17 - Move

5K 566 19
                                    

Musim panas sudah sampai akhir masanya, waktu yang ditunggu Jungkook pun tiba juga. Sebenarnya persiapan pindah sudah sejak lama, namun tiap member meminta kamar di dekorasi terlebih dahulu sebelum mereka tempati. Jadilah baru sekarang SEVEN menempati dorm baru di Hannam dan karena jumlah kamarnya banyak maka setiap member menempati kamar sendiri.

Mingyu dan Wonwoo juga memiliki kamar sendiri secara resmi, tapi semua sudah menduga pasti penggunaannya akan berbeda. Jungkook menghias kamar barunya tidak berbeda jauh dengan kamar lamanya. Namun dia memberikan sentuhan monokrom hitam putih seperti kamar Taehyung, memberikan kesan dia bersama Taehyung saat berada di kamar sendiri.

Member SEVEN sedari tadi sembari merapihkan barang-barang masih ribut menebak unit yang digunakan oleh member Lights. Member berkhayal berpapasan dengan member Lights di Hannam, Jungkook hanya diam saja tidak menanggapi.

Malam ini SEVEN merayakan kepindahan ke unit baru dengan BBQ party. Unit mereka terdiri dari 3 lantai dilengkapi roof top yang dapat digunakan untuk berkumpul

Sebenarnya Jungkook sudah tidak sabar menagih janji Taehyung dahulu bahwa dirinya boleh datang ke kamar Taehyung jika mereka sudah sama-sama tinggal di Hannam. Tapi karena ada perayaan maka Jungkook mengirim pesan agar dirinya boleh sarapan di unit Taehyung sekalian mengajak Seokjin.

Taehyung sendiri sudah kembali menempati unit lama nya di Hannam sejak seminggu lalu, awalnya Taehyung mempertimbangkan menggunakan unit pribadi, namun rasanya akan lebih seru jika dapat berkumpul kembali dengan Namjoon.
 
  
Esok paginya, Jungkook dengan semangat membangunkan Seokjin. Dia hanya berkata mengajak sarapan ditempat kenalannya dan meminta Seokjin untuk dress up. Seokjin yang masih mengantuk hanya menuruti kemauan sang leader, dia bahkan terantuk kakinya sendiri saat diseret Jungkook di jalan.

Jungkook berhenti di unit yang ternyata tidak terlalu jauh dari unit mereka, memastikan kembali nomor pada pintu sebelum memencet tombol intercom. Tak lama Taehyung membuka pintu dan langsung membuat Seokjin gelagapan. Seokjin membungkuk rendah menyapa Taehyung sebelum masuk menyusul Jungkook.

Seokjin duduk tegak dalam gugup di meja makan sedangkan Jungkook membantu Taehyung menyiapkan sarapan. Beberapa saat kemudian Namjoon memasuki ruang makan, dia sudah diberitau bahwa pagi ini mereka akan makan bersama Jungkook dan Seokjin. Dengan santai Namjoon duduk disamping Seokjin dan mengulurkan tangannya pada pemuda yang terlihat kikuk dan berjabat tangan dengannya.

“Hai Seokjin, kita bertemu lagi.”

“Nee Namjoon Sunbaenim” jawab Seokjin kaku.

“Bagaimana dorm baru kalian, nyaman?” Namjoon berusaha mencairkan suasana.

“Nee Sunbaenim” Jungkook tertawa pelan dikejauhan, bagaimana Hyung nya yang suka ribut jadi seperti mesin penjawab otomatis di depan Namjoon.
 
 
“Cookiepie, tolong bawakan minuman ini untuk mereka dan temani mereka saja,” Taehyung pun menangkap percakapan canggung yang terjadi di meja makan.

“Morning Namjoon Sunbaenim, silahkan susu hangat nya dan jus untuk Jin Hyung” Jungkook datang membawa nampan dan menyapa ramah, berusaha membuat Seokjin merasa nyaman kemudian duduk disebrang Seokjin.
 
 
“Namjoon Sunbaenim, aku sudah lihat MV Old Horses. Choaa.. bagus sekali Sunbaenim,” Jungkook bersuara sedangkan Seokjin hanya mengangguk saja.

“Terima kasih Jungkook, tolong berikan cinta pada MV itu ya,” jawab Namjoon.

“Tentu saja Sunbaenim,” kali ini Seokjin yang menjawab membuat Namjoon melihat kearahnya.

Jungkook baru saja hendak membuka suara kembali saat Taehyung datang membawa makanan. Kemudian atensi semuanya berpusat ke sajian di meja makan.

Mereka berempat segera sibuk mengisi piring masing-masing. Secara naluriah Jungkook memisahkan kuning telurnya dan memberikan bagian putih kepada Taehyung, disaat bersamaan Taehyung meletakkan kuning telur dia di piring Jungkook. Keduanya tersenyum satu sama lain, hal kecil namun domestik membuat dua manusia di depan mereka menjadi kikuk.

Untuk mencairkan suasana, Taehyung menanyakan kegiatan SEVEN kepada Seokjin, akhirnya kaka tertua Jungkook itu mulai dapat menyamankan diri.
 
  
Selesai makan, Jungkook membantu Taehyung merapihkan meja kemudian meminta ijin kepada Seokjin untuk ke kamar Taehyung sebentar. Sengaja memang untuk menciptakan waktu bagi Seokjin dan Namjoon.

Seokjin jelas jadi gelagapan, tanpa persiapan apa-apa tadi pagi diseret Jungkook. Jika dia tau sebelumnya paling tidak Seokjin bisa membawa album Lights untuk ditanda-tangani.

Kim Namjoon menyusul Seokjin ke ruang tengah membawa dua gelas jus jeruk, namun sayang saat meletakkan di meja sebuah gelas tumpah dan membasahi celana Seokjin.

"Maafkan aku Seokjin, aku ambilkan celana milikku untuk kau pakai," ucap Namjoon.

"Nee Sunbaenim," jawab Seokjin.

Yang mereka berdua tidak sadari, terdapat dua manusia tertawa di balik pintu.
  
.
  
Setelah Seokjin berganti celana, sebagai permintaan maaf Namjoon berkata akan mengembalikan celana Seokjin setelah dicuci. Tentu saja awalnya Seokjin menolak, namun dia tidak membantah saat Namjoon mengulang permintaannya.

Jungkook dan Taehyung bergabung di ruang tengah tak lama kemudian. Yang lebih muda pamit karena hari ini mereka ada jadwal latihan koreo.

Namjoon meminta nomor Soekjin agar dia dapat menghubungi setelah celana Seokjin bersih kembali. Dibalik percakapan mereka, Jungkook dan Taehyung saling bertukar pandang.


  
 

>>>

BorahamnidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang