Not So Sweet Home

2K 82 0
                                    

"Oppa, apa Oppa sibuk?"
"Hmm? Ngga terlalu, sih."
"Ah, baiklah."
"Tunggu, jangan ditutup dulu. Ada apa, Chaeyoung?"
"Ngga ada apa-apa. Ya udah, selamat kerja lagi, Oppa."

Dan telepon mereka pun terputus.

Meskipun agak bertanya-tanya, Seungyoon tetap berusaha fokus lagi ke pekerjaannya. Deadline revisi track untuk solo albumnya besok pagi dan ia tidak ingin membuat Yang Sajangnim kecewa.

*diiing*

Sebuah notifikasi pesan masuk ke ponselnya. Dari preview di lock screen, Seungyoon bisa melihat nama kontak pengirim serta isi pesan tersebut.

C 🌹
I miss you

Begitu membaca pesan tersebut, Seungyoon langsung menggapai ponsel yang hanya berjarak kira-kira sejengkal dari tangannya yang sedang menggenggam mouse.

Seungyoon
Kamu di dorm atau di rumah?
Aku ke sana

C 🌹
Di rumah
Hati-hati

———

Sepanjang jalan, Seungyoon terus menduga-duga.

Pasti ada yang tidak beres. Pasti ada yang tidak beres.

Ia sadar betul kalau kekasihnya itu agak berbeda dari biasanya setelah mereka pulang berlibur ke Maldives. Walaupun hubungan mereka terlihat baik-baik saja, Seungyoon merasa Rose kadang tampak lebih tertutup dari biasanya. Tidak jarang pandangan gadis itu di awang-awang ketika Seungyoon sedang mengajaknya berbicara. Di beberapa kesempatan, lelucon-lelucon Seungyoon yang tidak lucu pun benar-benar tidak direspon, padahal biasanya Rose selalu menanggapinya—entah dengan tawa yang benar-benar lepas, tawa sinis, atau menepuk bahunya.

"Semoga ia baik-baik saja," doa Seungyoon sambil menancap gas paling dalam.

———

Tiba di sebuah rumah bertingkat dua yang bangunannya lebih mirip villa itu, Seungyoon memencet bel di gerbang depan. Ia menghadapkan wajahnya ke kamera sambil tersenyum dan melambaikan tangan.

Hanya menunggu sekitar lima detik, gerbang depan pun terbuka. Kemudian, Seungyoon menyusuri jalan setapak yang disusun dari batu-batu kecil hingga sampai ke pintu rumah Rose.

Di pintu bercat putih itu, Rose sudah menunggu Seungyoon. Ia tampak cantik dengan gaun malamnya yang berbahan sutra warna dusty pink, meskipun tidak ada senyum yang tersungging di wajahnya.

"Kamu belum ngantuk?" Tanya Seungyoon sambil mengusap-usap kepala Rose dengan lembut.

Tanpa mempedulikan pertanyaan dari kekasihnya itu, Rose malah memeluk Seungyoon erat-erat.

"Terima kasih. Sudah datang ...." kata Rose lirih sambil menelusupkan wajahnya dalam dekapan Seungyoon.

Seungyoon pun membalasnya dengan mengelus perlahan-perlahan punggung Rose. Lalu, memberi kecupan kecil di kepalanya.

———

"Memangnya pekerjaan Oppa sudah selesai? Tanya Rose sambil menyandarkan kepalanya di bahu Seungyoon.

Mereka duduk di sofa berwarna abu-abu yang terdapat di ruang tengah rumah itu.

"Sudah, makanya aku cepat-cepat ingin menemuimu."

Seungyoon berbohong. Tapi, itu diyakininya untuk hal yang baik agar kekasihnya itu tidak perlu mencemaskannya.

"Aku tidak bisa tidur. Sudah seminggu ini aku susah tidur. Aku tidak mau terus bergantung pada pil-pil yang membuatku mengantuk itu," ungkap Rose sambil menggenggam tangan kanan Seungyoon dengan dua tangannya.

DEG.

Jantung Seungyoon terasa sempat berenti berdetak sepersekian detik.

Ada apa sebenarnya? Apa masalahnya begitu besar?

Seungyoon merasa gagal menjadi kekasih yang baik untuk Rose. Namun, ia berusaha mengontrol emosinya sendiri karena ia harus lebih kuat untuk menguatkan Rose yang sepertinya sedang rapuh.

"Aku akan menemanimu sampai kamu mengantuk. Sampai kamu tidur," ujar Seungyoon sambil mengecup pipi kiri Rose.

Rose pun membalasnya, dengan sebuah ciuman yang dihantarkan ke bibir Seungyoon. Dibalasnya ciuman itu dengan hangat dan lembut.

Seungyoon berusaha menahan hasratnya. Ia tahu diri bahwa ini bukan saat yang tepat untuk menyalurkan hasratnya sebagai lelaki. Untuk itu, ia berusaha merespon ciuman hangat itu sesuai tempo kekasihnya.

Pun berusaha mengontrol tangannya untuk tidak nakal.

———





Hi!
Sebenernya hampir setiap bulan aku memantau notif likes & comments. Seneng banget ternyata masih ada yang suka nyasar ke cerita ini. Maaf banget aku baru balik lagi 😣

Maknae's Love Trip 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang