“Sayang, buka pintunya ya? Please…” pinta Taehyung dari balik pintu namun Jungkook hanya diam saja.
“Cookiepie, aku buka ya pintunya,” namun Jungkook justru berusaha mati-matian menahan pintu klasik tanpa kunci tersebut agar tetap tertutup.
“Sayang.. tolong buka pintunya.”
“Jangan seperti ini sayang, jebal..” Taehyung memohon setelah tetap tidak mendapatkan tanggapan dari Jungkook.
Akhirnya Taehyung mengalah, keningnya ia tumpukan pada pintu, pada bayangan Jungkook yang terlihat dari balik kanvas putih dan tetap berusaha mengajak Jungkook bicara.
“Cookiepie, aku tau kamu bisa dengar. Kamu tau apa yang kurasakan saat ini? Melihatmu bersedih membuatku terluka sayang, terlebih mengetahui penyebabnya adalah diriku. Jika Jungkook memang tidak dapat menerima aku berprofesi sebagai aktor, dengan senang hati aku akan berhenti dan meninggalkan dunia acti—“
Taehyung belum menyelesaikan kata yang akan disampaikan namun Jungkook sudah membuka pintu dan merengkuh kekasihnya dan menyembunyikan wajah pada ceruk leher favorite-nya. Yang lebih tua membalas pelukan dan membelai lembut kepala terkasih.
“Gapapa Sunbae, aku cuma butuh waktu aja. Maaf ya aku kekanak-kanakan.”
“Cookiepie mau maafin aku kan?
Sayang?”
“Sunbae ga salah, aku yang ga bisa jaga emosiku.”
“Sayang, lihat aku ya.”
Jungkook bergerak perlahan membuat jarak diantara mereka hingga Taehyung bisa melihatnya dengan jelas. Masih terlihat jejak sedih di wajahnya namun Jungkook yang bersedia menemuinya saja sudah membuat Taehyung merasa lega.
“Duduk yuk, kita bicarakan semuanya,” Jungkook pun mengangguk.
Namun saat Taehyung berbalik badan hendak menuju sofa di ruang tengah, Jungkook justru memeluknya dari belakang.
“Sayang?” Taehyung bertanya heran.
“Jalannya gini Sunbae sampe kursi,” Jungkook meletakkan dagunya di pundak Taehyung.
Taehyung tertawa toh tetap berjalan dengan Jungkook yang menempel dibelakang. Mereka berhasil sampai ruang tengah dan duduk bersisian di sofa. Jungkook kembali merengkuh Taehyung dan pipinya ia tempelkan pada dada bidang, mendengarkan detak jantung terpompa kencang untuknya.
“Cookiepi—““Nanti aja Sunbae, cuma mau peluk aja. Aku kesel sama Sunbae tapi kangen,” gemuruh tawa Taehyung menyenangkan hati Jungkook.
“Kesal soal filmnya ya?”
“Bukan, kesel soalnya Sunbae ganteng banget.”
“Ha?” telunjuk Taehyung mengangkat dagu Jungkook, membuat si manis melihat netranya.
“Maksudnya apa sayang?”
“Rambut Sunbae, parah banget tau! Sampai jadi trending topic berhari-hari, bikin orang-orang tambah suka sama Sunbae. Terus aku cuma bisa simpen sendiri kalau Sunbae itu punya aku,” Taehyung tertawa gemas melihat manisnya merajuk.
“Kamu suka sayang?” Jungkook mengangguk, tentu saja siapa yang tidak tergila-gila dengan Taehyung berambut hitam, tampan secara natural.
“Tadinya aku agak ragu karena sudah lama tidak pakai warna gelap. Sekarang aku bersyukur karena Jungkook suka, kan gantengnya cuma buat kamu aja sayang.”
“Idih ngerayu ni?” Jungkook malah mencibir menutupi rasa senangnya, Taehyung mencubit puncak hidung bangir.
“Makan dulu ya Cookiepie,” kemudian keduanya menuju pantry dan menghangatkan sebentar makanan yang sudah dibeli Taehyung.
Selesai makan Taehyung menyerahkan 1 bucket besar ice cream kegemaran Jungkook yang diterima kasihnya dengan mata berbinar. Hoseok sudah memberitaunya bahwa jika sedang kesal seperti ini, Jungkook akan mencari ice cream.Keduanya kembali ke ruang tengah dan duduk di sofa. Jungkook masih sibuk menguyah ice cream saat Taehyung merebahkan kepala dipangkuan yang lebih muda dengan mata terpejam.
Taehyung sebenarnya mengantuk, semalam susah tidur karena memikirkan Jungkook. Yang masih sibuk dengan ice cream menunduk memberikan ciuman singkat di bibir sintal memberikan rasa manis yang dingin.“Hmm..” rasa kantuk Taehyung pun hilang.
Jungkook kembali memakan sesendok ice cream dan baru menyadari Taehyung melihatnya sedari tadi, berpikir pendek bahwa Taehyung juga ingin ice creamnya, maka Jungkook menundukkan kepala dan menyuapkan ice cream dengan lidahnya.
Baru saja Taehyung akan mengulum lidah Jungkook, yang lebih muda telah menegakkan tubuh dan kembali fokus dengan ice creamnya.
“Ah astaga! Maafkan aku Sunbae, aku lupa ini kan rasa choco mint,” Jungkook tersadar dan melihat senior kesayangannya dengan mata khawatir.“Gapapa sayang, jika disuapnya seperti tadi, dikasih apapun aku mau,” Taehyung menjawab dengan tatapan gelap yang tak pernah lepas dari obsidian Jungkook.
“Sunbae mau lagi?” Taehyung mengangguk maka Jungkook kembali memakan sesendok dan menggulirkan ice cream ke lidah Taehyung dari mulutnya.
serius banget, pada cari apa?
Oooh cerita selanjutnya ya..
>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Borahamnida
Fanfic[FIN] boyslove | bxb Homophobic ⛔ Go Away! Siapa yang tidak kenal Kim Taehyung. Semua drama dan film-nya laris manis di Korea maupun Internasional. Baru setahun belakangan ini dia kembali menyanyi. - JJK Pertemuan keduaku dengan Jeon Jungkook si pem...