyanyi.

Aku sudah mengaguminya sejak bangku sekolah. Dialah yang menjadi sumber inspirasi menjadikan diriku yang sekarang. Leader dari Boyband yang sedang naik daun.

Sebagai fanboy yang sangat mengagumi idolanya, aku selalu berusaha hadir di setiap event dan music show. Hanya bermodalkan tiket bus ekonomi, menginap di stasiun bawah tanah dan kembali dengan bus paling pagi ke Busan. Namun sayang aku belum pernah sekalipun menang fan meeting, tabunganku yang hanya mampu membeli 1 album tidak mengijinkanku.

Di atas panggung sosok itu menyapa ramah host, mengambil award dan memulai speechnya. Runguku mengantisipasi suara berat yang selalu terdengar menawan. Jantungku berdegup kencang, adrelanin mengalir deras, air mataku hampir menitik melihat kembali dengan mata kepalaku sendiri sosok yang sangat kukagumi dan sangat kurindukan.

Mataku tak beranjak dari dirinya, setia mengikuti hingga sosok tersebut menghilang ke belakang panggung.
 
Lepas penampilan dari tiga lagu dan pembacaan sebuah nominasi lain, Kim Taehyung muncul kembali dari balik panggung, berpasangan dengan Park Minyoung mereka membacakan nominasi award.
  
  

Taehyung POV
  
  
Aku dan Minyoung Noona yang merupakan pasangan bermain dalam drama terakhirku sedang membacakan nominasi Song of The Year. Dalam kepalaku berputar cepat bagaimana dulu aku bersama groupku, Lights, pernah memenangkan award ini dengan lagu "My Friend".

Ketika nominasi selesai dibacakan saatnya pengumuman pemenang, kami menjeda sebentar sebelum mengumumkan lagu dari Group SEVEN sebagai pemenang. Mataku memindai deretan audience, mencari kehebohan.

Terlihat group yang disebut menyerukan euphoria-nya. Namun aneh dengan pemuda berambut cherry yang kebetulan memiliki warna yang sama dengan warna yang baru aku aplikasikan kemarin. Dia berada ditengah keramaian namun sepertinya sedang melamun hingga salah seorang member menariknya berdiri.

Ketujuh pemuda tersebut bersama-sama berjalan menaiki panggung menuju ketempatku. Pemuda bersurai cherry menerima award dariku dengan canggung namun senyumannya gugupnya terasa menyenangkan. Kemudian ia memulai winning speech nya yang dilanjutkan dalam bahasa inggris.

Aku langsung teringat Kim Namjoon, leaderku dulu yang sangat fasih berbahasa inggris. Perasaan sedih mengetuk jiwaku yang kosong. Aku rindu para memberku yang sudah menjadi keluarga bagiku selama bertahun-tahun. Bagaimana dulu kami selalu bersama kemana-mana menyambangi setiap pelosok dunia. Perasaan sedih yang menerpaku berusaha aku tepis, sudah terlalu banyak waktuku menangis untuk itu.

Selesai dengan award Best Song of The Year, kami kembali ke belakang panggung. Seorang lelaki tinggi bersurai pirang dari SEVEN mengajakku berbicara, dia menyampaikan bahwa aku adalah idola mereka dan sangat berterima kasih karena award ini dibacakan olehku.

Aku melihat si pemuda cherry melihatku dari balik punggung tegap yang sedang berbicara denganku. Dia terlihat sangat manis bersembunyi malu-malu seperti itu. Aku memang tidak hapal setiap nama member group walaupun aku cukup tau eksistensi mereka. Lepas acara ini aku akan berusaha mencari tau tentang SEVEN terutama si cherry yang menggemaskan.

.

Pertemuan keduaku dengan Jeon Jungkook si pemuda bersurai cherry adalah saat malam pergantian tahun baru. Dalam sebuah acara sebelum menghitung detik-detik pergantian tahun baru, aku dan dirinya dipanggil host maju ke depan. Kebetulan tahun depan adalah tahun macan, ternyata aku dan dirinya sama-sama lahir ditahun macan.

Host mewawancarai kami berdua, menyampaikan harapan keberuntungan bagi kami di tahun macan dan bahkan mengatakan betapa senangnya ia secara personal atas comeback-ku, dengan bangga mengumumkan bahwa dia adalah Wings, nama fandom dari Lights. Automatis aku tersebut hangat kepadanya, hal-hal yang menyangkut Wings adalah kebahagiaan untukku.

Jungkook diwawancarai host mengenai rencana SEVEN ditahun depan. Sebagai leader dia menjawab dengan singkat rencana tour mereka serta harapan untuk tahun depan. Setelahnya kami kembali ke dalam kerumunan untuk menghitung mundur pergantian tahun.

Aku melihat Jungkook berkumpul dengan member SEVEN lainnya. Aku tidak dapat melawan rasa getir yang kembali menerpaku, dulu aku pun seperti dirinya. Selalu berkumpul dengan member lain, merayakan bersama setiap moment apapun dalam hidup kami. Hatiku selalu merindukan keempat member Lights lainnya.
    
   
   
Setelah acara ditutup, aku menyusuri lorong belakang bersama manajerku, Sejin, menuju ruang gantiku. Aku sempat berhenti sesaat melihat Jungkook berada di depan pintu yang bertuliskan namaku.

"Kim Taehyung Sunbaenim, maaf mengganggu. Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih yang tempo lalu dan menyerahkan ini. Selamat Tahun Baru."

Aku menerima Sandwich darinya yang segera membungkuk hormat dan berlalu bahkan sebelum aku mengucapkan sesuatu. Telapak tanganku menyentuh kertas dibawah bungkus Sandwich Inkigayo yang terkenal dan aku segera paham.

Begitu memasuki ruanganku aku melihat ID Line yang dia tuliskan dikertas tersebut. Meraih ponsel dalam sakuku dan segera memfoto kertas tersebut agar aku memiliki back up ID line nya karena selembar kertas seperti ini tentu akan sangat mudah hilang.

Setelah beberes dan menggunakan jaket panjang, aku dan Sejin meninggalkan ruangan menuju parkiran mobil. Seperti yang sudah kuduga, masih banyak segerombolan Wings yang menungguku di sisi mobil. Mereka meneriakkan rasa rindu mereka dan mengharapkan yang terbaik bagiku. Aku melambaikan tangan dan membungkukkan badan sebagai hormatku sebelum memasuki mobil.

>>>

 
 

💜 Happy Pepero Day 💜
11.11.2019
 


    

 
Ngucapin makasie banyak-banyak untuk member Pojokan Taekook Lover tersayang yang selalu mewarnai hari-hariku. Terutama untuk request nya kemarin sore.

 Terutama untuk request nya kemarin sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga suka ya ceritanya. Pas banget ada moment jadi bisa up cerita.

Wuvs you guys..


💜

BorahamnidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang