2 - Hoping

8.8K 901 45
                                    

Jungkook POV
    
   
Sudah seminggu berlalu dan tidak ada sapaan masuk ke line-ku dari seseorang yang sangat kunantikan. Beberapa hari ini kulalui dengan jantung berdebar setiap mendengar notifikasi line masuk. Namun sepertinya penantianku sia-sia, memang apalah diriku dibanding dirinya yang luar biasa.

Teringat bagaimana Seokjin Hyung memukul kepalaku keras saat tau aku menemui Taehyung Sunbaenim dan memberikan ID line melalui Sandwich, dia bilang aku tidak tau diri. Ya namanya juga usaha.
   
   
Hari berlalu menjadi minggu dan hampir berganti bulan saat aku benar-benar sudah tidak berharap apa-apa lagi.
   
    
Tiiiiiing

Unknown
Jeon, ini benar ID line-mu yang kau berikan dibawah sandwich?
 
 
Aku berdebar-debar menerima chat masuk dari ID tak dikenal.
  
 
JJK
Kim Taehyung Sunbaenim?

Unknown
Aah, benar ya ini Jungkook.

Unknown
Selamat atas MV terbaru kalian yang langsung menembus jutaan viewer di youtube.

JJK
Terima kasih sunbaenim atas perhatiannya.

KTH
Semangat ya untuk mendatangnya. Fightiiing

JJK
Tentu sunbaenim.. terima kasih ☺️
   
   
Aku tidak tau harus mengetik apa lagi. Jantungku berdegup terlalu kencang, napasku sedikit sesak dan senyumku mengembang sebegitu lebar, hidungku kembang kempis.

"Kookie Hyung kenapa? Baik-baik saja kan?"

Soobin si maknae bertanya, dia memang angle dalam group kami. Aku menubruk dan memeluknya, aku menariknya loncat-loncat bersama karena terlalu senang. Sekitarku sudah terbiasa dengan kelakuan random kami hanya melihat sekilas sebelum kembali sibuk. Kami sedang persiapan untuk comeback show disebuah acara televisi.
   
   
.
    
   
Hari berlalu begitu cepat, SEVEN sedang sibuk dengan promo comeback dengan shooting dan fan meeting diberbagai tempat. Tak terasa sudah dua minggu lebih berlalu tanpa ada chat lagi dari Taehyung Sunbaenim.

Hari ini kami sedang tidak ada jadwal walaupun banyak tawaran yang masuk. Aku sedang memandangi percakapan 6 barisku dengan Taehyung Sunbaenim. Aku ingin melakukan kontak dengannya, namun malu, sungkan. Mataku seketika terbelalak melihat kalender, yess aku dapat alasan.
   
   
JJK
Happy Valentine Taehyung Sunbaenim
🍫🍫🍫
   
     
Kutunggu begitu lama, namun tidak berganti status juga menjadi terbaca. Maka dengan berat hati kulempar ponsel ke sofa dan menuju ruangan gym dalam dorm kami.
   
    
Tiga jam setelahnya setelah segar kembali, aku kebingungan mencari ponsel. Aku meminjam ponsel Soobin untuk memanggil nomorku sendiri hingga terdengar teriakan Seokjin Hyung dari ruang tengah.

"Hp siapa ni ribut banget?" aku segera mengembalikan ponsel Soobin dan berlari ke ruang tengah.

"Terima kasih Hyung," kuraih cepat ponsel dari tangan Seokjin Hyung dan berlari menuju kamar.

Tanpa berharap kubuka aplikasi line dan terkejut mendapat baris baru dalam chat-ku.
   
    
KTH
You too. Coklatnya virtual aja?
  
  
Dengan cepat kuketikkan balasannya.
 
 
JJK
Jika sunbaenim berkenan aku ingin memberikan aslinya.

KTH
Boleh, tapi aku sedang tidak ingin kemana-mana.

JJK
Aku ketempat Sunbaenim, jangan?
 
 
Chat-ku langsung dibaca olehnya, namun tidak ada balasan hingga 30 menit kedepan dan membuatku menyesal sekaligus merasa bodoh.
  
   
JJK
Maafkan aku sunbaenim. Aku tidak bermaksud kurang ajar. Aku mengagumimu, tolong jangan benci aku.

KTH
Aku tidak membencimu, hanya kaget kau begitu frontal.

KTH
Karena hari ini mood-ku sedang bagus, kau boleh datang. Tapi tidak mungkin bukan karena kau sedang sibuk sekali akhir-akhir ini.

JJK
Aku kesana sunbaenim. Hari ini free. Boleh ya...?

KTH
Emm.. sebenarnya aku hanya main-main tadi

JJK
Ayolah sunbaenim.. jangan tarik ucapanmu sendiri

KTH
Aku tidak mengucapkan apa-apa hanya mengetiknya

JJK
Ya sama aja..

JJK
Pleaseeee 3000 pleaseeee
🥺🥺🥺

KTH
Hahaha ya baiklah. Ini alamatku
 
 
Dengan segera aku menelpon Hoseok Hyung, managerku yang paling pengertian. Aku minta tolong diantarkan ke alamat yang diberikan Taehyung Sunbaenim.

Dalam perjalanan, aku baru sadar dengan omong kosongku. Aku tidak mempersiapkan coklat. Karena itu aku meminta Hoseok Hyung untuk berhenti di toko kue dan membelikan kue coklat untukku. Sedang aku-nya hanya menunggu didalam mobil.
 
 
 
>

>>
 
  
    
 

    

>>                

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  

Uuugh kangen bangettt...

BorahamnidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang